Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Melemah di Zona Merah
Pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup melemah 0.31% ke level 7,240. Perdagangan kemarin konsisten bergerak di zona merah dan sempat menyentuh level terendahnya di 7,207.
Pelemahan IHSG dibebani oleh turunnya saham BBRI, AMMN, dan BREN. Sepuluh dari sebelas sektor kompak melemah, dengan tiga sektor yang mengalami pelemahan paling dalam yaitu Sektor Transportation, Basic Materials, dan Property masing-masing sebesar 1.72%, 1.70%, dan 1.64%. Nilai perdagangan mencapai Rp9.84 triliun dengan frekuensi 1.06 juta kali.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup anjlok pada Kamis, sejalan dengan penurunan di Wall Street akibat laba megacap yang mengecewakan memicu aksi jual di saham teknologi. Nikkei anjlok 3.28% dan menghadapi tekanan dari menguatnya yen di tengah spekulasi kenaikan suku bunga BOJ minggu depan.
Saham di Australia, Korea Selatan, Hong Kong dan China juga melemah. Bank sentral China memberikan kejutan dengan adanya pemotongan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahunnya.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Amerika Serikat ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis di tengah aksi profit taking saham teknologi. Nasdaq turun 0.93%, S&P turun 0.51%, sementara Dow Jones naik 0.20%.
PDB Amerika Serikat menunjukkan adanya ekspansi sebesar 2.8% pada kuartal 2 2024. Hal ini memperkuat pandangan bahwa The Fed mampu menurunkan inflasi tanpa melemahkan perekonomiannya, sehingga pelaku pasar semakin optimis penurunan suku bunga di akhir tahun akan terjadi.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah percepat investasi melalui Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mengejar pembangunan IKN.
- Pemerintah berencana mengkaji kembali pemberian insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil ditanggung pemerintah (DTP) untuk mendongkrak penjualan mobil.
Faktor Global:
- PDB Amerika Serikat tumbuh 2.8% secara YoY di kuartal 2 2024 (vs. kuartal 1 2024: 1.4%), dan berada di atas perkiraan pasar sebesar 2%.
- Pelaku pasar menantikan data PCE Price Index Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis nanti malam (26/7).
Komoditas
- Harga komoditas Timah rebound 1.26% ke level USD29,790/ton di tengah harapan stimulus China akan mendukung permintaan timah. Eksportir utama timah, Indonesia, khawatir akan pasokan global akibat adanya gangguang perizinan. Sementara gangguan pertambangan di Myanmar juga turut menyumbang kekhawatiran ini.
Berita Emiten
- BBTN pada semester 1-2024 mencatat laba bersih Rp1.5 triliun, naik 2.04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.47 triliun.
- AKRA laba bersih semester-I 2024 turun 2.72% YoY menjadi Rp1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.03 triliun.
- MTDL mencatat kenaikan laba bersih 1.41% YoY menjadi Rp276.1 miliar pada semester-I 2024 dibanding semester-I 2023 sebesar Rp272.2 miliar.
Rekap Saham
25 Juli 2024
Daily
- 🟢 AMMN CUT PROFIT, Entry 11,400 (25Juli), tertinggi 11,775, TP (12,050-12,325). Closing price 11,525 Profit 1.1% 🚀
- 🟢 SMSM CUT PROFIT, Entry 1,980 (25Juli), tertinggi 2,050, TP (2,090-2,130). Closing price 2,050 Profit 3.53% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 MEDC HOLD, Entry 1,320 (10Juli), TP (1,365-1,405), Closing price 1,270 Floating Loss 3.78%
- 🔴 TKIM HOLD, Entry 8,100 (18Juli), tertinggi 8,250, TP (8,275-8,400), Closing 7,800 Floating Loss 3.7%
- 🔴 PGAS HOLD, Entry 1,575 (03July), tertinggi 1,600, TP (1,650-1,740), Closing price 1,555. Floating Profit 1.26%
Daily | Sim Call
SILO: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,710
Target price : 2,760 – 2,790
Entry price : 2,680 – 2,720
Stop Loss : 2,600
Strategi:
SILO, breakout Resistance 2,700, berpeluang mencoba Resistance 2,760 dan next Resistance 2,790. Namun, bila SILO breakdown Resistance 2,700, berkemungkinan menguji Support 2,680 dan next Support 2,650. Baiknya batasi resiko bila SILO melemah di bawah Support 2,650. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
CLEO: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,190
Target price : 1,220 – 1,250
Entry price : 1,165 – 1,195
Stop Loss : 1,100
Strategi:
CLEO, bertahan di atas EMA50 (1,185), berpeluang mencoba Resistance 1,220 dan next Resistance 1,250. Namun, bila CLEO breakdown EMA50 (1,185), berkemungkinan menguji Support 1,165 dan next Support 1,135. Baiknya batasi resiko bila CLEO melemah di bawah Support 1,135. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
MEDC: HOLD
Last price : 1,270
Target price : 1,365 – 1,405
Entry price : 1,320 (10 Juli)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MEDC, breakdown EMA200 (1,280), berkemungkinan menguji Support 1,265 dan next Support 1,260. Namun, bila MEDC breakout EMA200 (1,280), berpeluang mencoba Resistance 1,365 dan next Resistance 1,405. Batasi resiko bila MEDC bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TKIM: HOLD
Last price : 7,800
Target price : 8,275 – 8,400
Entry price : 8,100 (18 Juli)
Stop Loss : 7,525
Strategi:
TKIM, bertahan di atas EMA200 (7,750), berpeluang mencoba Resistance 8,275 dan next Resistance 8,400. Namun, bila TKIM breakdown EMA200 (7,750), berkemungkinan menguji Support 7,650 dan next Support 7,575. Batasi risiko bila TKIM bergerak melemah dibawah Support 7,575. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,555
Target price : 1,650 – 1,740
Entry price : 1,575 (3 Juli)
Stop Loss : 1,470
Strategi:
PGAS, breakdown EMA20 (1,575), berkemungkinan menguji Support 1,495 dan next Support 1,485. Namun, bila PGAS breakout EMA20 (1,575), berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,740. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,485. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas