Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 25 Oktober 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Kembali Terkoreksi

IHSG ditutup melemah 0.91% ke posisi 7,716.54. Sementara indeks LQ45 turun 0.79%. Investor melakukan transaksi sebesar Rp10.95 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25.1 miliar saham.

Sembilan dari 11 indeks sektoral melemah dipimpin oleh sektor kesehatan, yakni turun 1.12%. Saham yang menjadi pemberat IHSG yakni: BMRI, AMMN, BREN, TPIA dan BBRI.

Pada penutupan kali ini, 214 saham menguat, 379 terkoreksi, dan 198 lainnya stagnan.

Kawasan Asia

Mayoritas Bursa Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis. Hang Seng turun 1.30% diikuti oleh Shanghai melemah 0.68%. Para pelaku pasar menantikan sinyal kebijakan lebih lanjut dari Beijing pada pertemuan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional yang akan datang. Adapun, kurangnya stimulus fiskal yang agresif terus membebani pasar.

Dari Jepang, Nikkei naik tipis 0.10% di tengah kehati-hatian yang masih mendominasi jelang pemilu Jepang akhir pekan ini dan sejumlah laporan pendapatan perusahaan. Adapun, data aktivitas sektor swasta di Jepang mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir selama bulan Oktober.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa saham AS mayoritas bergerak di zona hijau di tengah rilisnya kinerja keuangan terbaru dari beberapa emiten. Nasdaq menguat 0.76%, S&P500 naik 0.21%, sementara Dow Jones turun 0.33%.

Saham Tesla menguat 22%, setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang kuat dan memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 20% - 30% di tahun 2025.

Adapun, sekitar 29% perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 sudah merilis kinerja keuangan terbarunya, di mana 81% diantaranya membukukan kinerja di atas ekspektasi.

Net Foreign Flow (24 Oktober 2024)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada 2025 beri sentimen positif ke industri rokok
  • Penerbitan obligasi atau surat utang korporasi pada 2024 diproyeksi menjadi lebih rendah seiring tren suku bunga acuan yang tinggi.

Faktor Global:

  • Klaim pengangguran AS mingguan turun menjadi 227.000 untuk minggu yang berakhir 19 Oktober. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan 242.000 yang diperkirakan oleh para ekonom
  • ⁠Aliansi BRICS secara resmi menambahkan 13 negara baru sebagai negara mitra. Negara mitra tersebut salah satunya Indonesia.

Komoditas

  • Harga komoditas gas alam naik sekitar 8% ke level USD2.5/MMBtu, tertinggi dalam satu minggu. Hal ini didukung oleh prakiraan cuaca yang lebih dingin, peningkatan permintaan selama dua minggu ke depan serta kenaikan harga gas global yang diperkirakan akan meningkatkan ekspor gas alam cair (LNG).

Berita Emiten

  • SIDO berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp778,12 miliar, melonjak 32,66% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang sebesar Rp586,57 miliar.
  • ASRI per kuartal III 2024 meraih sekitar 82% dari target pendapatan prapenjualan alias marketing sales setahun penuh di tahun ini
  • BREN dikabarkan akan masuk dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dalam rebalancing bulan depan.

Rekap Saham

24 Oktober 2024

Daily

  • 🟠 BBCA DRAW, Entry 10,700 (24October), tertinggi 10,850, TP (10,950 – 11,325). Closing price 10,700
  • 🔴 DSNG REDUCE , Entry 1,130 (24October), tertinggi 1,190, TP (1,210 – 1,245). Closing price 1,120 Loss 0.88%

Weekly

  • 🔴 TINS HOLD, Entry 1,345 (22October), tertinggi 1,355, TP (1,440-1,465), Closing price 1,335 Floating Loss 0.74%
  • 🟢 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,110, TP (3,200-3,280), Closing 3,090 Floating Profit 3% 🚀🚀
  • 🟢 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 720, TP (760-795), Closing price 700 Floating Profit 2.94%🚀🚀🚀

Daily | Sim Call

INDY: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,685
Target price : 1,735 – 1,785
Entry price : 1,640 – 1,690
Stop Loss : 1,600

Strategi:

INDY, breakout EMA20 (1,675), berpeluang mencoba Resistance 1,735 dan next Resistance 1,785. Namun, bila INDY breakdown EMA20 (1,675), berkemungkinan menguji Support 1,640 dan next Support 1,620. Baiknya batasi resiko bila INDY melemah di bawah Support 1,620. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

BBTN: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,495
Target price : 1,545 – 1,595
Entry price : 1,445 – 1,500
Stop Loss : 1,400

Strategi:

BBTN, breakout Resistance 1,490, berpeluang mencoba Resistance 1,545 dan next Resistance 1,595. Namun, bila BBTN breakdown Resistance 1,490, berkemungkinan menguji Support 1,445 dan next Support 1,425. Baiknya batasi resiko bila BBTN melemah di bawah Support 1,425. Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call​

TINS: HOLD

Last price : 1,335
Target price : 1,440 – 1,465
Entry price : 1,345 (22 Oktober)
Stop Loss : 1,250

Strategi:

TINS, menguji Support 1,325, berkemungkinan menguji Support 1,295 dan next Support 1,250. Namun, bila TINS breakout Support 1,325, berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,465. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

BRIS: HOLD

Last price : 3,090
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810

Strategi:

BRIS, bertahan pada Resistance 3,090, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown Resistance 3,090, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

DOID: HOLD

Last price : 700
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650

Strategi:

DOID, breakdown EMA50 (705), berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Namun, bila DOID breakout EMA50 (705), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas