Market
Indonesia | IHSG
IHSG pertahankan Level psikologis 7700, Banking jadi Pahlawan 🤩
IHSG ditutup naik 0.42% ke posisi 7775. IHSG masih terpantau mempertahankan posisi di atas level psikologis 7700.
Secara sektoral, sektor Basic material dan Finance menjadi penopang utama sebesar 1.67% dan 1.44%. Adapun dari sektor finance, saham BBRI berhasil menguat 2.33%, kenaikan saham ini berhasil membalikkan posisi IHSG ke area positif. Selain itu, saham perbankan lainnya yang menguat yakni BBCA, BMRI, BBNI dan BRIS.
IHSG berhasil berbalik positif meskipun saham BREN mengalami Auto Reject Bawah (ARB) dua hari beruntun dan kehilangan lebih dari Rp500 triliun kapitalisasi pasarnya.
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Senin. Hang Seng melemah 0.06%, Shanghai naik 0.44%, STI naik 0.38%, sementara Nikkei tidak ada perdagangan karena adanya libur nasional.
Dari Tiongkok, Bank Sentral China secara tak terduga menurunkan suku bunga repo 14 hari setelah mengecewakan pasar dengan tidak memangkas suku bunga jangka panjang pada hari Jumat. Bank sentral memangkas suku bunga acuan sebesar 10 basis poin menjadi 1.85% dan menyuntikkan likuiditas sebesar CNY74.5 miliar ke dalam sistem perbankan. Para pelaku pasar mengharapkan stimulus baru untuk menopang perekonomian menyusul serangkaian data ekonomi yang mengecewakan di bulan Agustus.
Kawasan Amerika Serikat
S&P500 dan Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi 🥳
Bursa saham AS kompak ditutup menguat pada perdagangan Senin. S&P500 dan Dow Jones mencapai rekor tertinggi baru, masing-masing naik 0.28% dan 0.15%, diikuti oleh Nasdaq yang naik 0.14%. Penguatan ini didukung oleh menguatnya saham Intel (+3.3%) dan Tesla (4.9%).
Pelaku pasar mengamati dengan seksama komentar-komentar dari para pejabat The Fed, diantaranya Raphael Bostic, Neel Kashkari, dan Austan Goolsbee, untuk mengetahui arah kebijakan suku bunga lanjutan. Adapun, laju siklus pelonggaran suku bunga The Fed diperkirakan juga akan bergantung pada ekonomi AS.
Net Foreign Flow (23 September 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Dalam sebulan, asing mencatat net buy sebesar Rp46.42 triliun di seluruh pasar, paling banyak saham Banking.
- Mata uang rupiah ditutup ke posisi Rp15,205 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin, Senin (23/9/2024).
Faktor Global:
- Dalam beberapa jajak pendapat, Harris unggul dengan 49% dukungan dibandingkan Trump yang memperoleh 44%.
- Kementerian Keamanan Nasional China mendesak untuk meningkatkan kewaspadaan atas serangan siber Taiwan.
Komoditas
- Harga Emas bergerak naik ke level USD2,628 per ons pada hari Senin, karena ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Berita Emiten
- MTDL lakukan kerja sama dengan perusahaan layanan teknologi asal Vietnam FPT Corporation. Perusahaan patungan tersebut ditargetkan meraup pendapatan sebesar USD100 juta dalam kurun waktu 5 tahun.
- MSIN akan melakukan stock split dengan rasio 1:5 setelah rencana itu disetujui dalam RUPSLB.
- BBRI kembali masuk daftar “World’s Most Trustworthy Companies 2024” yang dirilis oleh majalah terkemuka Newsweek tingkat global yang berpusat di New York, Amerika Serikat.
Rekap Saham
23 September 2024
Daily
- 🟢 UNTR CUT PROFIT, Entry 26,925 (23September), tertinggi 27,175, TP (27,700-28,350). Closing price 27,125 Profit 0.74%🚀
- 🟢 TSPC CUT PROFIT, Entry 2,770 (23September), tertinggi 2,810, TP (2,850-2,940). Closing price 2,750 Profit 1.44% 🚀
Weekly
- 🟡 PSAB BUY ON WEAKNESS, Entry 242-256, TP (266-272), Closing price 266
- 🟢 GJTL TAKE PROFIT, Entry 1,260 (17September), tertinggi 1,335, TP (1,330-1,360), Closing 1,320 Profit 5.95% 🚀🚀🚀
- 🟢 CTRA HOLD, Entry 1,305 (13September), tertinggi 1,360, TP (1,385-1,435), Closing price 1,350 Floating Profit 3.44% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,045
Target price : 1,080 – 1,110
Entry price : 1,000 – 1,050
Stop Loss : 970
Strategi:
TINS, breakout Resistance 1,040, berpeluang mencoba Resistance 1,080 dan next Resistance 1,110. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,040, berkemungkinan menguji Support 1,000 dan next Support 980. Baiknya batasi resiko bila TINS melemah di bawah Support 980. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
NISP: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,410
Target price : 1,440 – 1,495
Entry price : 1,375 – 1,415
Stop Loss : 1,335
Strategi:
NISP, breakout Resistance 1,400, berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,495. Namun, bila NISP breakdown Resistance 1,400, berkemungkinan menguji Support 1,375 dan next Support 1,365. Baiknya batasi resiko bila NISP melemah di bawah Support 1,365. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PSAB: SPECULATIVE BUY
Last price : 266
Target price : 282 – 304
Entry price : 258 – 268
Stop Loss : 240
Strategi:
PSAB, bertahan di atas Support 260, berpeluang mencoba Resistance 282 dan next Resistance 304. Namun, bila PSAB breakdown Support 260, berkemungkinan menguji Support 258 dan next Support 252. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 252. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ADRO: BUY ON WEAKNESS
Last price : 3,700
Target price : 3,840 – 3,990
Entry price : 3,630 – 3,680
Stop Loss : 3,500
Strategi:
ADRO, bertahan pada Support 3,690, berpeluang mencoba Resistance 3,840 dan next Resistance 3,990. Namun, bila ADRO breakdown Support 3,690, berkemungkinan menguji Support 3,680 dan next Support 3,630. Batasi risiko bila ADRO bergerak melemah dibawah Support 3,630. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
CTRA: HOLD
Last price : 1,350
Target price : 1,385 – 1,435
Entry price : 1,305 (13 September)
Stop Loss : 1,255
Strategi:
CTRA, breakout Resistance 1,345, berpeluang mencoba Resistance 1,385 dan next Resistance 1,435. Namun, bila CTRA breakdown Resistance 1,345, berkemungkinan menguji Support 1,300 dan next Support 1,290. Batasi resiko bila CTRA bergerak melemah dibawah Support 1,290. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas