Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Sentuh ATH
IHSG ditutup menguat 1.49% ke level 8,274 pada perdagangan Kamis (23/10). Indeks solid bergerak di zona hijau dan sempat sentuh level ATH 8,293. Seluruh indeks sektoral ditutup menguat dengan penguatan tertinggi berasal dari sektor properti (+3.65%), dan non cyclical (+2.07%)
Value transaksi tercatat sebesar Rp21.06 triliun, lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp23.12 triliun. Sebanyak 405 saham menguat, 254 saham melemah, dan 152 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar Saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Kamis. Hangseng dan Shanghai ditutup naik masing-masing sebesar 0.72% dan 0.22% didorong oleh adanya kepastian terjadinya pertemuan Wakil Perdana Menteri He Lifeng akan mengadakan pembicaraan dagang dengan pejabat AS di Malaysia pada 24–27 Oktober, menjelang kemungkinan pertemuan antara Trump dan Xi di Korea Selatan pekan depan.
Nikkei turun 1.3%, disebabkan aksi profit taking setelah indeks mencapai level ATH pada pekan ini, selain itu, pelemahan yen terhadap dolar AS turut menekan sentimen pasar.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis. Nasdaq naik 0.89%, S&P 500 naik 0.58%, dan Dow Jones naik 0.31%.
Kekhawatiran perang tarif AS-China sedikit mereda setelah Sekretaris Pers AS mengatakan bahwa pertemuan Trump dan Xi Jinping telah dikonfirmasi pada 30 Oktober untuk melangsungkan diskusi dagang kedua belah pihak. Di lain sisi, Trump menjatuhkan Sanksi kepada perusahaan minyak terbesar Rusia, Lukoil dan Rosneft, sehingga mendorong kenaikan harga minyak mentah yang cukup signifikan pada perdagangan Kamis.
Net Foreign Flow (23 Oktober 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Menkeu menyatakan penyaluran likuiditas perbankan belum sepenuhnya terlihat pada September 2025, dan diperkirakan akan mulai terasa pada triwulan IV 2025.
- Nilai tukar rupiah melemah ke Rp16,629 per dollar AS pada Kamis (23/10), dipicu penguatan dolar di tengah ketegangan geopolitik.
Faktor Global:
- Pelaku pasar global menantikan rilisnya data inflasi AS yang dijadwalkan rilis hari ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai kebijakan The Fed ke depan.
- Bank Sentral Korea mempertahankan suku bunga acuannya pada 2.50% pada bulan Oktober untuk pertemuan ketiga berturut-turut.
Komoditas
-
Harga minyak WTI kembali melonjak 5.6% ke level USD61.8/barel pada Kamis. Kenaikan ini didorong oleh sentimen AS yang mengumumkan sanksi baru terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, untuk menekan Rusia agar bersedia berunding mencapai perdamaian dengan Ukraina.
Berita Emiten
- 🟢BBTN membukukan laba bersih sebesar Rp2.3 triliun hingga kuartal III 2025, naik 10.6%.
- 🔴ADHI mencatatkan laba bersih Rp4.42 miliar pada kuartal III 2025, turun 93.62% secara yoy.
- 🟢UNVR per 30 September 2025 mengemas laba Rp3.33 triliun, tumbuh 11% yoy.
Rekap Saham
23 Oktober 2025
Daily
- 🟢 PTRO CUT PROFIT, Entry 7,150 (23 October), tertinggi 7,750, TP (7,650 – 7,900). Closing price 7,250. Profit 1.4% 🚀🚀
- 🟢 BUMI CUT PROFIT, Entry 132 (23 October), tertinggi 137, TP (141 – 150). Closing price 133. Profit 0.76% 🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 174, TP (178 – 189). Closing price 169. Floating Profit 3.68%🚀🚀🚀🚀
- 🔴 DSSA HOLD, Entry 102,225 (22 October), tertinggi 103,800 TP (106,900 – 112,575), Closing price 100,950. Floating Loss 1.25%
- 🟢 INDY HOLD, Entry 2,240 (15 October), tertinggi 2,370, TP (2,470 – 2,610), Closing Price 2,310. Floating Profit 3.13% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
MEDC: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,430
Target price : 1,465 – 1,525
Entry price : 1,395 – 1,435
Stop Loss : 1,320
Strategi:
MEDC, breakout Resistance 1,415, berpeluang mencoba Resistance 1,465 dan next Resistance 1,525. Namun, bila MEDC breakdown Resistance 1,415, berkemungkinan menguji Support 1,395 dan next Support 1,365. Baiknya batasi risiko bila MEDC bergerak melemah di bawah Support 1,350. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BBYB: SPECULATIVE BUY
Last price : 378
Target price : 394 – 420
Entry price : 358 – 380
Stop Loss : 330
Strategi:
BBYB, breakout Resistance 370, berpeluang mencoba Resistance 394 dan next Resistance 420. Namun, bila BBYB breakdown Resistance 370, berkemungkinan menguji Support 358 dan next Support 340. Baiknya batasi risiko bila BBYB melemah di bawah Support 340. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 169
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17 October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, breakout Resistance 166, berpeluang mencoba Resistance 174 dan next Resistance 182. Namun, bila BUKA breakdown Resistance 166, berpeluang menguji Support 159 dan next Support 150. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
DSSA: HOLD
Last price : 100,950
Target price : 106,900 – 112,575
Entry price : 102,275 – 104,850
Stop Loss : 96,475
Strategi:
DSSA, breakdown Support 102,275, berpeluang menguji Support 100,000 dan next Support 99,000. Namun, bila DSSA bertahan diatas Support 102,275, berpeluang mencoba Resistance105,500 dan next Resistance 106,775. Batasi risiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 98,000. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
INDY: HOLD
Last price : 2,310
Target price : 2,470 – 2,610
Entry price : 2,240 (15October)
Stop Loss : 2,140
Strategi:
INDY, bertahan diatas Support 2,250, berpeluang mencoba Resistance 2,350 dan next Resistance 2,420. Namun, bila INDY breakdown Support 2,250, berpeluang menguji Support 2,220 dan next Support 2,160. Batasi resiko bila INDY bergerak melemah dibawah Support 2,160. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas