Market
Kawasan Asia
Bursa saham Regional kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Nikkei naik 3.51% di tengah sentimen positif pengenaan tarif impor AS. Trump mengumumkan perjanjian tarif impor Jepang sebesar 15% dan mengungkapkan bahwa Jepang akan menginvestasikan USD550 miliar ke AS.
Di lain sisi, Hang Seng naik 1.62% dan Shanghai naik 0.01%. China sejauh ini telah setuju untuk mencabut larangan ekspor logam dan magnet tanah jarang ke AS. Sebagai gantinya, AS akan melanjutkan pengiriman perangkat lunak desain semikonduktor, bahan produksi, dan mesin pesawat komersial ke China.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Dow Jones memimpin kenaikan sebesar 1.14%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing naik 0.78% dan 0.61%.
Trump mengumumkan hasil negosiasi dagang dengan Jepang dengan pemberian tarif impor sebesar 15%. Selain itu, Jepang akan menginvestasikan USD550 miliar di AS dan juga akan terbuka untuk mendatangkan lebih banyak mobil dan produk pertanian AS terutama beras. Trump juga menyatakan bahwa ke depan masih akan ada lebih banyak kesepakatan yg akan dicapai, termasuk dengan Uni Eropa.
Net Foreign Flow (23 Juli 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indonesia dan AS menyepakati kerangka kerja negosiasi Perjanjian Perdagangan Timbal Balik terkait penurunan tarif 19% yang akan segara di tanda tangani.
- Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru kuartal II 2025 sebesar 85.22%, lebih rendah dari SBT pada kuartal II 2024 yang sebesar 89.11%, meski lebih tinggi dari 55.07% pada kuartal I 2025.
Faktor Global:
- Persediaan minyak mentah AS turun 577 ribu barel dalam pekan yang berakhir 18 Juli 2025 (vs sebelumnya 840 ribu).
- Impor batubara China pada Juni 2025 anjlok 26% secara tahunan menjadi hanya 33 juta ton akibat kelebihan pasokan domestik.
Komoditas
-
Harga CPO naik ke level MYR4,316/ton, didorong oleh meningkatnya permintaan dari India. Momentum bullish ini diprediksi akan berlanjut hingga kuartal ketiga, didorong oleh restocking menjelang festival Diwali di India pada pertengahan Oktober, dengan impor yang kemungkinan akan mencapai sekitar 2.9 juta ton selama periode tersebut.
Berita Emiten
- 🟢BNLI naik 7.5% pada semester pertama 2025 menjadi Rp1.64 triliun, didorong oleh kenaikan pendapatan bunga.
- 🔴ADHI mencatat laba bersih sebesar Rp7.54 miliar pada paruh pertama 2025, turun 45% dari Rp13.77 miliar tahun sebelumnya
- 🟢PANI dikabarkan akan menggelar rights issue pada Desember 2025 dengan harga pelaksanaan sekitar Rp20,000 per saham
Rekap Saham
23 Juli 2025
Daily
- 🟢 BTPS CUT PROFIT, Entry 1,500 (23 Juli), tertinggi 1,560 TP (1,565 – 1,615). Closing price 1,540. Profit 2,67% 🚀🚀🚀
- 🟢 BUMI CUT PROFIT, Entry 118 (23 Juli), tertinggi 123 TP (124 – 128). Closing price 119, Profit 0,85% 🚀
Weekly
- 🟢 ERAL HOLD, Entry 352 (15 Juli), tertinggi 408, TP ( 392 – 410), Closing price 392. Floating Profit 11,36% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,075, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,060, Floating Profit 8,16% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,040, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 3,040. Floating Profit 4,83% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
TPIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 9,050
Target price : 9,275 – 9,425
Entry price : 8,675 – 9,075
Stop Loss : 8,450
Strategi:
TPIA, bertahan diatas EMA100 (8,850), berpeluang mencoba Resistance 9,275 dan next Resistance 9,425. Namun, bila TPIA breakdown EMA100 (8,850), berkemungkinan menguji Support 8,675 dan next Support 8,525. Baiknya batasi risiko bila TPIA bergerak melemah di bawah Support 8,525. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
TOBA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,055
Target price : 1,100 – 1,160
Entry price : 980 – 1,060
Stop Loss : 930
Strategi:
TOBA, bertahan diatas Support 1,010, berpeluang mencoba Resistance 1,100 dan next Resistance 1,160. Namun, bila TOBA breakdown Support 1,010, berkemungkinan menguji Support 980 dan next Support 955. Baiknya batasi risiko bila TOBA melemah di bawah Support 955. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ERAL: HOLD
Last price : 392
Target price : 392 – 410
Entry price : 352 (15Juli)
Stop Loss : 344
Strategi:
ERAL, breakdown Resistance 400, berpeluang menguji Support 386 dan next Support 374. Namun, bila ERAL breakout Resistance 400, berpeluang mencoba Resistance 408 dan next Resistance 426. Batasi resiko bila ERAL bergerak melemah dibawah Support 350 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,060
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan pada EMA100 (1,060), berpeluang mencoba Resistance 1,100 dan next Resistance 1,135. Namun, bila TINS breakdown EMA100 (1,060), berpeluang menguji Support 1,045 dan next Support 1,010. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 3,040
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakout EMA20 (3,030), berpeluang mencoba Resistance 3,070 dan next Resistance 3,160. Namun, bila ANTM breakdown EMA20 (3,030), berpeluang menguji Support 2,950 dan next Support 2,870. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas