Market
Indonesia | IHSG
IHSG Terkoreksi Imbas Aksi Profit Taking
IHSG ditutup melemah 0.34% ke level 7,233 pada perdagangan Kamis. Sempat dibuka menguat, namun menjelang penutupan sesi ke 2 pergerakan indeks cenderung melemah. Pelaku pasar nampaknya melakukan aksi profit taking, setelah beberapa hari IHSG konsisten bergerak di zona hijau. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp14.12 triliun, lebih tinggi dari hari Rabu sebesar Rp11.91 triliun. Adapun, 240 saham naik, 318 saham turun, dan 254 saham stagnan.
Sektor pemberat IHSG kemarin diantaranya:
- Sektor Property 2.95%
- Sektor Basic Industry 1.06%
- Sektor Industrial 0.75%
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Kamis. Nikkei naik 0.79% setelah rilisnya data ekonomi yang menunjukkan ekspor Jepang melebihi ekspektasi di bulan Desember, dan impor juga menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Shanghai naik 0.51%, sementara Hang Seng turun 0.40%. Komisi Regulasi Sekuritas China meningkatkan dukungan untuk pasar ekuitas dan mengumumkan langkah-langkah berupa kebijakan untuk menyalurkan modal dan mengharapkan perusahaan asuransi menyalurkan setidaknya CNY100 miliar dana jangka panjang ke dalam saham selama semester 1 2025.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street kompat ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Dow Jones naik 0.93%, S&P 500 naik 0.53%, dan Nasdaq naik 0.22%.
Pelaku pasar mencerna pidato Presiden Donald Trump dalam World Economic Forum di Davos yang mengatakan bahwa akan meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga dan mengimbau seluruh negara untuk menurunkan suku bunga juga.
Selain itu, Trump juga meminta Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak dan menegaskan kembali janjinya untuk mempercepat produksi energi AS.
Net Foreign Flow (23 Januari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BI mencatatkan perputaran uang di Indonesia mencapai Rp9,210.8 triliun, naik 4.4% YoY.
- Proyeksi pertumbuhan pembiayaan syariah pada 2025 diperkirakan Rp713 triliun, naik 12.4% YoY.
Faktor Global:
- Klaim pengangguran awal di AS naik menjadi 223 ribu per 18 Januari (vs. sebelumnya 217 ribu), menandai kenaikan paling tajam dalam enam minggu.
- Surplus perdagangan Jepang melonjak menjadi JPY130.94 miliar pada Desember 2024 (vs Desember 2023: JPY32.35 miliar), didukung oleh ekspor yang tumbuh lebih cepat daripada impor.
Komoditas
- Harga minyak WTI turun ke level USD74/barel pada Kamis. Trump mengumumkan rencana untuk meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak. Sentimen tetap berhati-hati di tengah potensi ancaman tarif terhadap China, Kanada, dan Meksiko, serta sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.
Berita Emiten
- 🟢 BBCA mencatatkan laba bersih sepanjang 2024 sebesar Rp54.9 triliun, naik 12.7% YoY.
- 🟢 BBRI menyalurkan KUR Rp184.9 triliun sepanjang 2024, naik 13.2% dari Rp163.3 triliun di 2023.
- 🟡 SRAJ menargetkan memiliki 12 rumah sakit pada 2025 dengan capex Rp350 miliar, turun dari Rp500 miliar di 2024.
Rekap Saham
23 Januari 2025
Daily
- 🟠 INDF DRAW, Entry 7,500 (23Januari), tertinggi 7,775, TP (7,850 – 8,125). Closing price 7,500 DRAW
- 🟢 CUAN TAKE PROFIT, Entry 14,675 (23Januari), tertinggi 15,600, TP (15,100 – 15,550). Closing price 14,800 Profit 6.3%🚀🚀
Weekly
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,580 (22 January), tertinggi 1,660, TP (1,650 – 1,675) Closing price 1,650 Floating profit 4.4%🚀
- 🟡 CLEO BUY ON WEAKNESS, Entry (1,320 – 1,380), TP (1,435 – 1,500), Closing price 1,435
- 🟢 HEAL HOLD, Entry 1,500 (23 January), TP (1,585 – 1,630), Closing price 1,520 Floating profit 1.33% 🚀
Daily | Sim Call
SSMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,265
Target price : 1,300 – 1,345
Entry price : 1,225 – 1,270
Stop Loss : 1,190
Strategi:
SSMS, breakout Resistance 1,260, berpeluang mencoba Resistance 1,300 dan next Resistance 1,345. Namun, bila SSMS breakdown Resistance 1,260, berkemungkinan menguji Support 1,225 dan next Support 1,200. Baiknya batasi resiko bila SSMS melemah di bawah Support 1,200. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
WOOD: SPECULATIVE BUY
Last price : 390
Target price : 404 – 414
Entry price : 378 – 392
Stop Loss : 368
Strategi:
WOOD, breakout Resistance 386, berpeluang mencoba Resistance 404 dan next Resistance 414. Namun, bila WOOD breakdown Resistance 386, berkemungkinan menguji Support 378 dan next Support 370. Baiknya batasi resiko bila WOOD melemah di bawah Support 370. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
PGAS : HOLD
Last price : 1,650
Target price : 1,650 – 1,675
Entry price : 1,580 (22January)
Stop Loss : 1,500
Strategi:
PGAS, breakout Resistance 1,630, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba Resistance 1,675 dan next Resistance 1,725. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,630, berkemungkinan menguji Support EMA50 (1,595) dan next Support 1,580. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,540. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
CLEO : BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,455
Target price : 1,435 – 1,500
Entry price : 1,320 – 1,380
Stop Loss : 1,300
Strategi:
CLEO, breakout Resistance EMA20 (1,450), berpeluang mencoba Resistance 1,470 dan next Resistance 1,500. Namun, bila CLEO breakdown Resistance EMA20 (1,450), berkemungkinan menguji Support 1,420 dan next Support 1,380 . Batasi risiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
HEAL : HOLD
Last price : 1,520
Target price : 1,585 – 1,630
Entry price : 1,500 (23January)
Stop Loss : 1,420
Strategi:
HEAL, breakdown Support EMA50 (1,525), berpeluang menguji Support 1,500 dan next Support EMA100 (1,475). Namun, bila HEAL breakout Support EMA50 (1,525), berkemungkinan menguji Support 1,500 dan next Support EMA100 (1,475). Batasi resiko bila HEAL bergerak melemah dibawah Support EMA100 (1,475). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas