Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 24 Februari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Rebound

IHSG ditutup naik 0.22% ke level 6,803 pada perdagangan Jumat. Pergerakan IHSG nampak volatile dengan nilai transaksi mencapai Rp10.05 triliun, lebih rendah dibandingkan nilai transaksi pada perdagangan Kamis (20/Feb) senilai Rp12.32 triliun.

Sektor pendorong IHSG diantaranya:

  • Sektor Technology 6.51%
  • Sektor Transportation 1.42%
  • Sektor Property 0.44%

Kawasan Asia

Bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan. Hang Seng melonjak 3.99% dan Shanghai naik 0.85%. Kenaikan ini didorong oleh rilisnya laporan keuangan emiten yang bagus. Adapun, PBoC menyuntikkan CNY84 miliar ke dalam sistem keuangan China.

Nikkei naik 0.26%. BoJ siap untuk meningkatkan pembelian obligasi pemerintah jika suku bunga jangka panjang naik tajam. Sementara itu, inflasi inti Jepang meningkat menjadi 3.2% di bulan Januari, naik dari 3% di bulan Desember, sehingga memperkuat ekspektasi bahwa BOJ akan terus menaikkan suku bunga tahun ini.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street kompak ditutup anjlok pada perdagangan Jumat. Nasdaq memimpin penurunan sebesar 2.20%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing turun 1.71% dan 1.69%, dibebani oleh melemahnya saham-saham dari sektor Industri, Teknologi dan Layanan Konsumen.

Kebijakan tarif Trump membuat khawatir para pelaku pasar di tengah rilisnya data ekonomi yang kurang sesuai ekspektasi. Indeks sentimen University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen AS semakin memburuk di bulan Februari, turun ke level 64.7 dari 71.1.

Net Foreign Flow (21 Februari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Pemerintah akan meluncurkan Danantara hari ini (24/02) ini dengan modal awal Rp1,000 triliun, yang bersumber dari penyertaan modal negara.
  • Pasar saham mencatat net sell sebesar Rp1.04 triliun sepanjang pekan lalu.

Faktor Global:

  • Presiden Trump menginstruksikan Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) untuk membatasi investasi dari China di sektor-sektor strategis AS
  • Menantikan data Inflasi Singapura dan Erope periode Januari, diperkirakan stagnan

Komoditas

  • Harga gas naik 2% ke level USD4.2/MMBtu pada Jumat, akibat cuaca dingin membatasi jumlah pasokan di tengah permintaan yang meningkat. Ledakan di Arktik meningkatkan permintaan pemanas sekaligus membekukan aktivitas sumur minyak dan gas sehingga mengganggu produksi.

Berita Emiten

  • 🟢 ASGR membukukan laba bersih 2024 sebesar Rp204.6 miliar, naik 45% YoY dari Rp141.07 miliar pada 2023.
  • 🟡 PTPP meraih kontrak baru senilai Rp1.25 triliun per Januari 2025, setara 4.4% dari target tahunan sebesar Rp28.44 triliun.
  • 🟢 BBHI mencatatkan kenaikan laba bersih 2024 sebesar 5.07% YoY menjadi Rp467.1 miliar dari Rp444.5 miliar pada 2023.

Rekap Saham

21 Februari 2025

Daily

  • 🟢 WIFI TAKE PROFIT, Entry 2,050 (21February), tertinggi 2,440, TP (2,140 – 2,190). Closing price 2,330 Profit 19% 🚀🚀🚀🚀🚀
  • 🟢 EMTK CUT PROFIT, Entry 615 (21Februari), tertinggi 645, TP (665 – 680). Closing price 640 Profit 4.06% 🚀🚀

Weekly

  • 🔴 JPFA HOLD, Entry 1,975 (18February), tertinggi 2,000, TP (2,000 – 2,100) Closing price 1,965 Floating Loss 0.5%
  • 🟢 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,240, TP (2,260-2,370), Closing price 2,240 Floating Profit 3.7%🚀🚀
  • 🟢 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,975, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,700 Floating Profit 0.32%🚀

Daily | Sim Call

BRIS: SPECULATIVE BUY

Last price : 3,030
Target price : 3,130 – 3,200
Entry price : 2,950 – 3,040
Stop Loss : 2,870

Strategi:

BRIS, breakout Resistance 3,020, berpeluang mencoba Resistance 3,130 dan next Resistance 3,200. Namun, bila BRIS breakdown Resistance 3,020, berkemungkinan menguji Support 2,950 dan next Support 2,900. Baiknya batasi resiko bila BRIS melemah di bawah Support 2,900. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

SSMS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,815
Target price : 1,870 – 1,925
Entry price : 1,730 – 1,820
Stop Loss : 1,685

Strategi:

SSMS, breakout Resistance 1,800, berpeluang mencoba Resistance 1,870 dan next Resistance 1,925. Namun, bila SSMS breakdown Resistance 1,800, berkemungkinan menguji Support 1,730 dan next Support 1,700. Baiknya batasi resiko bila SSMS melemah di bawah Support 1,700. Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.

Weekly | Sim Call​

JPFA : HOLD

Last price : 1,965
Target price : 2,000 – 2,100
Entry price : 1,975 (18February)
Stop Loss : 1,850

Strategi:

JPFA, breakdown Support 1,970, berpeluang menguji Support 1,950 dan next Support EMA50 (1,925). Namun, bila JPFA bertahan diatas Support 1,970, berpeluang mencoba Resistance 2,000 dan next Resistance 2,100. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

TBIG: HOLD

Last price : 2,240
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070

Strategi:

TBIG, breakout Resistance 2,220, berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Support 2,300. Namun, bila TBIG breakdown Resistance 2,220, berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Resistance 2,300. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,700
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050

Strategi:

INDF, breakdown Support EMA20 (7,750), berkemungkinan menguji Support 7,650 dan next Support 7,500. Namun, bila INDF breakout Support EMA20 (7,750), berpeluang mencoba Resistance 7,950 dan next Resistance 8,075. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas