Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 24 April 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Kembali Menguat

IHSG ditutup naik sebesar 1.47% ke level 6,634 pada Rabu (23/04). IHSG konsisten bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi ke 2. Nilai transaksi mencapai Rp13.65 triliun, lebih besar dari hari Selasa (22/04) sebesar Rp9.89 triliun. Adapun, 412 saham naik, 193 saham turun, dan 201 saham stagnan.

Sektor pendorong IHSG diantaranya:

  • Property 2.45%
  • Health 2.22%
  • Finance 1.71%

Kawasan Asia

Bursa Saham Regional ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nikkei naik 1.89%. Data ekonomi menunjukkan bahwa sektor swasta Jepang kembali tumbuh di bulan April, rebound dari kemerosotan di bulan Maret di tengah pertumbuhan sektor jasa yang kuat.

Hang Seng naik 2.37% sementara Shanghai turun 0.10% di tengah para pelaku pasar yang sedang mempertimbangkan kemungkinan de-eskalasi dalam perang tarif AS - China.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa saham AS kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu. Nasdaq naik 2.50%, S&P 500 naik 1.67%, dan Dow Jones naik 1.07%.

Trump mengatakan bahwa pengenaan tarif tinggi terhadap China akan turun secara bertahap, namun tidak akan menjadi nol. Saat ini masih terjadi kebuntuan negosiasi antara China dan sejumlah negara lain yang dikenakan tarif resiprokal, namun pemerintahan Trump sedang menunggu China untuk membuat langkah pertama.

Net Foreign Flow (23 April 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • BI mempertahankan BI-Rate tetap berada di level 5.75%.
  • Rupiah JISDOR ditutup melemah 0.11% pada perdagangan Rabu (23/04) ke level Rp16,880.

Faktor Global:

  • Kawasan Eropa mencatat surplus perdagangan sebesar EUR24 miliar pada Februari 2025, naik dari EUR21.7 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
  • IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi India pada tahun 2025 turun menjadi 6.2% dari proyeksi sebelumnya 6.5%.

Komoditas

  • Harga minyak WTI turun ke level USD62.3/barel pada Rabu. Dari sisi permintaan, ekspektasi konsumsi global masih belum nampak jelas akibat tekanan bearish dari perang tarif.

Berita Emiten

  • 🟢 BBCA mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 sebesar Rp14.1 triliun atau naik 9.8% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp12.9 triliun.
  • 🔴 FAST mencatatkan rugi bersih pada tahun 2024 naik 91.67% YoY atau sebesar Rp796.71 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp415.64 miliar.
  • 🟢 TOWR akan membagikan dividen sebesar Rp800 miliar atau Rp6/lembar.

Rekap Saham

23 April 2025

Daily

  • 🟢 ELSA CUT PROFIT, Entry 436 (23April), tertinggi 444, TP (448 – 468). Closing price 430 Profit 1,83% 🚀
  • 🔴 ANTM REDUCE, Entry 2,100 (23April), tertinggi 2,160, TP (2.250 – 2,340). Closing price 2,070 Loss 1,43%

Weekly

  • 🟢 DSSA TAKE PROFIT, Entry 42,675 (16April), tertinggi 45,750, TP (44,150 – 45,900), Closing price 43,000 Profit 7,21% 🚀🚀🚀
  • 🟢 LSIP HOLD, Entry 1,105 (15April), tertinggi 1,165, TP (1,165 – 1,200), Closing price 1,160 Floating Profit 4,98% 🚀🚀 
  • 🔴 SCMA HOLD, Entry 188 (15April), tertinggi 189, TP (196- 214), Closing price 185 Floating Loss 1,60%

Daily | Sim Call

GOTO: SPECULATIVE BUY

Last price : 80
Target price : 83 – 86
Entry price : 77 – 81
Stop Loss : 73

Strategi:

GOTO, bertahan di atas Resistance 80, berpeluang mencoba Resistance 83 dan next Resistance 86. Namun, bila GOTO breakdown Resistance 80, berkemungkinan menguji Support 77 dan next Support 75. Baiknya batasi resiko bila GOTO melemah di bawah Support 75. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

TAPG: SPECULATIVE BUY

Last price : 955
Target price : 985 – 1,015
Entry price : 915 – 960
Stop Loss : 875

Strategi:

TAPG, breakout Resistance 945, berpeluang mencoba Resistance 985 dan next Resistance 1,015. Namun, bila TAPG breakdown Resistance 945, berkemungkinan menguji Support 915 dan next Support 895. Baiknya batasi resiko bila TAPG melemah di bawah Support 895. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Weekly | Sim Call​

JPFA : SPECULATIVE BUY

Last price : 1,720
Target price : 1,770 – 1,865
Entry price : 1,660 – 1,725
Stop Loss : 1,610

Strategi:

JPFA, bertahan diatas Support 1,705, berpeluang mencoba Resistance 1,770 dan next Resistance 1,865. Namun, bila JPFA breakdown Support 1,705, berpeluang menguji Support 1,660 dan next Support 1,630. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,630. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

LSIP: HOLD

Last price : 1,160
Target price : 1,165 – 1,200
Entry price : 1,105 (15April)
Stop Loss : 970

Strategi:

LSIP, breakout Resistance 1,145, berpeluang mencoba Resistance 1,185 dan next Resistance 1,200. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,145, berpeluang menguji Support 1,105 dan next Support 990. Batasi risiko bila LSIP bergerak melemah dibawah Support 990. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Weekly | Sim Call

SCMA: HOLD

Last price : 185
Target price : 196 – 214
Entry price : 188 (15April)
Stop Loss : 172

Strategi:

SCMA, bertahan pada Support 185, menguji Resistance 189 dan next Resistance 193. Namun, bila SCMA breakdown Support 185, berpeluang menguji Support 180 dan next Support 175. Batasi resiko bila SCMA bergerak melemah dibawah Support 175. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas