Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat 0.52% ke level 7.110
IHSG ditutup menguat 0.52% ke level 7,110. Selama dua sesi perdagangan IHSG mampu bertahan di zona hijau. Indeks sektoral yang mengalami penguatan terbesar yaitu Sektor Energy yang menguat 1.26% dan Sektor Consumer Cyclical yang menguat 1.12%.
Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG hari ini yaitu BBCA, TPIA, dan BMRI. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 12.2 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.1 juta kali.
Kawasan Asia
Pasar ekuitas Asia sebagian besar menguat pada hari Selasa, melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya. Saham-saham di Australia, Jepang, Korea Selatan dan Hong Kong menguat. Sementara itu, saham Tiongkok melemah untuk sesi ketiga berturut-turut. Investor menyambut positif angka PMI dari Australia dan Jepang untuk bulan April, sambil menunggu angka PMI India hari ini.
- Nikkei 37,552 0.3%
- Hangseng 16,829 1.9%
- Shanghai 3,022 -0.7%
Kawasan Amerika Serikat
Wall Street ditutup menguat pada hari Selasa (23/4), pengiatan ini masih disebabkan oleh musim rilisnya kinerja keuangan. Para investor cukup optimis dan fokus pada hasil laporan kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham megacap lainnya.
- Dow Jones Industrial naik 0.6%
- Indeks S&P 500 naik 1.1%
- Nasdaq Composite menguat 1.6%
Tesla mengumumkan peluncuran model kendaraan listrik baru dan pendapatan kuartalan yang meleset dari perkiraan analis. Harga saham Tesla melonjak 6%.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Menguatnya harga batu bara acuan (HBA) periode April 2024 dipengaruhi oleh adanya peningkatan permintaan.
- Diperkirakan BI masih akan tetap mempertahankan BI-Rate sebesar 6 persen pada pertemuan RDG BI hari ini
Faktor Global:
- Imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun melandai dikarenakan pasar kembali meyakini adanya penurunan suku bunga fed di tahun ini.
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) melawat ke China pada Selasa, untuk berbincang dengan sejumlah pejabat senior negara itu di Shanghai dan Beijing.
Berita Emiten
- SIDO memastikan bahwa perseroan akan tetap mempertahankan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio untuk tahun buku 2023 di atas 85%.
- SMRA meraih prapenjualan atau marketing sales Rp809 miliar kuartal I/2024, setara dengan 16,2% dari target 2024 yang berada pada level Rp5 triliun.
Rekap Saham
23 April 2024
Daily
- 🟢 DOID TAKE PROFIT, Entry 452 (23April), mengenai TP1(468), TP 468-480, Closing price 468 PROFIT 3,53% 🚀
- 🔴 CMRY LOSS, Entry 5,000 (23April), tertinggi di level 5,125, TP 5,250-5,350, Closing price 4,980 Loss 0,4%
Weekly
- 🟢 TPIA TAKE PROFIT, Entry 6,850 (19April), melewati TP2(7,425), TP 7,100-7,350, Closing price 7,300 Profit 6,56% 🚀🚀🚀
- 🟢 ACES TAKE PROFIT, Entry 925(18April), melewati TP1(980), TP 965-985, Closing price 970 Profit 4,86% 🚀🚀
- 🟢 ADRO HOLD, Entry 2,710 (18April), melewati TP1(2,800), TP 2,790-2,840, Closing price 2,750 Floating Profit 1,47%
- 🔴 BBTN HOLD, Entry 1,380 (19April), TP 1,450-1,485, Closing price 1,370 Floating Loss 0,72%
- 🔴 BRMS HOLD, Entry 165 (17April), TP 175-182, Closing price 155 Floating Loss 6,0%
- 🔴 GJTL HOLD, Entry 1,180 (18April), TP 1,300-1,400. Closing price 1,145 Floating Loss 2,96%
Daily | Sim Call
BRIS: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,600
Target price : 2,640 – 2,690
Entry price : 2,570 – 2,610
Stop Loss : 2,500
Strategi:
BRIS, bertahan pada Resistance MA20 (2,600), berpeluang mencoba Resistance 2,640 dan next Resistance 2,690. Namun, bila BRIS breakdown Resistance MA20 (2,600), berkemungkinan menguji Support 2,570 dan next Support 2,530. Baiknya batasin resiko bila BRIS melemah dibawah Support 2,530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend
Daily | Sim Call
TAPG: SPECULATIVE BUY
Last price : 625
Target price : 645 – 665
Entry price : 600 – 630
Stop Loss : 570
Strategi:
TAPG, bertahan pada Resistance 625, berpeluang mencoba Resistance 645 dan next Resistance 665. Namun, bila TAPG breakdown Resistance 625, berkemungkinan menguji Support MA100 (600) dan next Support MA50 (580). Baiknya batasi resiko bila TAPG melemah di bawah Support MA50 (580). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BBTN: HOLD
- BBTN mencatatkan laba bersih mencapai Rp 3.5 triliun sepanjang 2023, naik 14.94% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Last price : 1,370
Target price : 1,450 – 1,485
Entry price : 1,380 (19April)
Stop Loss : 1,355
Strategi:
BBTN, breakout MA100 (1,365), berpeluang mencoba Resistance MA50 (1,410) dan next Resistance MA20 (1,430). Namun, bila BBTN breakdown MA100 (1,365), berkemungkinan menguji Support 1,345 dan next Support 1,320. Baiknya batasi resiko bila BBTN melemah di bawah Support 1,365. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
- Komoditas emas cenderung menguat selama sepekan disebabkan oleh ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed ditengah peningkatan inflasi AS.
Last price : 155
Target price : 175 – 182
Entry price : 165 (17April)
Stop Loss : 151
Strategi:
BRMS, belum berhasil breakout MA20 (157), berpeluang menguji Support 153 dan next Support 150. Namun, bila BRMS, breakout MA20 (157), berkemungkinan mencoba Resistance MA100 (162) dan next Resistance MA200 (168). Batasin resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 153. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ADRO: HOLD
- ADRO berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.
Last price : 2,750
Target price : 2,790 – 2,840
Entry price : 2,710 (18April)
Stop Loss : 2,650
Strategi:
ADRO, bertahan pada Support 2,750, berpeluang menguji Support 2,710 dan next Support 2,670. Namun, bila ADRO breakout Support 2,750, berkemungkinan mencoba Resistance 2,800 dan next Resistance 2,840. Baiknya batasin resiko bila ADRO bergerak melemah dibawah Support 2,670. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
GJTL: HOLD
- GJTL per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp1.18 triliun. Melambung 755% dari periode sama tahun sebelumnya dengan donasi rugi Rp181.38 miliar.
Last price : 1,145
Target price : 1,300 – 1,400
Entry price : 1,180 (18April)
Stop Loss : 1,090
Strategi:
GJTL, belum berhasil breakout Resistance 1,160, berpeluang menguji Support 1,115 dan next Support MA100 (1,100). Namun,bila GJTL breakout Resistance 1,160, berkemungkinan mencoba Resistance MA50 (1,175) dan next Resistance MA20 (1,215). Baiknya batasin resiko bila GJTL bergerak melemah dibawah Support MA100 (1,100). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas