Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 23 Oktober 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Berbalik Positif, Kenaikan 8 Hari Beruntun 🥳

IHSG ditutup menguat 0.21% ke posisi 7788. Indeks berhasil berbalik arah ke zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (22/10/2024), setelah sempat bergerak di zona merah pada perdagangan sesi I.

Secara sektoral, sektor energi, industri, dan bahan baku menjadi penopang IHSG dengan kenaikan masing-masing diatas 1%

Sementara dari sisi saham, emiten yang menjadi penopang yakni BREN, GOTO dan ASII.

Nilai transaksi indeks mencapai sekitar Rp13 triliun dengan melibatkan 31 miliar saham.

Kawasan Asia

Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nikkei melemah 1.39% di tengah para pelaku pasar yang bersikap hati-hati akan ketidakpastian politik menjelang pemilu Jepang akhir pekan ini, sembari menunggu sejumlah laporan keuangan perusahaan.

Shanghai dan Hang Seng berhasil menguat, masing-masing naik sebesar 0.54% dan 0.10% setelah adanya sentimen dari Bank Sentral China yang menurunkan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun sebesar 25 basis poin sebagai bagian dari paket stimulus yang lebih luas untuk menghidupkan kembali perekonomian. Bank sentral juga memulai fasilitas swap pada hari Senin yang bertujuan untuk mendukung aktivitas pasar saham.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nasdaq naik 0.18%, sementara S&P500 dan Dow Jones masing-masing turun 0.05% dan 0.02%. General Motor, perusahaan raksasa otomotif, membukukan pendapatan dan profitabilitas yang lebih baik dari perkiraan. Sementara Tesla dijadwalkan akan merilis kinerja terbarunya pada hari ini.

Imbal hasil obligasi 10 tahun melanjutkan kenaikannya dari hari sebelumnya ke level 4.22%. Adapun dari sisi data ekonomi, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS naik menjadi 2.8% di tahun 2024 di tengah adanya ekspektasi kenaikan upah akan mendorong konsumsi yang lebih kuat.

Net Foreign Flow (22 Oktober 2024)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Presiden Prabowo Subianto secara resmi memisahkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
  • ⁠Investor asing berbalik melakukan transaksi jual bersih (net sell) saham sebesar Rp 139.3 miliar di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia

Faktor Global:

  • Mata uang Yen Jepang ditutup menurun 0.11% dan ringgit Malaysia melemah 0.37%. Peso Filipina turut memerah dengan penurunan 0.52%.
  • Rusia mengadakan KTT BRICS, dihadiri oleh lebih dari 20 kepala negara, termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Komoditas

  • Harga minyak mentah WTI naik ke atas level USD71 per barel pada hari Selasa. Langkah-langkah stimulus Tiongkok baru-baru ini, termasuk penurunan suku bunga pinjaman acuan, memberikan dukungan untuk harga minyak. Namun, kekhawatiran jangka panjang tetap ada mengenai permintaan minyak, dengan ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok masih lebih lambat dan adanya pergeseran ke kendaraan listrik.

Berita Emiten

  • Terbang 188% sebulan, saham Singaraja Putra (SINI) disuspensi Bursa
  • CNMA bakal membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp416 miliar atau Rp5 per lembar saham. Adapun, dividen interim itu bakal dibagikan pada 15 November 2024 mendatang.
  • PTRO milik konglomerat Prajogo Pangestu mendirikan anak usaha baru dengan nama PT Petrosea Infrastruktur Nusantara atau PIN.

Rekap Saham

22 Oktober 2024

Daily

  • 🟢 ESSA TAKE PROFIT, Entry 960 (22October), tertinggi 1,010, TP (990 – 1,020). Closing price 980 Profit 5.2% 🚀🚀
  • 🟢 SRTG CUT PROFIT , Entry 2,410 (22October), tertinggi 2,480, TP (2,550 – 2,630). Closing price 2,420 Profit 0.41% 🚀

Weekly

  • 🟢 TINS HOLD, Entry 1,345 (22October), tertinggi 1,425, TP (1,440-1,465), Closing price 1,390 Floating Profit 3.34% 🚀🚀
  • 🟡 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,090, TP (3,200-3,280), Closing 3,000 Draw
  • 🟢 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 730, TP (760-795), Closing price 710 Floating Profit 4.41%🚀🚀

Daily | Sim Call

AMRT: SPECULATIVE BUY

Last price : 3,440
Target price : 3,550 – 3,650
Entry price : 3,340 – 3,450
Stop Loss : 3,240

Strategi:

AMRT, breakout Resistance 3,390, berpeluang mencoba Resistance 3,550 dan next Resistance 3,650. Namun, bila AMRT breakdown Resistance 3,390, berkemungkinan menguji Support 3,340 dan next Support 3,260. Baiknya batasi resiko bila AMRT melemah di bawah Support 3,260. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

UNTR: SPECULATIVE BUY

Last price : 27,075
Target price : 27,725 – 28,775
Entry price : 26,350 – 27,100
Stop Loss : 25,575

Strategi:

UNTR, breakout Resistance 26,925, berpeluang mencoba Resistance 27,725 dan next Resistance 28,775. Namun, bila UNTR breakdown Resistance 26,925, berkemungkinan menguji Support 26,350 dan next Support 25,850. Baiknya batasi resiko bila UNTR melemah di bawah Support 25,850. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

TINS: HOLD

Last price : 1,390
Target price : 1,440 – 1,465
Entry price : 1,345 (22 Oktober)
Stop Loss : 1,250

Strategi:

TINS, menguji Resistance 1,400, berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,465. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,400, berkemungkinan menguji Support 1,295 dan next Support 1,250. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

BRIS: HOLD

Last price : 3,000
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810

Strategi:

BRIS, breakdown EMA20 (3,010), berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Namun, bila BRIS breakout EMA20 (3,010), berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

DOID: HOLD

Last price : 710
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650

Strategi:

DOID, breakdown EMA20 (715), berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Namun, bila DOID breakout EMA20 (715), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas