Market
Kawasan Asia
Bursa saham Regional ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Shanghai dan Hang Seng masing-masing naik 0.62% dan 0.54%. Kementerian Industri di China menegaskan kembali komitmennya untuk menstabilkan output di seluruh sektor utama, termasuk mesin, otomotif, dan peralatan listrik.
Nikkei terkoreksi 0.11%. Sentimen politik masih membayangi market Jepang. Perdana Menteri Shigeru Ishiba diperkirakan akan tetap menjabat dengan alasan perlunya mengawasi negosiasi tarif yang sedang berlangsung dengan AS dan mengelola masalah kebijakan utama lainnya.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa saham Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik sebesar 0.40% dan 0.06%, sementara Nasdaq turun 0.39%.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan bahwa adanya kemungkinan AS akan memperpanjang tenggat waktu tarif dengan China dan berencana untuk bertemu dengan para pejabat China melanjutkan diskusi negosiasi di Stockholm.
Net Foreign Flow (22 Juli 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Likuiditas (M2) Juni 2025 tumbuh 6.5% yoy menjadi Rp9,597 triliun yang mencerminkan likuiditas ekonomi
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia resmi menyerahkan dokumen prastudi kelayakan 18 proyek prioritas hilirisasi dan ketahanan energi nasional senilai USD38.63 miliar atau sekitar Rp618.13 triliun kepada BPI Danantara.
Faktor Global:
- Presiden Trump mengumumkan kesepakatan pengenaan tarif dagang Filipina sebesar 19%.
- Indeks Keyaninan Konsumen Korea Selatan naik menjadi 110.8 pada Juli 2025 (vs Juni 108.7), mencerminkan meningkatnya optimisme didorong oleh kepemimpinan pemerintah baru dan ekspektasi stimulus ekonomi.
Komoditas
-
Harga tembaga naik 2.4% ke level USD5.7/pound. Sentimen mengenai pengenaan tarif impor 50% tembaga masih menjadi sentimen positif. Para pejabat AS menambahkan pungutan tersebut akan mencakup logam yang dimurnikan dengan tujuan untuk mengembangkan industri tembaga dalam negeri.
Berita Emiten
- 🟠 ASII mencaplok 83.67% saham emiten properti PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya (SIA).
- 🟢 PTPP berhasil rampungkan proyek pembangunan Gedung RSPON yang merupakan kolaborasi bersama WIKA dengan nilai kontrak sebesar Rp1.03 triliun.
- 🟢 BUVA mengumumkan bakal melakukan right issue sebanyak-banyaknya 3.6 miliar lembar saham baru dengan nominal Rp50.
Rekap Saham
22 Juli 2025
Daily
- 🟢 PANI CUT PROFIT, Entry 15,000 (22 Juli), tertinggi 15,900 TP (16,000 – 16,500). Closing price 15,075. Profit 0.5% 🚀
- 🟠 ARCI SPEC BUY, Entry 740 – 770 (22 Juli), TP (790 – 810). Closing price 765
Weekly
- 🟢 ERAL HOLD, Entry 352 (15 Juli), tertinggi 404, TP ( 392 – 410), Closing price 402. Floating Profit 14.2% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,095, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,055. Floating Profit 7.65% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,270, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 2,960. Floating Profit 2.07% 🚀🚀
Daily | Sim Call
BTPS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,525
Target price : 1,565 – 1,615
Entry price : 1,470 – 1,530
Stop Loss : 1,410
Strategi:
BTPS, breakout Resistance 1,500, berpeluang mencoba Resistance 1,565 dan next Resistance 1,615. Namun, bila BTPS breakdown Resistance 1,500, berkemungkinan menguji Support 1,470 dan next Support 1,430. Baiknya batasi risiko bila BTPS bergerak melemah di bawah Support 1,430. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
BUMI: SPECULATIVE BUY
Last price : 120
Target price : 124 – 128
Entry price : 116 – 121
Stop Loss : 111
Strategi:
BUMI, bertahan pada Support 118, berpeluang mencoba Resistance 124 dan next Resistance 128. Namun, bila BUMI breakdown Support 118, berkemungkinan menguji Support 116 dan next Support 113. Baiknya batasi risiko bila BUMI melemah di bawah Support 113. Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Weekly | Sim Call
ERAL: HOLD
Last price : 402
Target price : 392 – 410
Entry price : 352 (15Juli)
Stop Loss : 344
Strategi:
ERAL, breakout Resistance 400, berpeluang mencoba Resistance 410 dan next Resistance 420. Namun, bila ERAL breakdown Resistance 400, berpeluang menguji Support 386 dan next Support 374. Batasi resiko bila ERAL bergerak melemah dibawah Support 350 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,055
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, gagal bertahan pada EMA50 (1,065), berpeluang menguji Support 1,035 dan next Support 1,000. Namun, bila TINS bertahan pada EMA50 (1,065), berpeluang mencoba Resistance 1,100 dan next Resistance 1,135. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 2,960
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakdown EMA20 (3,030), berpeluang menguji Support 2,940 dan next Support 2,870. Namun, bila ANTM bertahan diatas EMA20 (3,030), berpeluang mencoba Resistance 3,070 dan next Resistance 3,160. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas