Market
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup naik pada perdagangan awal pekan. Nikkei naik 1.81% didukung oleh sentimen pelemahan yen setelah Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunganya. Adapun, pelemahan yen ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan ekspor perusahaan Jepang.
Shanghai dan Hang Seng masing-masing naik sebesar 0.69% dan 0.43%. Bank Sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman primer satu tahun di 3.0% dan lima tahun di 3.5%, keduanya tetap pada level terendah sepanjang masa untuk bulan ketujuh berturut-turut.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup naik pada perdagangan Senin. S&P 500 naik 0.64%, Nasdaq naik 0.52%, dan Dow Jones naik 0.47% didorong oleh menguatnya saham-saham di sektor Teknologi dan Energi.
Salah satu penggerak sektor Teknologi yaitu saham Nvidia di tengah sentimen perusahaan yang berencana untuk mulai mengirimkan chip ke China pada pertengahan Februari. Selain itu, sektor Energi menguat di tengah naiknya harga minyak mentah akibat adanya kekhawatiran gangguan pasokan.
Net Foreign Flow (22 Desember 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2) Indonesia mencapai 8.3% secara tahunan pada November 2025.
- Nilai tukar Rupiah di pasar spot melemah 0.16% ke level Rp16,777 per Dolar AS.
Faktor Global:
- Pelaku pasar global menantikan rilisnya data estimasi pertumbuhan GDP AS yang akan rilis hari ini.
- Bank Sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman primer satu tahun dan lima tahun masing-masing di level 3.0% dan 3.5%.
Komoditas
-
Harga emas naik 2.7% ke level USD4,460/ons pada Senin, mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini didorong oleh sentimen ekspektasi penurunan suku bunga AS lanjutan di tahun 2026 dan meningkatnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina.
Berita Emiten
- 🟢 AYAM berencana meningkatkan pasokan indukan ayam dari AS dan New Zealand pada 2026, di tengah lonjakan kebutuhan.
- 🟡 PANI membeli sekitar 2.3 miliar lembar saham CBDK dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya dengan total nilai transaksi Rp14.6 triliun dan harga pembelian tercatat rata-rata Rp6,450/saham.
- 🔴 BBNI membukukan penurunan laba bersih bank only sepanjang Januari-November 2025 sebesar 6% yoy menjadi Rp18.6 triliun.
Rekap Saham
22 Desember 2025
Daily
- 🟢 DSSA CUT PROFIT, Entry 108,775 (22 Desember), tertinggi 111,000. TP (111,600 – 114,700). Closing price 110,400. Profit 1.5%🚀🚀
- 🟢 TCPI TAKE PROFIT, Entry 8,500 (22 Desember), tertinggi 9,000, TP (8,775 – 8,950). Closing price 8,975. Profit 5.9%🚀🚀🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 163, TP (178 – 189). Closing price 155. Floating Loss 4.9%
- 🟢 UNTR HOLD, Entry 29,300 (10 Desember), tertinggi 30,500, TP (30,400-31,700), Closing price 29,975. Floating Profit 2.3%🚀🚀
- 🟠 BRMS SPEC BUY, Entry (1,065-1,135), TP(1,200-1,230), Closing Price 1,165
Daily | Sim Call
BUMI: SPECULATIVE BUY
Last price : 394
Target price : 406 – 418
Entry price : 380 – 396
Stop Loss : 364
Strategi:
BUMI, bertahan pada Resistance 394, berpeluang mencoba Resistance 406 dan next Resistance 418. Namun, bila BUMI breakdown Resistance 394, berkemungkinan menguji Support 380 dan next Support 370. Baiknya batasi risiko bila BUMI bergerak melemah di bawah Support 370. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,370
Target price : 3,460 – 3,570
Entry price : 3,250 – 3,380
Stop Loss : 3,120
Strategi:
TINS, bertahan pada Resistance 3,370, berpeluang mencoba Resistance 3,460 dan next Resistance 3,570. Namun, bila TINS breakdown Resistance 3,370, berkemungkinan menguji Support 3,250 dan next Support 3,160. Baiknya batasi risiko bila TINS melemah di bawah Support 3,160. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 155
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, breakdown Support 159, berpeluang menguji Support 151 dan next Support 147. Namun, bila BUKA bertahan diatas Support 159, berpeluang mencoba Resistance 163 dan next Resistance 166. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
UNTR: HOLD
Last price : 29,975
Target price : 30,400 – 31,700
Entry price : 29,300 (10 Desember)
Stop Loss : 27,300
Strategi:
UNTR, breakout Resistance 29,800, berpeluang mencoba Resistance 30,125 dan next Resistance 30,400. Namun, bila UNTR breakdown Resistance 29,800, berpeluang menguji Support 29,300 dan next Support 28,800. Batasi risiko bila UNTR bergerak melemah dibawah Support 27,675. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,165
Target price : 1,200 – 1,230
Entry price : 1,065 – 1,135
Stop Loss : 1,005
Strategi:
BRMS, breakout Resistance 1,155, berpeluang mencoba Resistance 1,200 dan next Resistance 1,230. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 1,155, berpeluang menguji Support 1,100 dan next Support 1,065. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 1,020. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas