Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 22 November 2024

Market

Indonesia | IHSG

Melanjutkan Pelemahan, IHSG turun 0.55% ke level 7,140

IHSG ditutup turun 0.55% ke level 7,140, melanjutkan pelemahan dari perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan kemarin, IHSG sempat bergerak di zona hijau namun berakhir di zona merah pada sesi penutupan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp9.82 triliun, dengan 231 saham menguat, 316 saham melemah, dan 244 saham stagnan.

🔻 Sektor Penekan IHSG Tujuh sektor turut membebani IHSG, dengan tiga sektor utama yang mengalami penurunan terbesar:

  • Konsumer Primer: -0.92%
  • Keuangan: -0.80%
  • Properti: -0.77%

📊 Sentimen Negatif Pelemahan IHSG kemarin dipicu oleh aksi defensif pelaku pasar yang menanggapi situasi global yang belum kondusif.

Kawasan Asia

Mayoritas Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Hanya Shanghai yang menguat tipis 0.07% setelah Bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, seperti yang diharapkan, namun pelaku pasar tetap berharap bahwa Tiongkok akan memperkenalkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Hang Seng melemah 0.53% di tengah melemahnya saham-saham di sektor teknologi dan properti. Nikkei melemah 0.85% dibebani oleh pelemahan sektor teknologi. Adapun, para pelaku pasar di Jepang menunggu data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat.

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Dow Jones memimpin penguatan sebesar 1.06%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing menguat 0.53% dan 0.04%. Penguatan ini didukung oleh menguatnya saham-saham di sektor keuangan dan industri, sementara sektor teknologi melemah setelah beberapa hari menguat.

Dari sisi data ekonomi, klaim pengangguran AS tercatat turun menjadi 213 ribu untuk periode yang berakhir pada 16 November. Hal ini menandakan pasar tenaga kerja AS masih berada dalam posisi yang tangguh.

Net Foreign Flow (21 November 2024)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • BI melaporkan Neraca Transaksi Berjalan defisit sebesar USD2.2 milliar pada kuartal III-2024.
  • Pemerintah melakukan penghentian sementara terhadap anggaran pembangunan infrastruktur.

Faktor Global:

  • Pemerintah Jepang wacanakan stimulus ekonomi berupa pengurangan pajak penghasilan dan bahan bakar untuk dorong daya beli.
  • Thailand merancang tahap ketiga bantuan langsung tunai (BLT) senilai 140 miliar baht (setara Rp64.7triliun pada tahun depan.

Komoditas

  • Harga minyak WTI kembali naik sekitar 2% ke level USD70 per barel pada hari Kamis di tengah ketegangan Rusia dan Ukraina. Rusia dilaporkan meluncurkan rudal balistik antarbenua ke Ukraina sebagai aksi balasan. Adapun, para pelaku pasar mengantisipasi pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada 1 Desember, di tengah spekulasi bahwa OPEC+ akan menunda kenaikan produksi.

Berita Emiten

  • WTON merevisi target raihan kontrak baru pada tahun 2024 menjadi sebesar Rp6 triliun, turun 24.6% dari target sebelumnya.
  • CTBN mencatatkan laba bersih sebesar USD18.5 juta per kuartal III-2024, naik 59.4% secara yoy
  • SMMT berencana melaksanakan private placement 315 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp125 per saham

Rekap Saham

21 November 2024

Daily

  • 🟢 WIFI TAKE PROFIT, Entry 428 (21November), tertinggi 444, TP (444 – 460). Closing price 440 Profit 3.73% 🚀🚀🚀
  • 🔴 INDF REDUCE, Entry 7650 (21November), tertinggi 7775, TP (8050 – 8250). Closing price 7625 Loss 0.32%

Weekly

  • 🔴 PTBA HOLD, Entry 2840 (06November), tertinggi 2770, TP (3000-3070), Closing price 2720 Floating Loss 4.22%
  • 🔴 ADRO HOLD, Entry 3760 (18November), tertinggi 3710, TP (4160-4300), Closing price 3680 Floating Loss 2.12
  • 🟢 ICBP HOLD, Entry 11650 (20November), tertinggi 11900 TP (12350-12875), Closing price 11800 Floating Profit 1.28%

Daily | Sim Call

UNTR: SPECULATIVE BUY

Last price : 26,675
Target price : 27,850 – 28,475
Entry price : 26,000 – 26,700
Stop Loss : 25,100

Strategi:

UNTR, breakout EMA20 (26,600), berpeluang mencoba Resistance 27,850 dan next Resistance 28,475. Namun, bila UNTR breakdown EMA20 (26,600), berkemungkinan menguji Support 26,000 dan next Support 25,575. Baiknya batasi resiko bila UNTR melemah di bawah Support 25,575. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

RAJA: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,430
Target price : 2,520 – 2,570
Entry price : 2,370 – 2,440
Stop Loss : 2,270

Strategi:

RAJA, menguji Resistance 2,430, berpeluang mencoba Resistance 2,520 dan next Resistance 2,570. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 2,430, berkemungkinan menguji Support 2,370 dan next Support 2,300. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 2,300. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

PTBA: HOLD

Last price : 2,720
Target price : 3,000 – 3,070
Entry price : 2,840 (6 Nov)
Stop Loss : 2,670

Strategi:

PTBA, bertahan pada Support 2,720, berkemungkinan menguji Support 2,700 dan next Support 2,680. Namun, bila PTBA breakout Support 2,720, berpeluang mencoba Resistance 3,000 dan next Resistance 3,070. Batasi resiko bila PTBA bergerak melemah dibawah Support 2,680. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

ADRO: HOLD

Last price : 3,680
Target price : 4,160 – 4,300
Entry price : 3,760 (18 Nov)
Stop Loss : 3,580

Strategi:

ADRO, bertahan pada Support 3,660, berpeluang mencoba Resistance 4,160 dan next Resistance 4,300. Namun, bila ADRO breakdown Support 3,660, berkemungkinan menguji Support 3,650 dan next Support 3,620. Batasi risiko bila ADRO bergerak melemah dibawah Support 3,620. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

ICBP: HOLD

Last price : 11,800
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675

Strategi:

ICBP, menguji EMA100 (11,725), berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Namun, bila ICBP breakdown EMA100 (11,725), berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Sideways.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas