Market
Indonesia | IHSG
IHSG Anjlok Meninggalkan Level 7,200
IHSG ditutup melemah 1.11% ke level 7,186. Pelemahan yang terjadi pada IHSG, secara sektoral indeks yang membebani adalah sektor konsumer primer yang melemah 1.62%. Sementara itu, sektor transportasi justru mengalami penguatan atau naik sekitar 0.67%
Saham-saham yang membebani pelemahan IHSG yaitu BMRI, BBRI, dan BBNI. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 12.01 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.19 juta kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia cenderung melemah. Nikkei 225 Jepang turun 0.31%, Hang Seng Index Hong Kong anjlok 2.12%, Shanghai Composite Index turun 0.42%, dan Strait Times Singapura turun 0.19%.
Hang Seng anjlok paling tajam sejak pertengahan April. Saham teknologi drop sekitar 3.7% karena investor menantikan laporan pendapatan dari raksasa teknologi Nvidia Corp. minggu ini. Selain itu para investor menunggu hasil dari rapat kebijakan moneter terbaru The Fed untuk mengukur dan waktu serta sejauh mana kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.
Kawasan Amerika Serikat
S&P 500 dan Nasdaq catatkan level tertinggi baru dengan masing-masing bertambah sekitar 0.2% sementara Dow Jones 100 naik 0.1%, berakhir mendekati level rekornya.
Investor menilai serangkaian laporan pendapatan perusahaan dan menantikan hasil Nvidia yang akan dirilis besok, sambil mencerna komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve. Pejabat Fed Christopher Waller menyatakan bahwa ia perlu melihat beberapa bulan lagi data yang menguntungkan sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Foreign Flow (21 Mei 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di rentang 5.1%-5.5% pada 2025 yang ditopang oleh hilirisasi sumber daya alam (SDA).
- Investor menantikan pertemuan Bank Indonesia untuk menentukan kebijakan suku bunga
Faktor Global:
- Harga produsen di Jerman turun 3.3% (yoy) di bulan April 2024, menyusul penurunan 2.9% di bulan sebelumnya
- Tingkat inflasi tahunan di Kanada turun menjadi 2.7% pada bulan April, terendah sejak Maret 2021
Komoditas
- Minyak mentah berjangka WTI turun di bawah $79 per barel pada hari Selasa setelah turun 0.4% pada hari sebelumnya. Kekhawatiran atas berlanjutnya suku bunga tinggi oleh Federal Reserve, yang menyebabkan pandangan pesimistis terhadap pertumbuhan global dan permintaan energi.
Berita Emiten
- CPIN resmi mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp 130 rupiah per saham, yang mana Rp100 per saham sudah dibagikan pada 29 November 2023 sebagai dividen interim
- ISAT umumkan akan bagikan dividen final untuk total nilai sebesar Rp2.16 triliun atau setara dengan Rp268.4 per saham kepada para pemegang saham.
- ADCP telah melakukan pemenuhan kewajiban, berupa pelunasan dan pembayaran bunga Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 Seri B.
Rekap Saham
20 Mei 2024
Daily
- 🔴 MEDC REDUCE, Entry 1,430(21Mei), tertinggi 1,485, TP(1,500-1,550),Closing price 1,405 Loss 1,74%
- 🟢 PGAS CUT PROFIT, Entry 1,550(21Mei), tertinggi 1,600, TP(1,615-1,650), Closing price 1,565 Profit 0,96% 🚀
Weekly
- 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,570 Floating Loss 2,48%
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 650 Floating Loss 1,51%
- 🔴 SILO HOLD, Entry 2,580(08Mei), TP(2,670-2,740), Closing price 2,560 Floating Loss 0,77%
- 🟢 EXCL HOLD, Entry 2,460(21Mei), menyentuh TP2(2,550), TP(2,500-2,550) Closing price 2,470 Floating Profit 0,41%
Daily | Sim Call
ADMR SPECULATIVE BUY
Last price : 1,340
Target price : 1,385 – 1,420
Entry price : 1,320 – 1,345
Stop Loss : 1,280
Strategi:
ADMR, breakout Resistance MA20 (1,335), berpeluang mencoba Resistance 1,385 dan next Resistance 1,420. Namun, bila ADMR breakdown Resistance MA20 (1,335), berkemungkinan menguji Support 1,320 dan next Support 1,290. Baiknya batasin resiko bila ADMR melemah dibawah Support 1,290. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BRPT: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,265
Target price : 1,285 – 1,330
Entry price : 1,235 – 1,270
Stop Loss : 1,200
Strategi:
BRPT, bertahan diatas Resistance 1,260, berpeluang mencoba Resistance 1,285 dan next Resistance 1,330. Namun, bila BRPT breakdown Resistance 1,260, berkemungkinan menguji Support 1,235 dan next Support 1,210. Baiknya batasi resiko bila BRPT melemah di bawah Support 1,210. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,570
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, breakdown Support 1,580, berpeluang menguji Support 1,565 dan next Support 1,540. Namun, bila AKRA bertahan diatas Support 1,580, berkemungkinan mencoba Resistance 1,620 dan next Resistance MA100 (1,640). Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 650
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, breakdown Support MA20 (665), berpeluang menguji Support MA50 (635) dan next Support 615. Namun, bila DSNG, bertahan diatas Support MA20 (665), berkemungkinan mencoba Resistance 685 dan next Resistance 705. Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 635. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 2,560
Target price : 2,670 – 2,740
Entry price : 2,580 (08Mei)
Stop Loss : 2,460
Strategi:
SILO, bertahan diatas Support MA20 (2,510), bila bertahan berpeluang mencoba Resistance 2,580 dan next Resistance 2,640. Namun, bila SILO breakdown Support MA20 (2,510), berkemungkinan menguji Support 2,470 dan next Support MA50 (2,430). Baiknya batasin resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,470. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EXCL: HOLD
Last price : 2,470
Target price : 2,500– 2,550
Entry price : 2,460 (21Mei)
Stop Loss : 2,350
Strategi:
EXCL, bertahan diatas Resistance MA20 (2,440), berpeluang mencoba Resistance 2,500 dan next Resistance 2,550. Namun,bila EXCL breakdown Resistance MA20 (2,440), berkemungkinan menguji Support 2,410 dan next Support MA50 (2,380). Baiknya batasin resiko bila EXCL bergerak melemah dibawah Support MA50 (2,380). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas