Market
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup naik pada perdagangan Jumat. Nikkei naik 1.03%. Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0.75%, level tertinggi sejak 1995, sesuai perkiraan pelaku pasar.
Hang Seng dan Shanghai masing-masing naik sebesar 0.75% dan 0.36% didorong oleh kenaikan saham-saham pertahanan dan dirgantara. Pergerakan tersebut terjadi di tengah respons marah China terhadap proposal penjualan senjata AS senilai USD11 miliar ke Taiwan, yang memperkuat spekulasi bahwa China akan memperkuat kemampuan militernya.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup naik pada perdagangan akhir pekan. Nasdaq naik 1.31%, S&P 500 naik 0.88%, dan Dow Jones naik 0.38%, didorong oleh kenaikan di sektor Teknologi, Industri, dan Kesehatan.
Pelaku pasar mencerna rilisnya data inflasi AS pada November yang lebih rendah dari perkiraan, sehingga memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih lanjut pada tahun depan namun tetap memperhatikan pernyataan ketua The Fed kedepannya.
Net Foreign Flow (19 Desember 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Penjualan mobil baru di Indonesia turun 0.8% secara tahunan pada November 2025, melambat dari penurunan bulan sebelumnya.
- Pertumbuhan kredit UMKM mengalami kontraksi 0.64% yoy pada November 2025.
Faktor Global:
- Penjualan rumah di AS naik 0.5% menjadi 4.13 juta pada November 2025 dari bulan sebelumnya, namun di bawah perkiraan pasar.
- Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga acuan jangka pendeknya sebesar 25 bps menjadi 0.75% pada Desember, sesuai perkiraan pasar.
Komoditas
-
Harga tembaga naik 1.1% ke level USD5.4/pon, mendekati level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, didukung oleh permintaan yang kuat dari China dan AS.
Berita Emiten
- 🟢 BMRI akan membagikan dividen interim sebesar Rp100/saham dengan nilai total sekitar Rp9.3 triliun, jadwal pembagian akan diumumkan kemudian.
- 🟢 INET menargetkan pertumbuhan pendapatan 2026 sebesar 2x lipat dari 2025 didorong oleh proyek kabel bawah laut Jakarta-Singapura yang diproyeksi rampung pada 1Q26.
- 🟢 IPCM akan membagikan dividen interim senilai Rp4.4/saham dengan cum dividen pada 2 Januari 2026 dan pembayaran pada 15 Januari 2026.
Rekap Saham
19 Desember 2025
Daily
- 🔴 SMDR REDUCE Entry 368 (19 Desember), tertinggi 382. SL (352). Closing price 346. Loss 4.35%
- 🟢 CMRY CUT PROFIT, Entry 5,350 (19 Desember), tertinggi 5,600, TP (5,750 – 5,900). Closing price 5,375. Profit 0.47%🚀
Weekly
- 🔴 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 165, TP (178 – 189). Closing price 162. Floating Loss 0.61%
- 🟢 UNTR HOLD, Entry 29,300 (10 Desember), tertinggi 30,125, TP (30,400-31,700), Closing price 29,800. Floating Profit 1.71%🚀🚀
- 🔴 TLKM REDUCE, Entry 3,560 (02 Desember), tertinggi 3,520, SL (3,450), Closing Price 3,410. Floating Loss 3.1%
Daily | Sim Call
DSSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 109,125
Target price : 111,600 – 114,700
Entry price : 104,800 – 109,150
Stop Loss : 100,750
Strategi:
DSSA, menguji Resistance 110,125, berpeluang mencoba Resistance 111,600 dan next Resistance 114,700. Namun, bila DSSA breakdown Resistance 110,125, berkemungkinan menguji Support 104,800 dan next Support 102,000. Baiknya batasi risiko bila DSSA bergerak melemah di bawah Support 102,000. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
TCPI: SPECULATIVE BUY
Last price : 8,500
Target price : 8,775 – 8,950
Entry price : 8,275 – 8,525
Stop Loss : 7,900
Strategi:
TCPI, breakout Resistance 8,375, berpeluang mencoba Resistance 8,775 dan next Resistance 8,950. Namun, bila TCPI breakdown Resistance 8,375, berkemungkinan menguji Support 8,275 dan next Support 8,125. Baiknya batasi risiko bila TCPI bergerak melemah di bawah Support 8,050. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 162
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, breakdown EMA100 (163), berpeluang menguji Support 159 dan next Support 156. Namun, bila BUKA bertahan diatas EMA100 (163), berpeluang mencoba Resistance 166 dan next Resistance 173. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
UNTR: HOLD
Last price : 29,800
Target price : 30,400 – 31,700
Entry price : 29,300 (10 Desember)
Stop Loss : 27,300
Strategi:
UNTR, breakout Resistance 29,300, berpeluang mencoba Resistance 30,125 dan next Resistance 30,400. Namun, bila UNTR breakdown Resistance 29,300, berpeluang menguji Support 28,800 dan next Support 28,450. Batasi risiko bila UNTR bergerak melemah dibawah Support 27,675. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,130
Target price : 1,200 – 1,230
Entry price : 1,065 – 1,135
Stop Loss : 1,005
Strategi:
BRMS, bertahan diatas Support 1,100 berpeluang mencoba Resistance 1,200 dan next Resistance 1,230. Namun, bila BRMS breakdown Support 1,100, berpeluang menguji Support 1,065 dan next Support 1,035. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 1,020. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas