Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 22 Mei 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Ditutup Menguat Pada Tengah Pekan

IHSG ditutup menguat sebesar 0.67% ke level 7,142 pada Rabu (21/05). IHSG konsisten menguat pada zona hijau dari awal perdagangan hingga penutupan sesi 2 perdagangan. Pada sesi perdagangan 2, salah dua dari big banks milik pemerintah menjadi pendorong naiknya IHSG imbas penurunan dari BI rate yang menjadi 5.50% dari sebelumnya 5.75%. Nilai transaksi mencapai Rp15.48 triliun, lebih kecil dari hari Selasa (20/05) sebesar Rp16.14 triliun. Adapun, 349 saham naik, 270 saham turun, dan 190 saham stagnan.

Sektor pendorong IHSG diantaranya:

  • Basic Industry 2.29%
  • Healthcare 1.50%
  • Property 1.33%

Kawasan Asia

Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Hang Seng naik 0.62% dan Shanghai naik 0.21%. Sentimen pasar tetap optimis setelah Bank Sentral China memangkas suku bunga pinjaman utama yang mana diikuti oleh bank-bank besar yang menurunkan suku bunga deposito.

Nikkei turun 0.61%. Ekspor Jepang tumbuh pada laju paling lambat dalam tujuh bulan terakhir di bulan April, karena kenaikan tarif AS mulai membebani. Ekspor ke AS turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, didorong oleh melemahnya permintaan mobil, baja, dan kapal.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu. Dow Jones memimpin penurunan sebesar 1.91%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing turun 1.61% dan 1.41%.

Para pelaku pasar menantikan lebih banyak kesepakatan perdagangan antara AS dan negara-negara besar lainnya. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa pembicaraan tingkat tinggi dengan Jepang akan dilanjutkan minggu ini, sementara negosiasi dengan beberapa negara lain sedang berlangsung.

Net Foreign Flow (21 Mei 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • BI menurunkan Suku Bunga menjadi 5.50% dari sebelumnya 5.75%.
  • Rupiah JISDOR ditutup menguat 0.04% pada perdagangan Rabu (21/05) ke level Rp16,413 per dolar AS.

Faktor Global:

  • Inflasi di Inggris melonjak ke 3.5% pada April 2025, tertinggi sejak Januari 2024, dari 2.6% di Maret dan melampaui proyeksi 3.3%. Kenaikan terbesar berasal dari harga perumahan dan utilitas, terutama listrik dan gas akibat kenaikan batas harga energi Ofgem yang berlaku mulai April.
  • Defisit perdagangan Jepang menjadi JPY115.85 miliar pada April 2025 dari surplus sebesar JPY504.69 miliar tahun sebelumnya, meski meleset dari ekspektasi surplus JPY227.1 miliar.

Komoditas

  • Harga minyak mentah WTI turun ke level USD62/barel. EIA melaporkan kenaikan stok minyak mentah sebesar 1.33 juta barel, berlawanan dengan ekspektasi penurunan sebesar 1.85 juta barel. Persediaan bensin dan distilat juga meningkat, berlawanan dengan perkiraan penurunan.

Berita Emiten

  • 🟢 CITA akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp1.29 triliun atau Rp328/lembar.
  • 🟢 DSFI mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 20% atau sebesar Rp3.61 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3.0 miliar.
  • 🟢BBLD akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp19.74 miliar atau Rp12/lembar.

Rekap Saham

21 Mei 2025

Daily

  • 🟢 BRIS CUT PROFIT, Entry 2,910 (21Mei), tertinggi 2,970, TP (2,980 – 3,070). Closing price 2,930 Profit 2,06% 🚀 🚀
  • 🟢LSIP CUT PROFIT, Entry 1,220 (21Mei), tertinggi 1,245, TP (1,260 – 1,300). Closing price 1,235 Profit 2,05% 🚀🚀

Weekly

  • 🟢 DEWA HOLD, Entry 154 (20Mei), tertinggi 159, TP (169 – 176), Closing price 157 Floating Profit 1,95% 🚀
  • 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 560, TP (620 – 665), Closing price 540 Floating Loss 6,09%
  • 🟢 INDF HOLD, Entry 7,875 (21Mei), tertinggi 8,025, TP (8,000 – 8,300) Closing price 7,975 Floating Profit 1,27% 🚀

Daily | Sim Call

HRTA: SPECULATIVE BUY

Last price : 645
Target price : 665 – 685
Entry price : 625 – 650
Stop Loss : 600

Strategi:

HRTA, bertahan di atas Support 635, berpeluang mencoba Resistance 665 dan next Resistance 685. Namun, bila HRTA breakdown Support 635, berkemungkinan menguji Support 625 dan next Support 610. Baiknya batasi resiko bila HRTA melemah di bawah Support 610. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

ERAA: SPECULATIVE BUY

Last price : 520
Target price : 540 – 555
Entry price : 500 – 525
Stop Loss : 480

Strategi:

ERAA, menguji Resistance 525, berpeluang mencoba Resistance 540 dan next Resistance 555. Namun, bila ERAA breakdown Resistance 525, berkemungkinan menguji Support 500 dan next Support 486. Baiknya batasi resiko bila ERAA melemah di bawah Support 486. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

DEWA: HOLD

Last price : 157
Target price : 169 – 176
Entry price : 154 (20 Mei)
Stop Loss : 144

Strategi:

DEWA, bertahan Support 154, berpeluang mencoba Resistance 164 dan next Resistance 172 . Namun, bila DEWA breakdown Support 154 , berpeluang menguji Support 148 dan next Support 144. Batasi resiko bila DEWA bergerak melemah dibawah Support 148 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

EMTK: HOLD

Last price : 540
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500

Strategi:

EMTK, breakdown Support 545, berpeluang menguji Support 530 dan next Support 500. Namun, bila EMTK bertahan diatas Support 545, berpeluang mencoba Resistance 580 dan next Resistance 600. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,975
Target price : 8,000 – 8,300
Entry price : 7,875 (21Mei)
Stop Loss : 7,500

Strategi:

INDF, bertahan pada Support 7,875, berpeluang mencoba Resistance 8,050 dan next Resistance 8,300. Namun, bila INDF breakdown Support 7,875, berpeluang menguji Support 7,750 dan next Support 7,550. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 7,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas