Market
Indonesia | IHSG
Mengawali Pekan IHSG Berakhir di Zona Merah
IHSG ditutup melemah 0.69% ke level 7,266. IHSG sempat bertahan pada zona hijau di sesi pertama perdagangan sebelum anjlok ke zona merah pada akhir sesi.
Saham-saham yang membebani pergrakan IHSG yaitu BMRI, BBCA, dan BBRI. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 14.27 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.27 juta kali.
Kawasan Asia
Pasar ekuitas Asia naik pada hari Senin, mengikuti kenaikan di Wall Street. Saham-saham di Australia, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan Tiongkok semuanya menguat.
Di Tiongkok, bank sentral mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3.45% dan 3.95%, sesuai dengan ekspektasi. Disisi lain investor menantikan sejumlah laporan ekonomi di Jepang minggu ini termasuk data perdagangan, inflasi dan aktivitas bisnis.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks perdagangan bursa Wall Street mayoritas menguat.
Nasdaq menyentuh rekor tertinggi imbas penguatan saham teknologi jelang laporan keuangan Ndivia dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed tahun ini.
Pada Senin, saham Nvidia naik lebih dari 2% menjelang laporan pendapatannya dan
Saham Nvidia telah naik sebesar 91.4% sepanjang tahun ini.
Foreign Flow (20 Mei 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit 6.0 miliar dolar AS dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar 140.4 miliar dolar AS
- Pemerintah memberikan relaksasi perizinan impor terhadap barang elektronik, alas kaki, tas serta katup, dan pakaian jadi beserta aksesorisnya.
Faktor Global:
- Pidato Ketua Fed Bostic menegaskan bahwa hanya satu kali penurunan suku bunga yang dapat dilakukan pada tahun 2024.
- Abu Dhabi melaporkan kawasan ini mengalami lonjakan dana kelolaan 211% pada 3 bulan pertama 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Komoditas
- Emas melonjak menjadi $2,440 per ounce pada hari Senin, mencapai rekor baru, didorong oleh meningkatnya optimisme bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga dan meningkatkan permintaan aset-aset safe-haven di tengah potensi peningkatan ketegangan geopolitik.
- Minyak mentah berjangka WTI melayang di bawah $80 per barel pada hari Senin. Investor mencermati pertemuan OPEC mendatang pada 1 Juni untuk mengetahui kemungkinan perpanjangan pengurangan produksi.
Berita Emiten
- MIDI melakukan penambahan modal sebesar Rp70 miliar kepada PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) atau Lawson pada 17 Mei 2024.
- BMTR berencana melakukan aksi korporasi private placement dengan nilai nominal Rp 100.
- GEMS akan membagikan dividen final sebesar USD 0.01445 per saham, setara dengan Rp 232.21 per saham (Kurs 16 Mei 20204 Rp 16,070).
Rekap Saham
20 Mei 2024
Daily
- 🟢 ESSA TAKE PROFIT, Entry 820(20Mei), melewati TP2(860), TP(830-845),Closing price 835 Profit 3,04%🚀
- 🟢 SIDO CUT PROFIT, Entry 705(20Mei), tertinggi 715, TP(730-750), Closing price 705 Profit 1,41% 🚀
Weekly
- 🟡 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,610 Flat
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 650 Floating Loss 1,51 %
- 🔴 SILO HOLD, Entry 2,580(08Mei), TP(2,670-2,740), Closing price 2,560 Floating Loss 0,77%
- 🟢 TINS TAKE PROFIT, Entry 940(16Mei), melewati TP1(1,010), TP(980-1,030) Closing price 970 Profit 3,19% 🚀
Daily | Sim Call
MEDC SPECULATIVE BUY
Last price : 1,480
Target price : 1,500 – 1,550
Entry price : 1,430 – 1,490
Stop Loss : 1,380
Strategi:
MEDC, breakout Resistance 1,470, berpeluang mencoba Resistance 1,500 dan next Resistance 1,550. Namun, bila MEDC breakdown Resistance 1,470, berkemungkinan menguji Support 1,430 dan next Support MA20 1,390. Baiknya batasin resiko bila MEDC melemah dibawah Support MA20 (1,390). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
PGAS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,575
Target price : 1,615 – 1,650
Entry price : 1,535 – 1,580
Stop Loss : 1,490
Strategi:
PGAS, breakout Resistance 1,535, berpeluang mencoba Resistance 1,615 dan next Resistance 1,650. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,535, berkemungkinan menguji Support MA200 (1,500) dan next Support 1,475. Baiknya batasi resiko bila PGAS melemah di bawah Support MA200 (1,500). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,610
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, breakout Resistance 1,600, berpeluang mencoba Resistance 1,625 dan next Resistance 1,640. Namun, bila AKRA breakdown Resistance 1,600, berkemungkinan menguji Support 1,580 dan next Support 1,565. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 650
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, breakdown Support MA20 (665), berpeluang menguji Support MA50 (635) dan next Support 615. Namun, bila DSNG, bertahan diatas Support MA20 (665), berkemungkinan mencoba Resistance 685 dan next Resistance 705. Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 655. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 2,560
Target price : 2,670 – 2,740
Entry price : 2,580 (08Mei)
Stop Loss : 2,460
Strategi:
SILO, bertahan diatas Support MA20 (2,500), bila bertahan berpeluang mencoba Resistance 2,580 dan next Resistance 2,640. Namun, bila SILO breakdown Support MA20 (2,500), berkemungkinan menguji Support 2,470 dan next Support MA50 (2,430). Baiknya batasin resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,470. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
EXCL: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,460
Target price : 2,500– 2,550
Entry price : 2,410 – 2,470
Stop Loss : 2,350
Strategi:
EXCL, breakout Resistance MA20 (2,440), berpeluang mencoba Resistance 2,500 dan next Resistance 2,550. Namun,bila EXCL breakdown Resistance MA20 (2,440), berkemungkinan menguji Support 2,410 dan next Support MA50 (2,380). Baiknya batasin resiko bila EXCL bergerak melemah dibawah Support MA50 (2,380). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas