Market
Indonesia | IHSG
Pasca RGD BI IHSG Ditutup Menguat 1.37%
IHSG mencatatkan penguatan 1.37% pada perdagangan Kamis (20/6) ke level 6,819. IHSG menguat pasca pengumuman RDG BI yang memutuskan untuk tetap menahan suku bunga di level 6.25%. Adapun, saham-saham yang mendorong penguatan IHSG antara lain BBCA, BBRI, dan BMRI.
Sektor transportasi, infrastruktur, dan keuangan dengan masing-masing melesat mencapai 1.55%, 1.51% dan 1.43%. Nilai perdagangan hari ini mencatat kenaikan mencapai Rp 16.5 triliun.
Kawasan Asia
Pasar ekuitas Asia sebagian besar jatuh pada hari Kamis. Saham di Australia, Hong Kong dan Tiongkok menurun, sementara saham Korea Selatan dan Jepang mengalami kenaikan.
Data inflasi Jepang dan angka PMI manufaktur serta PMI jasa dari seluruh wilayah dijadwalkan pada hari Jumat. Sementara itu, Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3.45% dan 3.95%.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar Saham Amerika Serikat sebagian melemah pasca sentuh level tertinggi. S&P 500 ditutup 0.2% lebih rendah setelah sempat mencapai puncak baru di level 5,500. Demikian pula, Nasdaq turun 0.8% dari level rekor sebelumnya. Sementara itu, Dow melonjak 0.8%.
Para investor memanfaatkan momentum kuat untuk profit taking. Data klaim pengangguran awal bertahan mendekati level tertinggi 10 bulan pada pertengahan Juni, sementara pembangunan perumahan, izin bangunan, dan penjualan ritel menurun pada bulan Mei.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Indonesia pada 19-20 Juni 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6.25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5.5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 7%
- Pertumbuhan kredit perbankan Mei 2024 tumbuh 12.15% yoy didorong oleh pertumbuhan industri dan jasa.
Faktor Global:
- Pembangunan perumahan di AS turun 5.5%, terendah sejak Juli 2020, menunjukkan bahwa suku bunga tinggi mulai membebani pasar perumahan lagi
- Indeks dolar naik ke 105.5 pada hari Kamis, mendekati level tertinggi dalam enam minggu
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI naik hingga lebih dari $82 per barel pada hari Kamis, tertinggi dalam tujuh minggu. Kenaikan ini didorong oleh penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari yang diantisipasi. Menurut data EIA, persediaan minyak mentah AS turun 2.54 juta barel minggu lalu, melampaui penurunan 2 juta barel yang diprediksi.
Berita Emiten
- CTRA telah membukukan pra penjualan sebesar Rp3.3 triliun atau mencapai 30% dari targeti Rp11.1 triliun.
- PYFA telah menuntaskan pembelian 100% saham perusahaan farmasi Australia, Probiotec Ltd, pada 18 Juni 2024.
- SMRA memutuskan untuk membagikan dividen tunai ke pemegang saham dengan total Rp148.57 miliar seatar Rp9 per saham.
Rekap Saham
20 Juni 2024
Daily
- 🟢 ELSA TAKE PROFIT, Entry 406 (20 Juni), melewati TP1 (420), TP (418-426). Closing price 418 Profit 2,95% 🚀
- 🟢 SMIL TAKE PROFIT, Entry 172 (20 Juni), mengenai TP1 (178), TP (178-184), Closing price 178 Profit 3,48% 🚀
Weekly
- 🟢 MAPI HOLD, Entry 1,350 (19 Juni), tertinggi 1,410, TP(1,515-1,550), Closing price 1,375 Floating Profit 1,85% 🚀
- 🟡 ESSA BUY ON WEAKNESS, Entry 705-745, TP(800-845), Closing price 765
- 🟢 JPFA TAKE PROFIT, Entry 1,325 (06Juni), melewati TP1(1,425), TP(1,405-1,450), Closing price 1,395, Profit 7,54% 🚀
Daily | Sim Call
SIDO: SPECULATIVE BUY
Last price : 740
Target price : 755 – 800
Entry price : 715 – 745
Stop Loss : 680
Strategi:
SIDO, breakout EMA20 (730), berpeluang mencoba next Resistance 755 dan next Resistance 800. Namun, bila SIDO breakdown EMA20 (730), berkemungkinan menguji Support 715 dan next Support 700. Baiknya batasi resiko bila SIDO melemah di bawah Support 700. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
TKIM: SPECULATIVE BUY
Last price : 8,325
Target price : 8,550 – 8,675
Entry price : 7,850 – 8,350
Stop Loss : 7,600
Strategi:
TKIM, bertahan di atas Support 8,050, berpeluang mencoba Resistance 8,550 dan next Resistance 8,675. Namun, bila TKIM breakdown Support 8,050, berkemungkinan menguji Support 7,850 dan next Support 7,650. Baiknya batasi resiko bila TKIM melemah di bawah Support 7,650. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
MAPI: HOLD
Last price : 1,375
Target price : 1,515 – 1,550
Entry price : 1,350 (19Juni)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MAPI, bertahan pada Resistance 1,375, berpeluang mencoba Resistance 1,410 dan next Resistance EMA20 (1,435). Namun, bila MAPI breakdown Resistance 1,375, berkemungkinan menguji Support 1,350 dan next Support 1,320. Baiknya batasi resiko bila MAPI melemah di bawah Support 1,285. Indikator Stoc osc mengindikasikan Reversal.
Weekly | Sim Call
ESSA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 765
Target price : 800 – 845
Entry price : 705 – 745
Stop Loss : 675
Strategi:
ESSA, bertahan diatas EMA20 (775), berpeluang mencoba Resistance 800 dan next Resistance 845. Namun, bila ESSA breakdown EMA20 (775), berkemungkinan menguji Support 745 dan next Support 705. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 705. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
CLEO: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,220
Target price : 1,290 – 1,350
Entry price : 1,125 – 1,165
Stop Loss : 1,080
Strategi:
CLEO, menguji EMA20 (1,240), berpeluang mencoba Resistance 1,290 dan next Resistance 1,350. Namun, bila CLEO breakdown EMA20 (1,240), berkemungkinan menguji Support 1,165 dan next Support 1,125. Batasin resiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,125. Indikator Stoc osc mengindikasikan Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas