Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Melemah 📉
IHSG ditutup turun tipis sekitar 0.10% ke level 6,788 pada perdagangan Kamis. Pergerakan IHSG di awal pembukaan sesi 1 bergerak di zona hijau namun berbalik ke zona merah. Nilai transaksi mencapai Rp12.32 triliun, lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi pada perdagangan Rabu (19/Feb) senilai Rp12.18 triliun.
Sektor pembeban IHSG diantaranya:
- Sektor Property 1.16%
- Sektor Healthcare 1.13%
- Sektor Cons. Non-Cyclical 0.94%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Hang Seng turun 1.60% dan Shanghai turun 0.02%. Bank Sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman untuk menjaga stabilitas keuangan. Suku bunga pinjaman satu dan lima tahun masing-masing tetap di level 3.1% dan 3.6%, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Nikkei ditutup melemah 1.24% dibebani oleh penurunan saham-saham teknologi. Di Jepang, para pelaku pasar menunggu rilis data inflasi hari Jumat untuk mengukur prospek ekonomi dan implikasi potensial untuk kebijakan moneter.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street kompak ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis imbas adanya aksi profit taking setelah kenaikan dua hari sebelumnya. Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 1.01%, diikuti oleh Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun 0.47% dan 0.43%.
Pelemahan ini dibebani oleh turunnya saham-saham keuangan seperti Goldman Sachs -3.87%, JP Morgan Chase -4.48% dan Morgan Stanley -4.49%. Adapun dari sisi data ekonomi, klaim pengangguran mingguan mengalami kenaikan dan di atas perkiraan.
Net Foreign Flow (20 Februari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Rupiah menguat 0.08% ke level Rp16,344 per dolar AS pada Kamis (20/2).
- Neraca Pembayaran Indonesia tercatat surplus sebesar USD7.9 miliar pada 4Q24, meningkat 33% dibandingkan surplus USD5.9 miliar pada 3Q24.
Faktor Global:
- Indeks keyakinan Konsumen di Korea Selatan untuk Februari 2025 mencapai 95.2, menandai kenaikan 4 poin dari Januari 2025.
- Klaim pengangguran awal di AS naik sebesar 5,000 dari minggu sebelumnya menjadi 219k pada periode yang berakhir pada 15 Februari, melebihi ekspektasi pasar sebesar 215k.
Komoditas
- Harga minyak WTI naik ke level USD72.5 per barel pada Kamis. OPEC+ mengindikasikan akan menunda kenaikan pasokan. Pada awal pekan ini, pasokan tertekan setelah sebuah pesawat tak berawak Ukraina menghantam bagian Rusia dari Konsorsium Pipa Kaspia, yang bertanggung jawab atas sekitar 80% ekspor minyak Kazakhstan.

Berita Emiten
- 🟢 BNGA membukukan laba bersih 2024 sebesar Rp6.8 triliun, naik 5.4% secara YoY
- 🟢 AALI laba bersih naik 9.1% YoY menjadi Rp1.2 triliun sepanjang 2024.
- 🟡 DEWA mematok harga pelaksanaan private placement sebesar Rp75 per saham.
Rekap Saham
20 Februari 2025
Daily
- 🟢 BRMS TAKE PROFIT, Entry 404 (20February), tertinggi 452, TP (406 – 418). Closing price 430 Profit 11.8% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 RAJA CUT PROFIT, Entry 3,870 (20Februari), tertinggi 4,010, TP (4,070 – 4,180). Closing price 3,950 Profit 2.06% 🚀
Weekly
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,975 (18February), tertinggi 2,000, TP (2,000 – 2,100) Closing price 1,990 Floating Profit 0.75%🚀
- 🟢 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,220, TP (2,260-2,370), Closing price 2,190 Floating Profit 1.38% 🚀
- 🟢 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 8,000, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,975 Floating Profit 3.90% 🚀 🚀
Daily | Sim Call
WIFI: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,070
Target price : 2,140 – 2,190
Entry price : 1,980 – 2,080
Stop Loss : 1,930
Strategi:
WIFI, menguji Resistance 2,070, berpeluang mencoba Resistance 2,140 dan next Resistance 2,190. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,070, berkemungkinan menguji Support 1,980 dan next Support 1,950. Baiknya batasi resiko bila WIFI melemah di bawah Support 1,950. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
EMTK: SPECULATIVE BUY

Last price : 640
Target price : 665 – 680
Entry price : 610 – 645
Stop Loss : 590
Strategi:
EMTK, bertahan di atas Support 625, berpeluang mencoba Resistance 665 dan next Resistance 680. Namun, bila EMTK breakdown Support 625, berkemungkinan menguji Support 610 dan next Support 600. Baiknya batasi resiko bila EMTK melemah di bawah Support 600. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
JPFA : HOLD

Last price : 1,990
Target price : 2,000 – 2,100
Entry price : 1,975 (18February)
Stop Loss : 1,850
Strategi:
JPFA, bertahan diatas Support 1,955, berpeluang mencoba Resistance 2,040 dan next Resistance 2,100. Namun, bila JPFA breakdown Support 1,955, berpeluang menguji Support EMA50 (1,925) dan next Support 1,870. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TBIG: HOLD

Last price : 2,190
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
TBIG, breakdown Support 2,210, berkemungkinan menguji Support 2,150 dan next Support 2,110. Namun, bila TBIG bertahan diatas Support 2,210, berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Resistance 2,300. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD

Last price : 7,975
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, bertahan diatas Resistance 7,950, berkemungkinan mencoba Resistance 8,175 dan next Resistance 8,300. Namun, bila INDF breakdown Resistance 7,950, berpeluang menguji Support 7,825 dan next Support EMA20 (7,750). Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas