Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Senin. Nikkei turun 0.68% di tengah para pelaku pasar yang tetap berhati-hati, mengamati dengan seksama pembicaraan perdagangan AS-Jepang karena Tokyo bertujuan untuk menyelesaikan kesepakatan pada bulan Juni.
Hang Seng turun 0.05% sementara Shanghai ditutup flat. Pertumbuhan penjualan ritel China di bulan April melambat dan tidak sesuai ekspektasi, yang mencerminkan lemahnya konsumsi domestik dan pertumbuhan pendapatan yang lamban.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup di zona hijau pada awal pekan. Dow Jones naik 0.32%, S&P 500 naik 0.09%, dan Nasdaq naik 0.02%, didorong oleh naiknya saham-saham di sektor kesehatan, industri, dan utilitas.
Kenaikan ini dibatasi oleh adanya sentimen dari lembaga pemeringkat kredit Moody's yang menurunkan peringkat kredit sovereign AS dari Aaa menjadi Aa1. Lembaga tersebut melihat adanya kekhawatiran atas tumpukan utang negara yang mencapai USD36 triliun, yang dapat diperburuk oleh rencana Trump untuk memotong pajak.
Net Foreign Flow (19 Mei 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Beberapa ekonom memperkirakan BI akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps atau menjadi 5.5%.
- Rupiah JISDOR ditutup menguat 0.19% pada perdagangan Senin (19/05) ke level Rp16,455 per dolar AS.
Faktor Global:
- Penjualan ritel China tumbuh 5.1% YoY pada April 2025, melambat dari 5.9% pada Maret dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 5.5%.
- Defisit perdagangan Spanyol melebar menjadi EUR5.48 miliar pada Maret 2025, dari EUR2.03 miliar pada bulan yang sama tahun lalu. Impor melonjak 18.3% YoY menjadi EUR39.6 miliar, sementara ekspor naik 8.5% menjadi EUR34.1 miliar.
Komoditas
-
Harga CPO naik ke level MYR 3,895/ton pada Senin. Pengiriman produk minyak kelapa sawit Malaysia untuk periode 1-15 Mei diperkirakan naik 6.6%, menurut surveyor kargo.
Berita Emiten
- 🟢 PAMG mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 13.5% YoY menjadi Rp3.50 miliar dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp3.08 miliar.
- 🟢 PLIN akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp339.43 miliar atau Rp96/lembar.
- 🟢 OMED menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar yang akan digunakan untuk buyback saham dengan periode 20 Mei hingga 20 Agustus 2025.
Rekap Saham
19 Mei 2025
Daily
- 🟢 TINS CUT PROFIT, Entry 1,165 (19Mei), tertinggi 1,195, TP (1,210 – 1,245). Closing price 1,185 Profit 1,72%🚀
- 🟡 INDF DRAW, Entry 8,225 (19Mei), tertinggi 8,500, TP (8,675 – 8,950). Closing price 8,225
Weekly
- 🟢 ANTM TAKE PROFIT, Entry 2,640 (19Mei), tertinggi 2,730, TP (2,690 – 2,730), Closing price 2,720 Profit 3,41% 🚀🚀
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 585, TP (620 – 665), Closing price 570 Floating Loss 0,87%
- 🟢 TPIA HOLD, Entry 9,025 (15Mei), tertinggi 9,475, TP (9,225 – 9,600) Closing price 9,150 Floating Profit 1,39% 🚀
Daily | Sim Call
PGAS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,740
Target price : 1,795 – 1,835
Entry price : 1,670 – 1,745
Stop Loss : 1,600
Strategi:
PGAS, breakout Resistance 1,710, berpeluang mencoba Resistance 1,795 dan next Resistance 1,835. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,710, berkemungkinan menguji Support 1,670 dan next Support 1,620. Baiknya batasi resiko bila PGAS melemah di bawah Support 1,620. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
NISP: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,360
Target price : 1,400 – 1,440
Entry price : 1,310 – 1,365
Stop Loss : 1,250
Strategi:
NISP, bertahan pada Support 1,350, berpeluang mencoba Resistance 1,400 dan next Resistance 1,440. Namun, bila NISP breakdown Support 1,350, berkemungkinan menguji Support 1,310 dan next Support 1,270. Baiknya batasi resiko bila NISP melemah di bawah Support 1,270. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY
Last price : 163
Target price : 169 – 176
Entry price : 152 – 164
Stop Loss : 144
Strategi:
DEWA, bertahan diatas Support 160, berpeluang mencoba Resistance 169 dan next Resistance 176 . Namun, bila DEWA breakdown Support 160 , berpeluang menguji Support 156 dan next Support 148. Batasi resiko bila DEWA bergerak melemah dibawah Support 148 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 570
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan pada Support 565, berpeluang mencoba Resistance 585 dan next Resistance 600. Namun, bila EMTK breakdown Support 565, berpeluang menguji Support 550 dan next Support 530. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TPIA: HOLD
Last price : 9,150
Target price : 9,225 – 9,600
Entry price : 9,025 (15Mei)
Stop Loss : 8,400
Strategi:
TPIA, bertahan diatas Support 9,100, berpeluang mencoba Resistance 9,350 dan next Resistance 9,475. Namun, bila TPIA breakdown Support 9,100, berpeluang menguji Support 9,025 dan next Support 8,900. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 8,525. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas