Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 20 Juni 2025

Market

Indonesia | IHSG

Sentiment Risk Off, IHSG Drop -2%

IHSG Drop 1.96% pada perdagangan Kamis (19/06) ditutup di level 6,968 dan sempat menjebol level terendah di 6,935. Tekanan jual di IHSG meningkat tajam ketika sentimen risk-off karena adanya potensi keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam perang di Timur Tengah antara Israel dan Iran.

Transaksi kemarin mencapai Rp13.97 triliun, adapun 571 saham turun, 91 saham naik, dan 139 saham stagnan. Berikut sektor yang membebani penurunan IHSG:

  • Transportation -3.84%
  • Basic Materials -3.76%
  • Technology -2.00%

Kawasan Asia

Pasar saham Asia kompak ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis. Hang Seng turun 1.99%, Nikkei turun 1.02% dan Shanghai turun 0.79%. Pelaku pasar khawatir akan tensi geopolitik antara Iran dan Israel ditambah AS yang ingin ikut serta keterlibatan langsung dalam perang tersebut.

Para Pejabat AS dikabarkan sedang mempersiapkan serangan potensial terhadap Iran, yang kemungkinan akan terjadi di akhir pekan ini, sehingga memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan yang lebih luas di Timur Tengah.

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham AS tidak ada perdagangan pada Kamis karena adanya libur nasional. Pada perdagangan Rabu, Nasdaq ditutup naik 0.13%, sementara Dow Jones dan S&P 500 turun masing-masing 0.10% dan 0.03%.

Konflik Israel-Iran masih menyelimuti sentimen market di tambah rencana Trump untuk melibatkan AS ikut secara langsung dalam perang tersebut. Pelaku pasar semakin khawatir akan tensi geopolitik yang semakin meningkat dapat menyebabkan kondisi ekonomi global yang semakin tidak kondusif. Adapun dari sisi The Fed memproyeksikan akan adanya perlambatan ekonomi AS pada tahun ini akibat perang tarif dan perang militer yang sedang memanas.

Net Foreign Flow (19 Juni 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Peringkat daya saing Indonesia anjlok 13 peringkat ke posisi 40 dalam report laporan World Competitiveness Ranking (WCR) 2025 karena faktor ekonomi dan tingginya tingkat pengangguran.
  • Rupiah melemah 0.61% ke level Rp16.400, hal ini sejalan dengan pelemahan nilai tukar di Asia ketika indeks dolar AS kembali merangkak naik

Faktor Global:

  • Sembilan negara Uni Eropa mendesak penghentian perdagangan dengan permukiman Israel, diantaranya Belgia, Finlandia, Irlandia, Luksemburg, Polandia, Portugal, Slovenia, Spanyol, dan Swedia, di tengah meningkatnya tensi perang.
  • Bank of England mempertahankan suku bunga di level 4.25% pada Juni, di tengah ketidakpastian global yang sedang berlangsung dan inflasi yang terus-menerus.

Komoditas

  • Harga Emas bergerak ke level USD3,370/ons pada Kamis. AS mempertimbangkan untuk bergabung dengan pemboman Israel atas fasilitas-fasilitas nuklir Iran, sebuah langkah yang dapat meningkatkan konflik yang lebih luas.

Berita Emiten

  • 🟢 RMKE menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp15.31 miliar atau Rp3.5 per saham, setara 5.32% dari laba bersih tahun buku 2024.
  • 🟢 UNTR resmi mengakuisisi saham milik Supreme Energy di PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) dengan nilai transaksi mencapai USD19.17 juta atau setara Rp311.65 miliar
  • 🟢 KKGI akan membagikan Dividen tunai untuk tahun buku 2024 dengan total Rp73 miliar atas sebesar Rp15 per lembar saham

Rekap Saham

19 Juni 2025

Daily

  • 🟢 TPIA TAKE PROFIT, Entry 10,350 (19 Juni), tertinggi 10,600, TP (10,600 – 10,900). Closing price 9,775 Profit 2.42% 🚀🚀
  • 🟢 BKSL TAKE PROFIT, Entry 134 (19 juni), tertinggi 144, TP (138 – 142). Closing price 135 Profit 7.46% 🚀🚀🚀🚀🚀

Weekly

  • 🔴 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,000, TP (2,100 – 2,250), Closing price 1,995 Floating Loss 3.16%
  • 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 550, TP (620 – 665), Closing price 520 Floating Loss 9.57%
  • 🔴 LSIP HOLD, Entry 1,300 (12Juni), tertinggi 1,285, TP (1,355 – 1,385) Closing price 1,225 Floating Loss 5.77%

Daily | Sim Call

ENRG: SPECULATIVE BUY

Last price : 356
Target price : 368 – 378
Entry price : 344 – 358
Stop Loss : 330

Strategi:

ENRG, bertahan pada Resistance 358, berpeluang mencoba Resistance 368 dan next Resistance 378. Namun, bila ENRG breakdown Resistance 358, berkemungkinan menguji Support 344 dan next Support 334. Baiknya batasi resiko bila ENRG melemah di bawah Support 334. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Daily | Sim Call

BNLI: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,500
Target price : 2,570 – 2,650
Entry price : 2,410 – 2,510
Stop Loss : 2,320

Strategi:

BNLI, bertahan pada Resistance 2,500, berpeluang mencoba Resistance 2,570 dan next Resistance 2,650. Namun, bila BNLI breakdown Resistance 2,500, berkemungkinan menguji Support 2,410 dan next Support 2,360. Baiknya batasi resiko bila BNLI melemah di bawah Support 2,360. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Weekly | Sim Call​

WIFI: HOLD

Last price : 1,995
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900

Strategi:

WIFI, bertahan pada Support 1,985, berpeluang mencoba Resistance 2,040 dan next Resistance 2,100. Namun, bila WIFI breakdown Support 1,985 , berpeluang menguji Support 1,960 dan next Support 1,900. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

EMTK: HOLD

Last price : 520
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500

Strategi:

EMTK, breakdown Support 535, berpeluang menguji Support 500 dan next Support 470. Namun, bila EMTK bertahan diatas Support 535, berpeluang mencoba Resistance 550 dan next Resistance 570. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

LSIP: HOLD

Last price : 1,225
Target price : 1,355 – 1,385
Entry price : 1,300 (12Juni)
Stop Loss : 1,215

Strategi:

LSIP, breakdown Support 1,245, berpeluang menguji Support 1,215 dan next Support 1,180. Namun, bila LSIP bertahan diatas Support 1,245, berpeluang mencoba Resistance 1,265 dan next Resistance 1,300. Batasi resiko bila LSIP bergerak melemah dibawah Support 1,245. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas