Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup Melemah 0.12%
IHSG mencatatkan pelemahan 0.12% pada perdagangan Rabu (19/6) ke level 6,727 dikarenakan para pelaku pasar masih khawatir jika sewaktu-waktu Bank Indonesia menaikkan suku bunga dikarenakan nilai tukar Rupiah yang sempat menyentuh di atas Rp16.400.
IHSG sempat bergerak di zona hijau, namun berakhir di zona merah saat mendekati penutupan perdagangan. Adapun, saham-saham yang membebani penurunan IHSG antara lain BBCA, BBRI, dan GOTO.
Nilai perdagangan hari ini mencapai Rp8.89 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.02 juta kali. Sektor yang menjadi pemberat laju indeks hari Rabu antara lain sektor consumer cyclical turun 1.94%, diikuti oleh sektor transportasi dan sektor properti yang masing-masing melemah 1.60% dan 1.52%.
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup mix pada perdagangan Rabu (19/6), indeks Hangseng memimpin penguatan sebesar 2.87%. Penguatan ini didukung oleh kenaikan sektor teknologi atas harapan perbaikan kinerja keuangan bagi saham Tencent, Lenovo, dan Xiaomi.
Dari Jepang, indeks Nikkei mengalami kenaikan hanya 0.23%. Adapun, indeks Shanghai justru turun 0.40% antisipasi keputusan suku bunga utama pinjaman People's Bank of China pada hari Kamis.
Kawasan Amerika Serikat
Market Amerika libur pada hari Rabu.
Pada perdagangan sebelumnya Selasa (18/06) Bursa Amerika Serikat kompak menguat dengan rekor baru.
Para pelaku pasar memantau dengan seksama data ekonomi utama dan komentar dari para pejabat the Fed untuk memahami prospek ekonomi dan potensi perubahan kebijakan. Adapun, data ekonomi yang baru rilis yaitu penjualan ritel AS pada bulan Mei tercatat lebih lemah dari perkiraan, mengindikasikan perlambatan belanja konsumen
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pasar menantikan keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini yang diprediksi BI rate tetap di level 6,25%
- BPS mencatat surplus neraca perdagangan barang pada Mei 2024 mencapai USD 2.93 miliar, naik USD 0.21 miliar bila dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD 2.72 miliar.
Faktor Global:
- Suku bunga hipotek AS turun di bawah 7% minggu lalu untuk pertama kalinya sejak Maret, memicu kenaikan beruntun dalam pengajuan pembiayaan pembelian rumah.
- China sedang membangun rantai pasok baterai untuk Eropa di Maroko untuk memasok manufaktur mobil listrik
Komoditas
- Agricultural Commodity: Palm Oil (1.47%
- Metal Commodity: Steel Rebar (0.78%), Gold (0.08%)
- Energy Commodity: Brent Crude Oil (-0.31%), Crude Oil WTI (-0.22%).
Berita Emiten
- BELI bersiap menerbitkan maksimal 9.4 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp250. Pengeluaran saham baru itu, sekitar 7.63% dari modal ditempatkan, dan disetor perseroan.
- INKP menyetujui penggunaan laba bersih sebesar USD16.83 juta setara Rp273.54 miliar (kurs jisdor 31 Mei 2024) atau sebesar Rp50 per saham
- TKIM akan membagikan dividen tunai sebesar USD4.78 juta atau setara Rp77.83 miliar (kurs tengah BI 31 Mei 2024) , sehingga para pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp25 per saham.
Rekap Saham
19 Juni 2024
Daily
- 🟢 CMRY CUT PROFIT, Entry 4,960 (19 Juni), TP (5,150-5,250). Closing price 5,000 Profit 0,8%
- 🟢 AMMN CUT PROFIT, Entry 11,925 (19 Juni), TP (12,475-12,900), Closing price 12,000 Profit 0,62%
Weekly
- 🟢 MAPI HOLD, Entry 1,350 (19 Juni), TP(1,515-1,550), Closing price 1,365 Floating Profit 1,11
- 🟡 ESSA BUY ON WEAKNESS, Entry 705-745, TP(800-845), Closing price 780
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,325 (06Juni), TP(1,405-1,450), Closing price 1,385, Floating Profit 4,52%
Daily | Sim Call
ELSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 406
Target price : 418 – 426
Entry price : 394 – 410
Stop Loss : 380
Strategi:
ELSA, bertahan di atas EMA200 (400), berpeluang mencoba next Resistance 418 dan next Resistance 426. Namun, bila ELSA breakdown EMA200 (400), berkemungkinan menguji Support 394 dan next Support 382. Baiknya batasi resiko bila ELSA melemah di bawah Support 382. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SMIL: SPECULATIVE BUY
Last price : 173
Target price : 178 – 184
Entry price : 163 – 175
Stop Loss : 155
Strategi:
SMIL, bertahan di atas Support 169, berpeluang mencoba Resistance 178 dan next Resistance 184. Namun, bila SMIL breakdown Support 169, berkemungkinan menguji Support 163 dan next Support 157. Baiknya batasi resiko bila SMIL melemah di bawah Support 157. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
MAPI: HOLD
Last price : 1,365
Target price : 1,515 – 1,550
Entry price : 1,350 (19 Juni)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MAPI, breakdown EMA20 (1,440), berpeluang menguji Support 1,340 dan next Support 1,285. Namun, bila MAPI bertahan diatas EMA20 (1,440), berkemungkinan mencoba Resistance1,495 dan next Resistance EMA50 (1,540). Baiknya batasi resiko bila MAPI melemah di bawah Support 1,285. Indikator Stoc osc mengindikasikan Overbought.
Weekly | Sim Call
ESSA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 780
Target price : 800 – 845
Entry price : 705 – 745
Stop Loss : 675
Strategi:
ESSA, bertahan diatas EMA20 (775), berpeluang mencoba Resistance 800 dan next Resistance 845. Namun, bila ESSA breakdown EMA20 (775), berkemungkinan menguji Support 745 dan next Support 705. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 705. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,385
Target price : 1,405 – 1,450
Entry price : 1,325 (6 June)
Stop Loss : 1,275
Strategi:
JPFA, breakout EMA20 (1,350), berpeluang mencoba Resistance 1,410 dan next Resistance 1,445. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,350), berkemungkinan menguji Support1,330 dan next Support EMA50 (1,300). Batasin resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support EMA50 (1,300). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas