Market
Indonesia | IHSG
IHSG Melanjutkan Koreksi
IHSG ditutup melemah -0.45% ke level 7,863 setelah sempat menyentuh level tertinggi di 7,932. Pelemahan ini sekaligus melanjutkan tren koreksi dari perdagangan sebelumnya pada Jumat (16/08). Investor saat ini menantikan RDG Bank Indonesia yang akan dilaksanakan pada Rabu (20/08).
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp18.56 triliun, lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya Rp30.97 triliun. Sebanyak 242 saham melemah, 405 saham menguat, dan 155 stagnan.
Kawasan Asia
Bursa saham Regional ditutup melemah pada perdagangan Selasa imbas aksi profit taking. Nikkei turun 0.38%, Hang Seng turun 0.21%, dan Shanghai turun 0.02%.
Pelaku pasar terus mencermati upaya perdamaian Rusia-Ukraina setelah Presiden AS Donald Trump mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempersiapkan pertemuan puncak dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Pasar juga menantikan pidato Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan ini untuk mendapatkan sinyal mengenai arah suku bunga AS di masa mendatang.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kembali ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa. Nasdaq dan S&P masing-masing turun sebesar 1.46% dan 0.58%, sementara Dow Jones naik tipis 0.02%.
Saham-saham dari sektor teknologi membebani pergerakan market diantaranya Nvidia -3.5%, Broadcom -3.6%, dan Palantir -9.3%.
Di lain sisi, pelaku pasar menantikan hasil pertemuan Trump dengan Presiden Ukraina mengenai perdamaian Rusia-Ukraina. Namun, dari sisi Rusia belum ada tanggapan apapun.
Net Foreign Flow (19 Agustus 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Investor menantikan pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diproyeksi akan mempertahankan suku bunga.
- Pemerintah menganggarkan hampir Rp600 triliun untuk pembayaran bunga utang 2026, naik 8.6% dari 2025, dengan mayoritas untuk utang dalam negeri.
Faktor Global:
- Lembaga pemeringkat S&P Global menegaskan peringkat kredit ‘AA+’ untuk AS.
- Menaggapi pengenaan tarif AS, India berupaya mendorong permintaan domestik melalui rencana pemotongan pajak konsumsi.
Komoditas
-
Harga gas alam turun 4% ke level USD2.8/MMBtu, mendekati level terendah sejak November 2024, tertekan oleh meningkatnya produksi dan persediaan.

Berita Emiten
- 🟢BUMI tengah mengakuisisi Wolfram Limited asal Australia yang memiliki cadangan emas senilai Rp36 triliun, dengan nilai akuisisi sekitar Rp669 miliar dan rencana pendanaan lewat obligasi Rp722 miliar.
- 🟢CBDK pada semester 1-2025 mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 198% menjadi Rp387 miliar
- 🔴LPKR per 30 Juni 2025 mengemas laba bersih Rp138 miliar, melorot 99% dari episode sama tahun lalu sebesar Rp19.9 triliun
Rekap Saham
19 Agustus 2025
Daily
- 🟢 ELSA CUT PROFIT, Entry 505 (19 Agustus), tertinggi 515, TP (520 – 535). Closing price 498. Profit 1,98% 🚀🚀
- 🟢 ENRG TAKE PROFIT, Entry 580 (19 Agustus), tertinggi 615, TP (600 – 620). Closing price 605. Profit 6,03% 🚀🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 INDF HOLD, Entry 8,125 (08 Agustus), tertinggi 8,050, TP (8,700 – 9,100). Closing price 7,925. Floating Loss 2,46%
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,020, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,010. Floating Profit 3,06% 🚀🚀🚀
- 🟢 BRMS HOLD, Entry 438 (11 Agustus), tertinggi 458, TP (472 – 494), Closing Price 454 Floating Profit 3,65% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
MDKA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,310
Target price : 2,370 – 2,440
Entry price : 2,220 – 2,320
Stop Loss : 2,130
Strategi:
MDKA, breakout Resistance 2,280, berpeluang mencoba Resistance 2,370 dan next Resistance 2,440. Namun, bila MDKA breakdown Resistance 2,280, berkemungkinan menguji Support 2,220 dan next Support 2,170. Baiknya batasi risiko bila MDKA bergerak melemah di bawah Support 2,170. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
EMTK: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,080
Target price : 1,110 – 1,140
Entry price : 1,045 – 1,085
Stop Loss : 1,005
Strategi:
EMTK, menguji Resistance 1,095, berpeluang mencoba Resistance 1,110 dan next Resistance 1,140. Namun, bila EMTK breakdown Resistance 1,095, berkemungkinan menguji Support 1,045 dan next Support 1,020. Baiknya batasi risiko bila EMTK melemah di bawah Support 1,020. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 7,925
Target price : 8,700 – 9,100
Entry price : 8,125 (8 Agustus)
Stop Loss : 7,600
Strategi:
INDF, breakdown Support 8,000, berpeluang menguji Support 7,875 dan next Support 7,725. Namun, bila INDF bertahan diatas Support 8,000, berpeluang mencoba Resistance 8,175 dan next Resistance 8,275. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,725. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,010
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan diatas Support 995, berpeluang mencoba Resistance 1,030 dan next Resistance 1,065. Namun, bila TINS breakdown Support 995, berpeluang menguji Support 980 dan next Support 955. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
Last price : 454
Target price : 472 – 494
Entry price : 438 (11 Agustus)
Stop Loss : 414
Strategi:
BRMS, breakout Resistance 450, berpeluang mencoba Resistance 468 dan next Resistance 480. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 450, berpeluang menguji Support 440 dan next Support 428. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 420. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas