Market
Kawasan Asia
Sebagian besar pasar Regional ditutup libur pada perdagangan Kamis, memperingati hari buruh. Namun Nikkei tetap ada perdagangan ditutup naik 1.13%. Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunga acuannya serta memangkas proyeksi pertumbuhan dan inflasi. Bank Sentral Jepang memproyeksikan pertumbuhan PDB sebesar 0.5% pada tahun 2025, turun dari 1% pada perkiraan bulan Januari.
Shanghai dan Hang Seng tidak ada perdagangan pada Kamis. Sementara pada hari sebelumnya Hang Seng naik 0.51% dan Shanghai turun 0.23%. Sejauh ini, pihak berwenang China telah menahan diri untuk tidak meluncurkan langkah-langkah stimulus yang agresif, dan memilih pendekatan yang lebih terukur dalam menanggapi dampak tarif.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Nasdaq memimpin kenaikan sebesar 1.52%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing 0.63% dan 0.21%, didorong oleh menguatnya saham Microsoft dan Meta Platforms mencerna sentimen rilisnya kinerja keuangan kuartal 1 2025 yang berada di atas ekspektasi pasar.
Dari sisi perdagangan, Trump mengisyaratkan kemungkinan kesepakatan perdagangan dengan India, Jepang, dan Korea Selatan, dan menyuarakan optimisme tentang kesepakatan dengan China.
Net Foreign Flow (30 April 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Inflasi Indonesia pada April 2025 diproyeksikan naik menjadi 1.2% YoY dibandingkan pada bulan Maret 2025 sebesar 1.03% YoY.
- Rupiah JISDOR ditutup menguat 0.64% pada perdagangan Rabu (30/04) ke level Rp16,679.
Faktor Global:
- Surplus dagang Korea Selatan naik jadi USD4.88 miliar di April 2025 USD1.53 miliar, dibandingkan pada Maret sebesar USD4.18 miliar, didorong ekspor semikonduktor yang tumbuh 3.7% dan penurunan impor.
- Surplus dagang Australia naik jadi AUD6.90 miliar di Maret 2025 dibandingkan AUD2.85 miliar pada Februari jauh melampaui ekspektasi pasar.
Komoditas
-
Harga gas naik 4.6% ke level USD3.5/MMBtu di tengah sentimen penurunan produksi. Selain itu, ekspor LNG mencapai rekor di bulan April, didorong oleh peningkatan aliran gas ke fasilitas Plaquemines yang sedang dibangun.
Berita Emiten
- 🟡 GOTO mencatatkan rugi bersih pada kuartal I-2025 menurun 67.13% YoY atau sebesar Rp283.32 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp861.91 miliar.
- 🟢 AMRT mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 naik 9.52% YoY atau sebesar Rp975.11 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp890.31 miliar.
- 🟢 WEHA akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp8.76 triliun atau Rp6/lembar.
Rekap Saham
30 April 2025
Daily
- 🟢 ANTM TAKE PROFIT, Entry 2,160 (30April), tertinggi 2,300, TP (2,250 – 2,320). Closing price 2,170 Profit 6.48% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 GOTO CUT PROFIT, Entry 83 (30April), tertinggi 87, TP (82 – 86). Closing price 85 Profit 2.41% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 PGAS HOLD, Entry 1,710 (29April), tertinggi 1,700, TP (1,795 – 1,840), Closing price 1,685 Floating Loss 1.46%
- 🟢 LSIP HOLD, Entry 1,105 (15April), tertinggi 1,180, TP (1,165 – 1,200), Closing price 1,170 Floating Profit 5.88% 🚀🚀🚀
- 🔴 WIFI HOLD, Entry 2,220 (29April), tertinggi 2,340, TP (2,360- 2,440), Closing price 2,210 Floating Loss 0.45%
Daily | Sim Call
SMIL: SPECULATIVE BUY
Last price : 300
Target price : 310 – 320
Entry price : 282 – 302
Stop Loss : 270
Strategi:
SMIL, breakout Resistance EMA100 (294), berpeluang mencoba Resistance 310 dan next Resistance 320. Namun, bila SMIL breakdown Resistance EMA100 (294), berkemungkinan menguji Support 282 dan next Support 274. Baiknya batasi resiko bila SMIL melemah di bawah Support 274. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
HRTA: SPECULATIVE BUY
Last price : 705
Target price : 730 – 750
Entry price : 665 – 710
Stop Loss : 635
Strategi:
HRTA, breakout Resistance 695, berpeluang mencoba Resistance 730 dan next Resistance 750. Namun, bila HRTA breakdown Resistance 695, berkemungkinan menguji Support 665 dan next Support 650. Baiknya batasi resiko bila HRTA melemah di bawah Support 650. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,685
Target price : 1,795 – 1,840
Entry price : 1,710 (29April)
Stop Loss : 1,630
Strategi:
PGAS, bertahan diatas EMA20 (1,650), berpeluang mencoba Resistance 1,735 dan next Resistance 1,765. Namun, bila PGAS breakdown EMA20 (1,650), berpeluang menguji Support 1,625 dan next Support 1,610. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,650. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
LSIP: HOLD
Last price : 1,170
Target price : 1,165 – 1,200
Entry price : 1,105 (15April)
Stop Loss : 970
Strategi:
LSIP, bertahan diatas Support 1,155, berpeluang mencoba Resistance 1,185 dan next Resistance 1,200. Namun, bila LSIP breakdown Support 1,155, berpeluang menguji Support 1,135 dan next Support 1,110. Batasi risiko bila LSIP bergerak melemah dibawah Support 990. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD
Last price : 2,210
Target price : 2,360 – 2,440
Entry price : 2,220 (29April)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
WIFI, breakdown Support 2,220, berpeluang menguji Support 2,170 dan next Support 2,120. Namun, bila WIFI bertahan diatas Support 2,220, berpeluang mencoba Resistance 2,270 dan next Resistance 2,340. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 2,120. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas