Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 2 Desember 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Rebound Setelah Koreksi Beruntun

IHSG ditutup menguat 0.47% ke 8,549 pada Senin (1/12). Pada awal perdagangan, indeks sempat terkoreksi ke level 8,493, hingga akhirnya menguat pada sesi penutupan ke level 8,549. Indeks sektoral bergerak beragam dengan penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor property 1.88% dan pelemahan dibebani oleh sektor consumer non-cyclical 0.74%.

Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp21.96 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp20.37 triliun. Sebanyak 317 saham menguat, 380 saham melemah, dan 113 saham stagnan.

Kawasan Asia

Pasar Saham Regional ditutup beragam pada perdagangan Senin. Hangseng dan Shanghai ditutup naik masing-masing sebesar 0.67% dan 0.65%. Para pelaku pasar merespon rencana pemberian insentif pada segmen konsumsi domestik, merespon hasil PMI China yang mengalami kontraksi selama 8 bulan berturut-turut

Nikkei turun 1.89%. Dari sisi data ekonomi, belanja modal perusahaan-perusahaan Jepang meningkat 2.9% YoY pada Q3 turun dari 7.6% pada periode sebelumnya, dipengaruhi oleh pelemahan investasi manufaktur dan permintaan luar negeri yang menurun.

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham AS ditutup di zona merah pada awal pekan. Dow Jones turun 0.90%, S&P 500 turun 0.53%, dan Nasdaq turun 0.38%.

Dari rilis data ekonomi, PMI Manufaktur AS turun ke level 48.2 pada November 2025, terendah dalam empat bulan, dibandingkan dengan 48.7 pada bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan pasar. Data tersebut menunjukkan bahwa sektor manufaktur mengalami kontraksi selama sembilan bulan berturut-turut dengan laju yang lebih cepat.

Net Foreign Flow (01 Desember 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • PMI Manufaktur Indonesia bertahan di level ekspansi ke 53.3, tertinggi sejak Februari, didorong pesatnya pertumbuhan pesanan dan output.
  • Inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 2.72% pada November 2025, namun tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia sebesar 1.5% hingga 3.5%.

Faktor Global:

  • PMI manufaktur AS turun ke level 48.2 pada November 2025 dibandingkan sebelumnya 48.7, masih berada di level kontraksi dan di bawah perkiraan pasar.
  • Surplus neraca dagang Korea Selatan melebar menjadi USD9.74 miliar pada November 2025, ekspor tumbuh 8.4% yoy dan impor naik 1.2% yoy.

Komoditas

  • Harga minyak WTI naik 1.6% ke level USD59.5/barel pada Senin, tertinggi dalam lebih dari seminggu. Kenaikan ini mencerna sentimen OPEC+ yang berencana menangguhkan peningkatan produksi selama kuartal pertama tahun depan.

Berita Emiten

  • 🟢RATU memenangkan akuisisi 20% hak partisipasi tidak langsung di proyek gas Madura melalui pembelian SMS Development Limited (SMSDL).
  • 🟢TOWR membagikan dividen interim senilai 400 Miliar atau setara Rp6.87/lembar saham dengan cumdate 9 Desember 2025.
  • 🟢ENRG menemukan cadangan gas baru di sumur EWL-1, KKS Sengkang, dengan potensi AOF hingga ±120 juta kaki³/hari

Rekap Saham

01 Desember 2025

Daily

  • 🔴 CMRY REDUCE, Entry 6,000 (01 Desember), tertinggi 6,100. TP (6,450 – 6,600). Closing price 5,650.Loss 5,83%
  • 🟢 INKP CUT PROFIT, Entry 8,500 (01 Desember), tertinggi 8,850, TP (9,050 – 9,250). Closing price 8,700. Profit 2,35% 🚀🚀🚀

Weekly

  • 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 169, TP (178 – 189). Closing price 166. Floating Profit 1,84%🚀🚀
  • 🔴 TAPG HOLD, Entry 1,665 (19 November), tertinggi 1,695, TP (1,755 – 1,825 ), Closing price 1,630. Floating Loss 2,1%
  • 🟢 JPFA TAKE PROFIT, Entry 2,410 (10 November), tertinggi 2,740, TP (2,530 – 2,700), Closing Price 2,630 Profit 13,7% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀

Daily | Sim Call

DEWA: SPECULATIVE BUY

Last price : 462
Target price : 470 – 488
Entry price : 438 – 464
Stop Loss : 412

Strategi:

DEWA, breakout Resistance 448, berpeluang mencoba Resistance 470 dan next Resistance 488. Namun, bila DEWA breakdown Resistance 448, berkemungkinan menguji Support 438 dan next Support 422. Baiknya batasi risiko bila DEWA bergerak melemah di bawah Support 416. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

PGAS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,870
Target price : 1,895 – 1,975
Entry price : 1,830 – 1,875
Stop Loss : 1,750

Strategi:

PGAS, breakout Resistance 1,855, berpeluang mencoba Resistance 1,895 dan next Resistance 1,975. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,855, berkemungkinan menguji Support 1,830 dan next Support 1,800. Baiknya batasi risiko bila PGAS melemah di bawah Support 1,780. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Weekly | Sim Call​

BUKA: HOLD

Last price : 166
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147

Strategi:

BUKA, breakdown EMA20 (168), berpeluang menguji Support 164 dan next Support 159. Namun, bila BUKA bertahan diatas EMA20 (168), berpeluang mencoba Resistance 175 dan next Resistance 184. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

TAPG: HOLD

Last price : 1630
Target price : 1,755 – 1,825
Entry price : 1,665 (19November)
Stop Loss : 1,550

Strategi:

TAPG, breakdown Support 1,660, berpeluang menguji Support 1,625 dan next Support 1,600. Namun, bila TAPG bertahan diatas Support 1,660 berpeluang mencoba Resistance 1,695 dan next Resistance 1,725. Batasi risiko bila TAPG bergerak melemah dibawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

TLKM: SPECULATIVE BUY

Last price : 3,650
Target price : 3,720 – 3,850
Entry price : 3,560 – 3,660
Stop Loss : 3,450

Strategi:

TLKM, breakout Resistance 3,630, berpeluang mencoba Resistance 3,720 dan next Resistance 3,850. Namun, bila TLKM breakdown Resistance 3,630, berpeluang menguji Support 3,560 dan next Support 3,500. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,500. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas