Market
Indonesia | IHSG
Kembali Melemah, IHSG turun 1.19% ke level 7,114
IHSG ditutup turun 1.19% ke level 7,114, melanjutkan pelemahan selama tiga hari beruntun dengan konsisten bergerak di zona merah sepanjang perdagangan hari ini. Nilai transaksi IHSG tercatat mencapai Rp13.66 triliun, dengan 194 saham naik, 391 saham turun, dan 209 saham stagnan.
🔻 Sektor Penekan IHSG delapan sektor turut membebani IHSG, dengan tiga sektor utama yang mengalami penurunan terbesar:
- Energi: -1.67%
- Teknologi: -1.29%
- Barang Baku: -0.92%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Nikkei turun 0.37% di tengah para pelaku pasar bereaksi terhadap data inflasi yang naik di atas 2% pada November dan memicu spekulasi BoJ akan menaikkan suku bunga pada Desember.
Shanghai naik 0.93%, diikuti oleh Hang Seng yang naik 0.29%. Reli ini didorong oleh ekspektasi bahwa Beijing akan mengumumkan langkah-langkah stimulus tambahan selama pertemuan-pertemuan kebijakan penting. Para pelaku pasar menantikan pertemuan Politbiro pada awal Desember dan Konferensi Kerja Ekonomi Pusat pada pertengahan Desember untuk mengetahui potensi pembaruan kebijakan.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat. Nasdaq naik 0.83%, S&P 500 naik 0.56%, dan Dow Jones naik 0.42%. Penguatan ini didukung oleh naiknya saham-saham di sektor teknologi dan ritel.
Saham-saham chip termasuk NVIDIA Corporation, ASML Holding NV ADR dan Applied Materials Inc naik lebih dari 1% setelah adanya laporan yang menunjukkan bahwa Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan larangan tambahan atas penjualan peralatan chip ke China yang mungkin tidak akan terlalu ketat.
Net Foreign Flow (29 November 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di rentang 4.8% sampai 5.6% pada tahun 2025.
- Pemerintah mengumumkan rencana kenaikan UMP pada tahun 2025 sebesar 6.5%.
Faktor Global:
- China mengumumkan penemuan deposit emas yang diperkirakan mengandung sekitar 1000 ton metrik emas.
- Amerika Serikat akan kenakan tarif baru pada panel surya dari Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Komoditas
- Harga minyak WTI turun ke level USD69/barel pada Jumat. Presiden Putin memperingatkan potensi serangan baru terhadap Ukraina dengan menggunakan rudal balistik berkemampuan nuklir, menyusul serangan besar-besaran Moskow baru-baru ini terhadap infrastruktur energi penting.
Berita Emiten
- BRMS membukukan laba bersih sebesar USD15.6 juta per kuartal III-2024, naik 47.2% secara YoY.
- BBTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp2.1 triliun per kuartal III-2024, turun 8.7% secara YoY.
- HITS meraih laba bersih sebesar USD7.9 juta per kuartal III-2024, turun 28.8% secara YoY.
Rekap Saham
29 November 2024
Daily
- 🟢 MAPA TAKE PROFIT, Entry 1,030 (29November), tertinggi 1,100, TP (1,070 – 1,100). Closing price 1,100 Profit 6.79% 🚀🚀🚀
- 🟢 INDF CUT PROFIT, Entry 7,675 (29November), tertinggi 7,700, TP (7,900 – 8,100). Closing price 7,550 Profit 0.32% 🚀
Weekly
- 🔴 PTBA HOLD, Entry 2,840 (06November), tertinggi 2,790, TP (3,000-3,070), Closing price 2,700 Floating Loss 4.92%
- 🟢 DSNG TAKE PROFIT, Entry 1,075 (25November), tertinggi 1,210, TP (1,150 – 1,190), Closing price 1,135 Profit 12.5% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 12,025, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,900 Floating Profit 2.14% 🚀🚀
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 19,725
Target price : 20,350 – 20,750
Entry price : 18,350 – 19,750
Stop Loss : 17,900
Strategi:
PTRO, breakout Resistance 19,250, berpeluang mencoba Resistance 20,350 dan next Resistance 20,750. Namun, bila PTRO breakdown Resistance 19,250, berkemungkinan menguji Support 18,350 dan next Support 18,075. Baiknya batasi resiko bila PTRO melemah di bawah Support 18,075. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 414
Target price : 426 – 444
Entry price : 390 – 416
Stop Loss : 380
Strategi:
BRMS, breakout EMA20 (412), berpeluang mencoba Resistance 426 dan next Resistance 444. Namun, bila BRMS breakdown EMA20 (412), berkemungkinan menguji Support 390 dan next Support 384. Baiknya batasi resiko bila BRMS melemah di bawah Support 384. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
PTBA: HOLD
Last price : 2,700
Target price : 3,000 – 3,070
Entry price : 2,840 (6 Nov)
Stop Loss : 2,670
Strategi:
PTBA, breakdown Support 2,720, berkemungkinan menguji Support 2,700 dan next Support 2,680. Namun, bila PTBA breakout Support 2,720, berpeluang mencoba Resistance 3,000 dan next Resistance 3,070. Batasi resiko bila PTBA bergerak melemah dibawah Support 2,680. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 820
Target price : 870 – 910
Entry price : 775 – 825
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan pada Resistance 820, berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 820, berkemungkinan menguji Support 775 dan next Support 750. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,900
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, bertahan pada Support 11,825, berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Namun, bila ICBP breakdown Support 11,825, berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Sideways.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas