Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 19 September 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG berakhir melemah pada perdagangan hari Rabu (18/9) setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan pemangkasan BI Rate 25 basis poin (bps) menjadi 6%.

IHSG berbalik arah ke area merah dengan turun -0.03% ke level 7,829.13. Adapun dari indeks sektoral, 5 dari total 11 sektor di BEI mengalami penurunan, dimana sektor teknologi memimpin penurunan sebesar -2.59%, sektor barang konsumer non primer -1.56%, sektor infrastruktur -1.33% sektor barang baku -0.55% dan sektor energi -0.19%. Sedangkan sektor yang menguat adalah properti dan real estate naik +2.00%, sektor Kesehatan +1.84%, sektor perindustrian +0.86%,sektor keuangan 0,63%,sektor transportasi +0.18% dan sektor barang konsumer primer +0.10%.

Kawasan Asia

Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Bursa Hang Seng tidak ada perdagangan karena adanya libur nasional Festival Mid-Autumn.

Nikkei naik 0.49% didorong oleh menguatnya saham bigcaps. Dari data ekonomi, ekspor Jepang tercatat meningkat kurang dari yang diharapkan di bulan Agustus, sementara impor naik paling sedikit dalam lima bulan. 

Shanghai ditutup naik 0.49%. Dari sisi data ekonomi, produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap di Tiongkok meleset dari perkiraan di bulan Agustus. 

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham AS kompak ditutup melemah pada perdagangan Rabu setelah The Fed menurunkan suku bunga 50 bps, penurunan pertama sejak Maret 2020. Nasdaq turun 0.31%, diikuti oleh S&P500 dan Dow Jones yang masing-masing melemah 0.29% dan 0.25%, dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor teknologi.

Pelaku pasar nampaknya telah mengantisipasi kebijakan The Fed menurunkan suku bunga. Para pembuat kebijakan memperkirakan adanya pelonggaran 100 bps pada akhir tahun ini. Untuk tahun 2025, diperkirakan akan ada tambahan persentase poin pemotongan, diikuti oleh pemotongan 50 bps terakhir pada 2026.

Net Foreign Flow (18 September 2024)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Bank Indonesia (BI) memprediksi The Fed akan dipangkas sebanyak 3 kali pada tahun 2024 dengan total sebanyak 75 basis
  • BI memutuskan untuk turunkan suku bunga 25 basis poin menjadi 6%. Hal itu menjadi penurunan pertama sejak Agustus 2022

Faktor Global:

  • The fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak awal pandemi Covid-19 sebesar 50BPS untuk mencegah perlambatan di pasar tenaga kerja.
  • Total ekspor Jepang naik 5.6% YoY pada bulan Agustus, jauh di bawah perkiraan median pasar sebesar 10%.

Komoditas

  • Harga komoditas Perak turun ke level USD30 per ounce. Sentimen dari China, sebagai konsumen logam terbesar di dunia, melaporkan angka-angka yang mengecewakan untuk produksi industri, penjualan ritel, dan investasi aset tetap pada bulan Agustus, bersamaan dengan meningkatnya tingkat pengangguran di perkotaan dan penurunan harga rumah yang paling tajam dalam sembilan tahun terakhir.

Berita Emiten

  • TOWR bakal rights issue sebanyak-banyaknya Rp9 triliun
  • BEEF membagikan saham bonus bernominal Rp68 per saham. Perseroan menetapkan rasio pembagian saham bonus 500 : 11
  • UNTR memberikan sinyal akan menurunkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun 2025.

Rekap Saham

18 September 2024

Daily

  • 🟢 BMRI CUT PROFIT, Entry 7,350 (18September), tertinggi 7,450, TP (7,675 – 7,825). Closing price 7,400 Profit 0.68% 🚀
  • 🟢 ADRO CUT PROFIT, Entry 3,640 (18September), tertinggi 3,780, TP (3,870 – 3,970). Closing price 3,650 Profit 0.53% 🚀

Weekly

  • 🔴 TPIA HOLD, Entry 8,950 (11September), tertinggi 8,975, TP (9,550-9,975), Closing price 8,850 Floating Loss 1.12%
  • 🟢 GJTL HOLD, Entry 1,260 (17September), tertinggi 1,280, TP (1,330-1,360), Closing 1,270 Floating Profit 0.79% 🚀
  • 🟢 CTRA HOLD, Entry 1,305 (13September), tertinggi 1,345, TP (1,385-1,435), Closing price 1,315 Floating Profit 0.77%🚀

Daily | Sim Call

BSDE: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,220
Target price : 1,260 – 1,300
Entry price : 1,170 – 1,225
Stop Loss : 1,130

Strategi:

BSDE, menguji EMA20 (1,220), berpeluang mencoba Resistance 1,260 dan next Resistance 1,300. Namun, bila BSDE breakdown EMA20 (1,220), berkemungkinan menguji Support 1,170 dan next Support 1,155. Baiknya batasi resiko bila BSDE melemah di bawah Support 1,155. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

DSNG: SPECULATIVE BUY

Last price : 830
Target price : 865 – 885
Entry price : 800 – 835
Stop Loss : 775

Strategi:

DSNG, menguji Resistance 840, berpeluang mencoba Resistance 865 dan next Resistance 885. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 840, berkemungkinan menguji Support 800 dan next Support 785. Baiknya batasi resiko bila DSNG melemah di bawah Support 785. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.

Weekly | Sim Call​

TPIA: HOLD

Last price : 8,850
Target price : 9,550 – 9,975
Entry price : 8,950 (11 September)
Stop Loss : 8,650

Strategi:

TPIA, breakdown Support 8,925, berkemungkinan menguji Support 8,800 dan next Support 8,700. Namun, bila TPIA breakout Support 8,925, berpeluang mencoba Resistance 9,550 dan next Resistance 9,975. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 8,700. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

GJTL: HOLD

Last price : 1,270
Target price : 1,330 – 1,360
Entry price : 1,260 (17 September)
Stop Loss : 1,200

Strategi:

GJTL, menguji EMA20 (1,275), berpeluang mencoba Resistance 1,330 dan next Resistance 1,360. Namun, bila GJTL breakout EMA20 (1,275), berkemungkinan menguji Support 1,260 dan next Support 1,230. Batasi risiko bila GJTL bergerak melemah dibawah Support 1,230. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

CTRA: HOLD

Last price : 1,315
Target price : 1,385 – 1,435
Entry price : 1,305 (13 September)
Stop Loss : 1,255

Strategi:

CTRA, menguji EMA20 (1,320), berpeluang mencoba Resistance 1,385 dan next Resistance 1,435. Namun, bila CTRA breakdown EMA20 (1,320), berkemungkinan menguji Support 1,300 dan next Support 1,290. Batasi resiko bila CTRA bergerak melemah dibawah Support 1,290. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas