Market
Indonesia | IHSG
IHSG Melemah ke Level 7,302
IHSG mengawali pekan dengan melemah 0.35% ke level 7,302.
Saham-saham yang membebani IHSG hari ini yaitu BMRI, BREN, dan TLKM. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 9.67 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.19 juta kali.
⬇️ JCI Laggard
- BMRI 7,175 -3.0%
- BREN 5,175 -6.8%
- TLKM 3,920 -1.3%
Kawasan Asia
Bursa Asia cenderung menguat pada Senin (18/3/2024) seiring dengan naiknya data ekonomi China dan penantian investor terhadap keputusan bank sentral pekan ini.
China melaporkan produksi industri naik 7% secara tahunan selama bulan Januari dan Februari 2024, sementara penjualan ritel naik 5.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, sektor real estat tetap menjadi kekhawatiran karena investasi properti turun 9% pada tahun ini.
- Nikkei39,740 2.7%
- Hangseng 16,737 0.1%
- Shanghai 3,085 1.0%
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham di AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin. Investor mengesampingkan kekhawatiran mengenai suku bunga dan berkonsentrasi pada potensi kemajuan AI menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve.
- Dow Jones 38,790 0.20%
- S&P 5,149 0.63%
- Nasdaq 16,103 0.82%
Movers IHSG
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan IV 2023 mencatat kewajiban neto yang meningkat. Mencatat kewajiban neto 260.3 miliar dolar AS, naik dibandingkan sebelumnya yang sebesar 251.9 miliar dolar AS.
- Aturan pengetatan impor yang diresmikan pada februari akan melindungi pasar domestik dari impor ilegal barang jadi di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT).
Faktor Global:
- Bank sentral Jepang diproyeksi akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif dalam pertemuan pada Selasa (19/3), dengan suku bunga jangka pendek akan naik dari -0.1% menjadi ke rentang 0–0.1%.
- Irak akan mengurangi ekspor minyak dalam beberapa bulan mendatang untuk mengkompensasi produksi di atas batas OPEC+ di awal tahun ini.
Komoditas
Minyak Mentah
Minyak mentah WTI naik 2% menjadi $82.72 per barel pada hari Senin, melanjutkan kenaikan dari minggu sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh lebih rendahnya ekspor minyak mentah dari Irak dan Arab Saudi, serta indikasi kuatnya permintaan dan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan Amerika Serikat.
Supply: Irak mengumumkan akan mengurangi ekspor minyak mentah menjadi 3.3 juta barel per hari. Disisi lain ekspor minyak mentah Arab Saudi juga mengalami penurunan selama dua bulan berturut-turut, turun menjadi 6,297 juta barel per hari di bulan Januari (vs 6,308 juta barel per hari di bulan Desember).
Demand: Dari sisi permintaan, output pabrik dan penjualan ritel Tiongkok melampaui ekspektasi pada periode Januari-Februari.
Berita Emiten
- EXCL mempersiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 8 Triliun untuk fokus ekspansi penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC) di masyarakat.
- DSSA melalui anak usahanya, PT Daya Sukses Makmur Selaras, berencana untuk membangun pabrik sel dan panel surya senilai lebih dari US$100 juta
- NISP menyetujui dividen tahun buku 2023 sebesar 1.65 triliun rupiah atau Rp 72 rupiah per saham
Rekap Saham
18 Maret 2024
Daily
- 🔴 EXCL HOLD, Entry 2,450 (06March), menyarankan AVG DOWN Entry price (2,270-2,350), Closing price 2,410 Floating Loss 1,63%
- 🟢 TLKM CUT PROFIT, Entry 3,950 (29Feb), Entry 3,860(05March) AVG Price 3,905, menyarankan jual di level 3,960-3,980, Closing price 3,920 Profit 1,4%
- 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,770 (06March), TP 1,825-1,850, Closing price 1,755 Floating Loss 0,84%
- 🟢 JSMR CUT PROFIT, Entry 5,225 (04March), menyarankan jual dilevel 5,350-5,400, Closing price 5,275 Profit 2,39%
- 🟢 ACES HOLD, Entry 820 (14March), TP 850-890, Closing price 825 Floating profit 0,6%
Weekly
- 🟠 CTRA DRAW, Entry 1,255 (22Feb), menyarankan jual dilevel 1,255. Closing price 1,225 Flat
- 🔴 MAPI HOLD, Entry 1,915 (14March), TP 1,985-2,030, Closing price 1,905 Floating Loss 0,52%
Daily | Sim Call
EXCL: AVERAGE DOWN
- EXCL menggandeng Huawei menjalin kerja sama strategis yang berfokus pada bisnis digital dengan berbasis Artificial Intelligence (AI)
- EXCL sepanjang tahun 2023 berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1.28 triliun atau naik 15% (yoy)
Last price : 2,410
Target price : 2,550 – 2,690
Entry price : 2,270 – 2,350
Stop Loss : 2,200
Strategi:
EXCL, breakdown Support 2,420, berpeluang menguji Support MA20 (2,380) dan next Support 2,350. Namun, bila EXCL, bertahan diatas Support 2,420, berkemungkinan mencoba Resistance 2,460 dan next Resistance 2,490. Baiknya batasin resiko bila EXCL melemah dibawah Support 2,220. Indikator Stoc Osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
ADMR: SPECULATIVE BUY
- Laba bersih Adaro Minerals (ADMR) naik 32.75% sepanjang 2023
- ADMR bangun smelter aluminium yang memiliki kapasitas hingga 1.5 juta ton aluminium per tahun.
Last price : 1,315
Target price : 1,360 – 1,410
Entry price : 1,300 – 1,320
Stop Loss : 1,260
Strategi:
ADMR, breakdown Support MA200 (1,325), berpeluang menguji Support 1,300 dan next Support 1,275. Namun, bila ADMR bertahan diatas MA200 (1,325), berkemungkinan mencoba Resistance MA100 (1,360) dan next Resistance MA50 (1,410). Baiknya batasi resiko bila ADMR melemah di bawah Support 1,275. Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
AKRA: HOLD
- AKRA menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 15% tahun depan ditopang oleh bisnis perdagangan dan distribusi BBM, serta penjualan lahan di KEK JIIPE.
Last price : 1,755
Target price : 1,825 – 1,850
Entry price : 1,770 (06March)
Stop Loss : 1,700
Strategi:
AKRA, bertahan pada Support 1,750, berpeluang mencoba Resistance 1,790 dan next Resistance 1,810. Namun, bila AKRA breakdown Support 1,750, berkemungkinan menguji Support 1,735 dan next Support MA20 (1,705). Baiknya batasin resiko bila AKRA melemah dibawah Support 1,705. Indikator Stoc Osc mengindikasikan pola Reversal
Daily | Sim Call
ACES: HOLD
- ACES Maksimalkan Peluang Kenaikan Permintaan di Ramadan
- Pertumbuhan gerai ACES mencapai 233 toko di 67 kota di Indonesia.
Last price : 825
Target price : 850 – 890
Entry price : 820 (14March)
Stop Loss : 795
Strategi:
ACES, bertahan pada Support MA20 (825), berpeluang mencoba Resistance 850 dan next Resistance 865. Namun, bila ACES, breakdown Support MA20 (825), berkemungkinan menguji Support MA50 (810) dan next Support MA100 (790). Batasin resiko bila ACES bergerak melemah dibawah Support MA50 (810). Indikator Stoc Osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
MYOR: SPECULATIVE BUY
- Laba Mayora (MYOR) Naik 64.44% di Tahun 2023
- MYOR diprediksi prospektif pada momen bulan Ramadan dan Lebaran, dimana terjadi lonjakan konsumsi masyarakat.
Last price : 2,440
Target price : 2,490 – 2,550
Entry price : 2,400 – 2,450
Stop Loss : 2,350
Stop Loss : 2,350
Strategi:
MYOR, bertahan pada MA100 (2,440), berpeluang mencoba Resistance MA200 (2,470) dan next Resistance 2,550. Namun,bila MYOR breakdown MA100 (2,440), berkemungkinan menguji Support MA50 (2,400) dan next Support 2,370. Baiknya batasin resiko bila MYOR bergerak melemah dibawah Support 2,370. Indikator Rsi mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
MAPI: HOLD
-
Ekspansi dan momentum lebaran bakal topang kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI)
Last price : 1,905
Target price : 1,985 – 2,030
Entry price : 1,915 (14March)
Stop Loss : 1,850
Strategi:
MAPI, breakdown Support MA50 (1,910), berpeluang menguji Support 1,890 dan next Support MA100 (1,870). Namun, bila MAPI, breakout MA50 (1,910), berkemungkinan mencoba Resistance MA20 (1,940) dan next Resistance 1,985. Baiknya batasin resiko bila MAPI bergerak melemah dibawah Support MA100 (1,870). Indikator Rsi mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas