Market
Kawasan Asia
Pasar ekuitas Asia ditutup beragam pada hari Selasa (18/6), dengan indeks Shanghai mengalami kenaikan 0.5% setelah People's Bank of China mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengahnya tidak berubah di 2.5%.
Indeks Nikkei ikut mencatatkan kenaikan 1.0% setelah mencermati pernyataan Gubernur BOJ Kazuo Ueda bahwa ada tidaknya kenaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Juli tergantung pada data ekonomi selanjutnya. Sementara dari Hongkong, Hangseng menutup perdagangan dengan melemah 0.1%.
Kawasan Amerika Serikat
S&P Cetak Rekor Lagi
Bursa Amerika Serikat kompak menguat pada perdagangan Selasa (18/6) dengan S&P 500 mencetak rekor penutupan 2 hari berturut-turut, naik 0.25% didorong oleh penguatan harga saham Nvidia. Dow jones menguat 0.15%, diikuti oleh Nasdaq yang tercatat naik tipis 0.03%.
Para pelaku pasar memantau dengan seksama data ekonomi utama dan komentar dari para pejabat the Fed untuk memahami prospek ekonomi dan potensi perubahan kebijakan. Adapun, data ekonomi yang baru rilis yaitu penjualan ritel AS pada bulan Mei tercatat lebih lemah dari perkiraan, mengindikasikan perlambatan belanja konsumen.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Indonesia akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19 – 20 Juni dan suku bunga acuan BI (BI Rate) diperkirakan akan kembali ditahan di level 6,25%.
- Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar USD 398.3 miliar, turun dari posisi Maret 2024 sebesar USD 404.8 miliar, didorong oleh penurunan ULN sektor publik dan swasta.
Faktor Global:
- Penjualan ritel di Amerika Serikat tercatat naik tipis 0.1% secara MoM pada Mei 2024 (vs April 2024: -0.2%), namun di bawah perkiraan pasar sebesar 0.2%.
- Tingkat pengangguran di China tercatat stabil di 5%, menandakan bahwa pengangguran di China sudah stabil selama dua bulan berturut-turut.
Komoditas
- Harga minyak mentah berjangka WTI bertahan di atas USD81/barel pada hari Selasa setelah naik hampir 2% pada sesi sebelumnya, didukung oleh prospek permintaan global yang membaik dan ekspektasi bahwa produsen-produsen minyak utama akan mempertahankan pasokan.
Berita Emiten
- BRPT akan membagikan dividen sebesar USD 5 juta dan saham bonus sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham atau setara Rp 15 miliar.
- SSIA melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya yang bergerak pada bisnis kawasan industri telah merealisasikan penjualan lahan sebesar 121 ha hingga periode Mei 2024.
- ADES absen membagikan dividen tahun buku 2023 di mana sebanyak 99.99% menyetujui penggunaan laba bersih sebagai laba ditahan untuk memperkuat ekuitas.
Rekap Saham
14 Juni 2024
Daily
- 🟢 TKIM CUT PROFIT, Entry 8,300 (14 Juni), TP (8,675-8,800). Closing price 8,400 Profit 1,2 %
- 🟢 CLEO TAKE PROFIT, Entry 1,305 (14 Juni), mengenai TP1 (1,350), TP (1,350-1,410), Closing price 1,230 Profit 3,44%
Weekly
- 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610 (13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,570 Floating Loss 2,48%
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 660 (29 April), TP(695-715), Closing price 650 Floating Loss 1,51%
- 🔴 JPFA HOLD, Entry 1,325 (06 Juni), TP(1,405-1,450), Closing price 1,290, Floating Loss 2,64%
Daily | Sim Call
CMRY: SPECULATIVE BUY
Last price : 5,000
Target price : 5,150 – 5,250
Entry price : 4,850 – 5,025
Stop Loss : 4,750
Strategi:
CMRY, breakout EMA20 (4,950), berpeluang mencoba next Resistance 5,150 dan next Resistance 5,250. Namun, bila CMRY breakdown EMA20 (4,950), berkemungkinan menguji Support 4,850 dan next Support 4,775. Baiknya batasi resiko bila CMRY melemah di bawah Support 4,775. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
AMMN: SPECULATIVE BUY
Last price : 12,100
Target price : 12,475 – 12,900
Entry price : 11,600 – 12,125
Stop Loss : 11,225
Strategi:
AMMN, bertahan di atas Support 11,825, berpeluang mencoba Resistance 12,475 dan next Resistance 12,900. Namun, bila AMMN breakdown Resistance 11,825, berkemungkinan menguji Support 11,600 dan next Support 11,275. Baiknya batasi resiko bila AMMN melemah di bawah Support 11,275. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
MAPI: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,470
Target price : 1,515 – 1,550
Entry price : 1,340 – 1,440
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MAPI, bertahan di atas EMA20 (1,470), berpeluang mencoba Resistance 1,515 dan next Resistance 1,550. Namun, bila MAPI breakdown EMA20 (1,470), berkemungkinan menguji Support 1,340 dan next Support 1,285. Baiknya batasi resiko bila MAPI melemah di bawah Support 1,285. Indikator Stoc osc mengindikasikan Overbought.
Weekly | Sim Call
ESSA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 775
Target price : 800 – 845
Entry price : 705 – 745
Stop Loss : 675
Strategi:
ESSA, bertahan di atas EMA20 (775), berpeluang mencoba Resistance 800 dan next Resistance 845. Namun, bila ESSA breakdown EMA20 (775), berkemungkinan menguji Support 705 dan next Support 695. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 695. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,290
Target price : 1,405 – 1,450
Entry price : 1,325 (6 June)
Stop Loss : 1,275
Strategi:
JPFA, breakdown EMA50 (1,295), berpeluang menguji Support 1,290 dan next Support 1,275. Namun, bila JPFA bertahan di atas EMA50 (1,295), berkemungkinan mencoba Resistance 1,330 dan next Resistance 1,350. Batasin resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,290. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas