Market
Indonesia | IHSG
IHSG Bertahan di Level 8,400
IHSG ditutup menguat 0.55% ke level 8,417 pada perdagangan Senin (17/11). Indeks solid bergerak di zona hijau hingga ditutup di atas level psikologis 8,400. Indeks bergerak beragam dengan penguatan tertinggi sektor properti (+2.41%) dan pelemahan terendah sektor basic industrial (-2.06%)
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp21.08 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp20.86 triliun. Sebanyak 354 saham menguat, 287 saham melemah, dan 173 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan Senin (17/11). Hangseng, Shanghai, dan Nikkei turun masing-masing sebesar 0.71%, 0.46%, dan 0.10%
Para pelaku pasar Asia merespon dengan hati-hati mengenai meningkatnya ketegangan geopolitik antara Jepang dengan China, dimana China memperingatkan Jepang agar tidak melakukan intervensi terkait isu Taiwan. Merespon hal itu Jepang dijadwalkan mengirimkan diplomat ke China dalam waktu dekat guna membahas perkembangan situasi ini.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar Saham AS ditutup melemah pada perdagangan awal pekan. Dow Jones memimpin pelemahan 1.18%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0.91% dan 0.84% dibebani oleh melemahnya sektor teknologi di tengah sentimen valuasi yang sudah terlalu tinggi.
Pelaku pasar menantikan rilisnya data ekonomi, seperti data ketenagakerjaan dan inflasi yang sempat tertunda akibat adanya penutupan sementara Pemerintah AS. Adapun, data tersebut sangat krusial bagi The Fed untuk mengambil kebijakan suku bunga ke depan.
Net Foreign Flow (17 November 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Posisi ULN Indonesia triwulan III 2025 tercatat USD424.4 miliar, turun USD7.9 miliar dari triwulan II 2025.
- Pemerintah akan menyelesaikan kebijakan yang menetapkan bea keluar 15% untuk ekspor emas jika harga global di atas USD3,200/troy ounce.
Faktor Global:
- Pemerintah Australia menyatakan siap mengalirkan investasi besar-besaran ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui skema pendanaan infrastruktur senilai AUD2 miliar.
- PDB Jepang terkontraksi 0.4% secara QoQ pada kuartal III 2025, dibebani oleh melemahnya konsumsi.
Komoditas
-
Harga tembaga turun 1.2% ke level USD5/pon, level terendah dalam lebih dari satu minggu. China menargetkan adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap industri pemurnian tembaga.
Berita Emiten
- 🟢AGRO mencatatkan laba bersih Rp41.97 miliar hingga kuartal III-2025, atau tumbuh 23.9%
- 🟠SMRA menambah modal dua entitas anak melalui PT Serpong Cipta Lestari senilai Rp231.8 miliar pada 13 November 2025.
- 🟢RATU mencatat laba bersih USD11.8 juta hingga kuartal III 2025, naik 28% secara YoY dari sebelumnya yang sebesar USD9.2 juta.
Rekap Saham
17 November 2025
Daily
- 🟢 STAA CUT PROFIT, Entry 1,425 (17 November), tertinggi 1,460 TP (1,480 – 1,525). Closing price 1,450. Profit 1.75% 🚀🚀
- 🟢 ENRG CUT PROFIT, Entry 925 (17 November), tertinggi 945, TP (935 – 965). Closing price 920. Profit 2.16% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 170, TP (178 – 189). Closing price 169. Floating Profit 3.68%🚀🚀🚀🚀
- 🔴 ADMR HOLD, Entry 1,385 (28 October), tertinggi 1,385, TP (1,500 – 1,560), Closing price 1,330. Floating Loss 3.97%
- 🟢 TLKM HOLD, Entry 3,440 (10 November), tertinggi 3,630, TP (3,550 – 3,720), Closing Price 3,610. Floating Profit 4.94% 🚀🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
AUTO: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,660
Target price : 2,740 – 2,810
Entry price : 2,560 – 2,670
Stop Loss : 2,450
Strategi:
AUTO, bertahan pada Resistance 2,660, berpeluang mencoba Resistance 2,740 dan next Resistance 2,810. Namun, bila AUTO breakdown Resistance 2,660, berkemungkinan menguji Support 2,560 dan next Support 2,500. Baiknya batasi risiko bila AUTO bergerak melemah di bawah Support 2,500. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
FILM: SPECULATIVE BUY
Last price : 6,075
Target price : 6,275 – 6,425
Entry price : 5,850 – 6,100
Stop Loss : 5,600
Strategi:
FILM, breakout Resistance 5,975, berpeluang mencoba Resistance 6,275 dan next Resistance 6,425. Namun, bila FILM breakdown Resistance 5,975, berkemungkinan menguji Support 5,850 dan next Support 5,700. Baiknya batasi risiko bila FILM melemah di bawah Support 5,700. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 169
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, bertahan diatas EMA50 (167), berpeluang mencoba Resistance 175 dan next Resistance 184. Namun, bila BUKA breakdown EMA50 (167), berpeluang menguji Support 164 dan next Support 159. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ADMR: HOLD
Last price : 1,330
Target price : 1,500 – 1,560
Entry price : 1,385 (28October)
Stop Loss : 1,300
Strategi:
ADMR, bertahan pada Support 1,330, berpeluang mencoba Resistance 1,375 dan next Resistance 1,425. Namun, bila ADMR breakdown Support 1,330, berpeluang menguji Support 1,300 dan next Resistance1,270. Batasi risiko bila ADMR bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TLKM: HOLD
Last price : 3,610
Target price : 3,550 – 3,720
Entry price : 3,440 (10November)
Stop Loss : 3,260
Strategi:
TLKM, breakout Resistance 3,570, berpeluang mencoba Resistance 3,630 dan next Resistance 3,720. Namun, bila TLKM breakdown Resistance 3,570, berpeluang menguji Support 3,520 dan next Support 3,480. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,300. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas