Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Ditutup Menguat
IHSG ditutup menguat 0.39% ke level 7,107 pada Kamis. Pergerakan IHSG kemarin konsisten menguat di zona hijau, didorong oleh menguatnya saham BREN 5.51%, BMRI 2.17%, dan BBRI 1.71%. Sentimen mengenai penurunan suku bunga nampaknya masih direspon positif oleh market. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp13.49 triliun, dengan 289 saham naik, 302 saham turun, dan 209 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG pada Kamis diantaranya:
- Sektor Property 0.95%
- Sektor Energy 0.71%
- Sektor Finance 0.64%
Kawasan Asia
Bursa Regional kompak ditutup menguat pada Kamis. Hang Seng naik 1.23%, diikuti oleh Shanghai yang naik 0.28%. Media pemerintah China melaporkan bahwa PBoC akan memangkas rasio GWM untuk bank-bank menjelang Festival Musim Semi akhir bulan ini, yang berpotensi meningkatkan likuiditas. Saham-saham di China juga diuntungkan oleh momentum positif di pasar global, mengenai turunnya inflasi inti AS.
Dari Jepang, Nikkei naik 0.33% di tengah para pelaku pasar antisipasi kemungkinan kenaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan yang akan datang di pekan depan. Sementara itu, data harga produsen Jepang meningkat 3.8% YoY pada Desember, menyamai laju dari bulan November.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Nasdaq turun 0.89%, S&P 500 turun 0.21%, dan Dow Jones turun 0.16%. Pelemahan ini dibebani oleh turunnya saham-saham di sektor teknologi seperti Apple dam Tesla yang masing-masing turun 4.0% dan 3.4%.
Dari data ekonomi, penjualan ritel tumbuh namun dalam tingkat yang lebih lambat sebesar 3.9% YoY pada Desember 2024 (vs November 2024: 4.1%). Sementara jumlah orang AS yang mengajukan tunjangan pengangguran naik menjadi 217 ribu pada pekan yang berakhir dalam 11 Januari (vs sebelumnya: 203 ribu).
Net Foreign Flow (16 Januari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Nilai ekspor Indonesia ke China pada 2024 turun 3.84% menjadi USD62.43 miliar, disebabkan penurunan ekspor besi dan baja, bahan bakar mineral, serta lemak dan minyak nabati.
- Utang Luar Negeri Indonesia per November 2024 tumbuh melambat sebesar 5.4% YoY menjadi USD424.1 miliar, dipengaruhi perlambatan ULN sektor publik dan penurunan ULN swasta.
Faktor Global:
- Bank of Korea (BOK) mempertahankan suku bunga level 3%, untuk mendukung ekonomi yang diguncang oleh keputusan darurat militer.
- Pertumbuhan ekonomi Tingkok diperkirakan tumbuh positif ke level 5% yoy untuk kuartal 4-2024.
Komoditas
- Harga gas alam AS naik 5% ke level USD4.3/MMBtu, tertinggi dalam dua tahun terakhir. Kenaikan ini didorong oleh prediksi cuaca dingin yang parah, yang diperkirakan akan mendorong permintaan gas ke level tertinggi.
Berita Emiten
- 🟢 CTRA mencatatkan marketing sales pada 2024 sebesar Rp 11.02 triliun, naik 8% YoY atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp10.2 triliun.
- 🟢 TRIN mencatatkan marketing sales sebesar Rp1.89 triliun pada 2024, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp1.5 triliun.
- 🟢 ELPI menargetkan pendapatan tumbuh 10-15% pada 2025, dengan estimasi pendapatan 2024 yang melebihi Rp1 triliun.
Rekap Saham
16 Januari 2025
Daily
- 🟢 RAJA CUT PROFIT, Entry 3,320 (16Januari), tertinggi 3,470, TP (3,510 – 3,58). Closing price 3,410 Profit 2.71%🚀
- 🟢 DSNG TAKE PROFIT, Entry 1,100 (16Januari), tertinggi 1,130, TP (1,130 – 1,160). Closing price 1,095 Profit 2.72%🚀
Weekly
- 🔴 SILO HOLD, Entry 3,110 (13 Januari ), tertinggi 3,100, TP (3,210 – 3,300) Closing price 3,060 Floating Loss 1.6%
- 🟢 ESSA TAKE PROFIT, Entry 795 (02Desember), tertinggi 870, TP (870 – 910), Closing price 845 Profit 9.43% 🚀🚀🚀
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,780 (07Januari), tertinggi 1,895, TP (1,925 – 1,980), Closing price 1,850 Floating Profit 3.93% 🚀
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,550
Target price : 3,650 – 3,760
Entry price : 3,310 – 3,575
Stop Loss : 3,200
Strategi:
PTRO, menguji Resistance 3,550, berpeluang mencoba Resistance 3,650 dan next Resistance 3,760. Namun, bila PTRO breakdown Resistance 3,550, berkemungkinan menguji Support 3,310 dan next Support 3,280. Baiknya batasi resiko bila PTRO melemah di bawah Support 3,280. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY
Last price : 115
Target price : 119 – 122
Entry price : 110 – 116
Stop Loss : 106
Strategi:
DEWA, breakout Resistance EMA20 (112), berpeluang mencoba Resistance 119 dan next Resistance 122. Namun, bila DEWA breakdown Resistance EMA20 (112), berkemungkinan menguji Support 110 dan next Support 108. Baiknya batasi resiko bila DEWA melemah di bawah Support 108. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 3,060
Target price : 3,210 – 3,300
Entry price : 3,110 (13 January)
Stop Loss : 2,980
Strategi:
SILO, bertahan diatas EMA50 (3,055), berpeluang mencoba Resistance 3,120 dan next Resistance 3,170. Namun, bila SILO breakdown EMA50 (3,055), berkemungkinan menguji Support 3,010 dan next Support 2,980. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 3,010. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PANI: BUY ON WEAKNESS
Last price : 15,525
Target price : 15,750 – 16,600
Entry price : 15,375 – 15,550
Stop Loss : 15,050
Strategi:
PANI breakdown Support 15,575, berpeluang menguji Support 15,375 dan next Support 15,175. Namun, bila PANI breakout Support 15,575, berkemungkinan mencoba Resistance EMA200 (15,750) dan next Resistance EMA20 (16,600). Batasi risiko bila PANI bergerak melemah dibawah Support 15,175. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,850
Target price : 1,925 – 1,980
Entry price : 1,780 (7 Jan)
Stop Loss : 1,705
Strategi:
JPFA breakdown EMA20 (1,860), berpeluang menguji Support 1,830 dan next Support EMA50 (1,810). Namun, bila JPFA breakout EMA20 (1,860), berkemungkinan mencoba Resistance 1,900 dan next Resistance 1,945. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,710. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas