Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat 0.43%
IHSG ditutup menguat 0.43% ke level 8,686 perdagangan Selasa (16/12). Indeks bergerak volatil dengan range perdagangan 8,697-8,701. Penguatan IHSG didorong oleh saham DSSA, BREN, dan GOTO.
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp29.60 triliun, lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp33.50 triliun. Sebanyak 355 saham menguat, 296 saham melemah, dan 146 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar Saham Regional ditutup melemah pada perdagangan Selasa. Nikkei terkoreksi 1.56% dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor teknologi. Pelaku pasar di Jepang nampak berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan suku bunga Jepang.
Hang Seng dan Shanghai masing-masing turun sebesar 1.54% dan 1.11%. Pelaku pasar mencerna rilis data ekonomi China yang terjadi perlambatan, termasuk penjualan ritel dan pertumbuhan produksi industri yang lebih lemah dari perkiraan.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nasdaq naik 0.23%, sementara Dow Jones dan S&P 500 masing-masing turun sebesar 0.62% dan 0.24%.
Sejumlah rilisnya data ekonomi yang beragam mewarnai pergerakan indeks, mulai dari rilisnya data jumlah pekerjaan di sektor non-pertanian meningkat 64 ribu pada November dan di atas ekspektasi pasar. Namun, dari sisi tingkat pengangguran juga mengalami kenaikan pada November menjadi 4.6%. Selain itu, penjualan ritel AS tercatat flat di bulan Oktober.
Net Foreign Flow (16 Desember 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indonesia segera meneken I-EAEU FTA yang berpotensi meningkatkan ekspor komoditas unggulan seperti CPO, kopi, kakao, dan rempah.
- Investor menantikan Rapat Dewan Gubernur BI yang akan menentukan arah suku bunga pada Rabu (17/12).
Faktor Global:
- Jumlah pekerjaan non-pertanian di AS meningkat 64 ribu pada November, di atas ekspektasi pasar.
- China memangkas tarif impor daging babi Uni Eropa menjadi 4.9% hingga 19.8% untuk periode lima tahun ke depan (vs sebelumnya: 15.6% hingga 62.4%).
Komoditas
-
Harga minyak WTI turun 2.9% ke level USD55/barel pada Selasa, dibebani oleh sentimen meningkatnya pasokan yang tidak diimbangi dengan permintaan.
Berita Emiten
- 🟡PTRO mendirikan entitas baru PT Kinarya Medika Selaras (KMS) untuk mulai masuk dan menggarap bisnis layanan kesehatan.
- 🔴BMRI mencatat laba bersih bank only Rp5.3 triliun pada November 2025 (+28% YoY), dengan akumulasi 11M25 sebesar Rp44.1 triliun (-6% YoY).
- 🟢CSIS akan menerbitkan hingga 522.8 juta saham baru melalui rights issue dengan harga pelaksanaan Rp380 per saham.
Rekap Saham
16 Desember 2025
Daily
- 🔴 AUTO REDUCE, Entry 2,650 (16 Desember), tertinggi 2,760. TP (2,820 – 2,900). Closing price 2,640. Loss 0.38%
- 🟢 BBYB TAKE PROFIT, Entry 565 (16 Desember), tertinggi 615, TP (585 – 600). Closing price 590. Profit 8.85%🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 171, TP (178 – 189). Closing price 170. Floating Profit 4.3%🚀🚀🚀🚀
- 🔴 UNTR HOLD, Entry 29,300 (10 Desember), tertinggi 28,450, TP (30,400-31,700), Closing price 28,150. Floating Loss 3.92%
- 🔴 TLKM HOLD, Entry 3,560 (02 Desember), tertinggi 3,550, TP (3,720 – 3,850), Closing Price 3,520. Floating Loss 1.12%
Daily | Sim Call
EMTK: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,470
Target price : 1,515 – 1,560
Entry price : 1,420 – 1,480
Stop Loss : 1,360
Strategi:
EMTK, bertahan pada Resistance 1,470, berpeluang mencoba Resistance 1,515 dan next Resistance 1,560. Namun, bila EMTK breakdown Resistance 1,470, berkemungkinan menguji Support 1,420 dan next Support 1,380. Baiknya batasi risiko bila EMTK bergerak melemah di bawah Support 1,380. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
COIN: SPECULATIVE BUY
Last price : 4,160
Target price : 4,270 – 4,380
Entry price : 4,000 – 4,170
Stop Loss : 3,840
Strategi:
COIN, menguji Resistance 4,170, berpeluang mencoba Resistance 4,270 dan next Resistance 4,380. Namun, bila COIN breakdown Resistance 4,170, berkemungkinan menguji Support 4,000 dan next Support 3,890. Baiknya batasi risiko bila COIN melemah di bawah Support 3,890. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 170
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, bertahan diatas EMA50 (167), berpeluang mencoba Resistance 174 dan next Resistance 178. Namun, bila BUKA breakdown EMA50 (167), berpeluang menguji Support 162 dan next Support 159. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
UNTR: HOLD
Last price : 28,150
Target price : 30,400 – 31,700
Entry price : 29,300 (10 Desember)
Stop Loss : 27,300
Strategi:
UNTR, breakdown Support 28,300, berpeluang menguji Support 27,925 dan next Support 27,675. Namun, bila UNTR bertahan diatas Support 28,300, berpeluang mencoba Resistance 28,450 dan next Resistance 28,800. Batasi risiko bila UNTR bergerak melemah dibawah Support 27,675. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TLKM: HOLD
Last price : 3,520
Target price : 3,720 – 3,850
Entry price : 3,560 (02Desember)
Stop Loss : 3,450
Strategi:
TLKM, bertahan diatas Support 3,500, berpeluang mencoba Resistance 3,560 dan next Resistance 3,630. Namun, bila TLKM breakdown Support 3,500, berpeluang menguji Support 3,450 dan next Support 3,420. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,500. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas