Market
Indonesia | IHSG
IHSG drop pasca libur lebaran ke level 7,164. Pelemahan IHSG mengadjust pergerakan market kawasan Asia dan Amerika yang cenderung melemah pada pekan lalu.
Dari sisi domestik nilai tukar rupiah melemah dan diperdagangkan di sekitar level Rp16,200.
Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG hari ini yaitu BBRI, TLKM dan BBCA. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 23.01 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.82 juta kali.
⬇️ JCI Laggard
- BBRI 5,350 -5.3%
- TLKM 3,220 -6.1%
- BBCA 9,475 -3.6%
Kawasan Asia
Bursa Asia melemah pada hari Selasa mengikuti aksi jual di Wall Street semalam karena data ekonomi AS yang kuat semakin mengurangi sentimen penurunan suku bunga.
Sementara itu, rilis data ekonomi China menunjukkan bahwa perekonomian China tumbuh 5.3% pada kuartal pertama dibandingkan tahun lalu. Lebih tinggi dari 5.2% pada kuartal sebelumnya dan mengalahkan ekspektasi pertumbuhan 5%.
- Nikkei 38,471 -1.9%
- Hangseng 16,249 -2.1%
- Shanghai 3,007 -1.6%
Kawasan Amerika Serikat
Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan hari Selasa (16/4), seiring kenaikan imbal hasil US Treasury. Investor mempertimbangkan kemungkinan jalur suku bunga dalam perekonomian Amerika Serikat (AS) yang tinggi dengan inflasi yang masih jauh dari target.
- Dow Jones naik 0.17%
- S&P 500 kehilangan 10.41 poin atau 0.21%
- Nasdaq Composite kehilangan 19.77 poin atau 0.12%
Fear & Greed Index US Market
Fedwatch Probabilities
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 sebesar 123.8, lebih tinggi dibandingkan 123.1 pada bulan sebelumnya.
- Lembaga pemeringkat Moody’s mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada 16 April 2024.
Faktor Global:
- Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan suku bunga akan tetap tinggi lebih lama mengingat data inflasi baru-baru ini masih kuat
- Rilis data ekonomi China menunjukkan bahwa perekonomian China tumbuh 5.3% pada kuartal pertama dibandingkan tahun lalu. .
Komoditas
Minyak Mentah
- Minyak mentah berjangka WTI turun di bawah $85 per barel pada hari Selasa, menyusul penurunan 0,3% pada hari Senin, seiring dengan kekhawatiran pedagang menunggu tanggapan Israel terhadap serangan Iran baru-baru ini.
Emas
- Emas bertahan stabil di kisaran $2,380 per ounce pada hari Selasa, berada pada level tertinggi sepanjang masa, seiring komentar Ketua Fed Powell yang mengatakan akan mempertahakan suku bunga tetepa tinggi lebih alma (higher for longer)
Berita Emiten
- MEDC melalui Medco Arabia Ltd, entitas usaha yang beroperasi di Oman, menyiapkan biaya eksplorasi US$ 4.06 Juta untuk mencari cadangan minyak baru
- META tercatat membukukan rugi bersih senilai Rp233.74 miliar sepanjang 2023, kendati pendapatan perseroan naik signifikan. Pemicu kerugian META yaitu beban keuangan yang membengkak 157.46% yoy
- WSBP membukukan nilai kontrak baru Rp1.03 triliun pada kuartal I/2024. Jumlah ini tumbuh 137.57% dibandingkan perolehan 2022, dan telah mencapai 40% dari target nilai kontrak baru pada tahun ini.
Rekap Saham
16 April 2024
Daily
- 🔴 EXCL HOLD, Entry 2,450 (06March) Entry 2,270 (27March) AVG price 2,360, TP 2,550-2,690, Closing price 2,270 Floating loss 3,81%
- 🟢 ADMR TAKE PROFIT, Entry 1,310 (19March), menyarankan jual di level 1,360-1,370, TP 1,360-1,410, Closing price 1,440 Profit 4,58% 🚀
- 🔴 MAPA STOP LOSS, Entry 1,010 (21March), mengenai batas SL 950, Closing price 945 Loss 5,94%
- 🔴 TKIM HOLD, Entry 7,475 (04April), TP 7,625-7,825, Closing price 7,325 Floating Loss 2%
Weekly
- 🔴 AMRT STOP LOSS, Entry 2,900 (28March), mengenai batas SL 2,790. Closing price 2,700 Floating Loss 3,79%
- 🔴 AALI HOLD, Entry 6,825 (20March), TP 7,025-7,200, Closing price 6,800 Floating Loss 0,36%
Daily | Sim Call
EXCL: HOLD
- EXCL menggandeng Huawei menjalin kerja sama strategis yang berfokus pada bisnis digital dengan berbasis Artificial Intelligence (AI)
- EXCL sepanjang tahun 2023 berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1.28 triliun atau naik 15% (yoy)
Last price : 2,270
Target price : 2,550 – 2,690
Entry price : Avg 2,360 (27March)
Stop Loss : 2,200
Strategi:
EXCL, breakdown Support MA100 (2,280), berpeluang menguji Support MA200 (2,250) dan next Support 2,220. Namun, bila EXCL bertahan diatas Support MA100 (2,280), berkemungkinan mencoba Resistance MA50 (2,320) dan next Resistance 2,370. Baiknya batasin resiko bila EXCL melemah dibawah Support 2,220. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
MEDC: SPECULATIVE BUY
- MEDC melalui Medco Arabia Ltd, entitas usaha yang beroperasi di Oman, menyiapkan biaya eksplorasi US$ 4.06 Juta untuk mencari cadangan minyak baru
Last price : 1,620
Target price : 1,635 – 1,685
Entry price : 1,590 – 1,620
Stop Loss : 1,520
Strategi:
MEDC, breakout Resistance 1,590, berpeluang mencoba Resistance 1,635 dan next Resistance 1,685. Namun, bila MEDC breakdown Resistance 1,590, berkemungkinan menguji Support 1,565 dan next Support 1,540. Baiknya batasi resiko bila MEDC melemah di bawah Support 1,540. Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
- Komoditas emas cenderung menguat selama sepekan disebabkan oleh ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed ditengah peningkatan inflasi AS.
Last price : 170
Target price : 175 – 182
Entry price : 165 – 171
Stop Loss : 151
Strategi:
BRMS, breakout Resistance MA200 (168), berpeluang mencoba Resistance 175 dan next Resistance 182. Namun, bila BRMS, breakdown Resistance MA200 (168), berkemungkinan menguji Support MA100 (163) dan next Support MA20 (154). Batasin resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support MA20 (154). Indikator Rsi mengindikasikan pola Reversal
Daily | Sim Call
TKIM: HOLD
- TKIM sepanjang 2023 meraup laba bersih USD172.01 juta. Drop 62% dari periode sama tahun sebelumnya USD463.34 juta.
Last price : 7,325
Target price : 7,625 – 7,825
Entry price : 7,475 (04April)
Stop Loss : 7,125
Strategi:
TKIM, breakdown Support 7,400, berpeluang menguji Support 7,275 dan next Support MA20 (7,175). Namun, bila TKIM bertahan diatas Support 7,400, berkemungkinan mencoba Resistance 7,575 dan next Resistance 7,700. Baiknya batasin resiko bila TKIM bergerak melemah dibawah Support 7,175. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
GJTL: BUY ON WEAKNESS
- GJTL per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp1.18 triliun. Melambung 755% dari periode sama tahun sebelumnya dengan donasi rugi Rp181.38 miliar.
Last price : 1,200
Target price : 1,300 – 1,400
Entry price : 1,135 – 1,180
Stop Loss : 1,090
Strategi:
GJTL, breakdown Support MA20 (1,250), berpeluang menguji Support MA50 (1,180) dan next Support 1,135. Namun,bila GJTL bertahan diatas Support MA20 (1,250), berkemungkinan mencoba Resistance 1,300 dan next Resistance 1,320. Baiknya batasin resiko bila GJTL bergerak melemah dibawah Support 1,100. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
AALI: HOLD
- Penjualan CPO turun, laba Astra Agro (AALI) ausut jadi Rp1.05 Triliun
- Prospek Harga CPO di 2024: peningkatan permintaan menjelang Hari Raya dan tahun politik
Last price : 6,800
Target price : 7,025 – 7,200
Entry price : 6,825 (20March)
Stop Loss : 6,725
Strategi:
AALI, breakdown Support MA20 (6,875), berpeluang menguji Support 6,750 dan next Support 6,650. Namun, bila AALI, bertahan diatas Support MA20 (6,875), berkemungkinan mencoba Resistance 6,950 dan next Resistance 7,075. Baiknya batasin resiko bila AALI bergerak melemah dibawah Support 6,750. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas