Market
Kawasan Asia
Mayoritas Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nikkei menguat 0.77% dipimpin oleh menguatnya saham-saham di sektor teknologi.
Shanghai melemah 2.53% akibat aksi profit taking saham bigcaps. Dari sisi data ekonomi, pertumbuhan ekspor Tiongkok melambat ke level terendah dalam lima bulan di bulan September, sementara impor secara tidak terduga juga melambat. Adapun Hang Seng melemah 3.67% dibebani oleh melemahnya sektor teknologi.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak ditutup melemah pada perdagangan Selasa. Nasdaq melemah 1.01%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing turun 0.76% dan 0.75%.
Pelemahan ini dibebani oleh turunnya sektor teknologi terutama saham pembuat Chip. Perusahaan pembuat chip terkemuka yaitu saham Nvidia turun 4.52% setelah adanya laporan bahwa Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk membatasi ekspor chip AI oleh perusahaan-perusaahaan AS. Di lain sisi, saham-saham sektor energi turut membebani pelemahan bursa Wall Street.
Net Foreign Flow (15 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD3.26 miliar pada September 2024.
- Kementerian Investasi mencatat selama pemerintahan Presiden Joko Widodo realisasi investasi di bidang hilirisasi telah mencapai Rp1,245.8 triliun.
Faktor Global:
- Departemen Pertahanan dan Keamanan AS telah mengeluarkan USD700 juta untuk proyek AI.
- Produksi industri di Jepang turun 3.3% secara MoM pada Agustus 2024, merupakan penurunan kelima kalinya sepanjang tahun ini.
Komoditas
- Harga emas naik tipis ke level USD2,660 per ons pada perdagangan Selasa, didukung oleh penurunan imbal hasil Treasury di tengah para pelaku pasar menunggu data ekonomi utama AS untuk mendapatkan sinyal mengenai prospek kebijakan suku bunga The Fed.
Berita Emiten
- AVIA berencana membuka 8-9 pusat distribusi baru pada tahun ini, dengan biaya masing-masing sebesar Rp2 miliar.
- ELSA investasi teknologi canggih untuk dukung operasional Pertamina Hulu Energi (PHE), yang diharapkan mulai digunakan pada awal tahun 2025.
- PYFA dan Research Genetic Cancer Center (RGCC) jalin kemitraan strategis untuk perangi kanker.
Rekap Saham
15 Oktober 2024
Daily
- 🟢 PSAB CUT PROFIT, Entry 268 (15October), tertinggi 278, TP (280 – 288). Closing price 274 Profit 2.24% 🚀
- 🟢 KKGI CUT PROFIT, Entry 620 (15October), tertinggi 640, TP (655 – 670). Closing price 625 Profit 0.81% 🚀
Weekly
- 🔴 SILO HOLD, Entry 3,030 (27September), tertinggi 3,050, TP (3,250-3,400), Closing price 3,010 Floating Loss 0.66%
- 🟢 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,040, TP (3,200-3,280), Closing 3,020 Floating Profit 0.67%🚀
- 🟢 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 720, TP (760-795), Closing price 700 Floating Profit 2.94%🚀
Daily | Sim Call
ASRI: SPECULATIVE BUY
Last price : 242
Target price : 250 – 258
Entry price : 230 – 244
Stop Loss : 224
Strategi:
ASRI, bertahan pada Resistance 242, berpeluang mencoba Resistance 250 dan next Resistance 258. Namun, bila ASRI breakdown 242 berkemungkinan menguji Support 230 dan next Support 226. Baiknya batasi resiko bila ASRI melemah di bawah Support 226. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
ESSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 955
Target price : 990 – 1,010
Entry price : 930 – 960
Stop Loss : 900
Strategi:
ESSA, bertahan pada Resistance 955, berpeluang mencoba Resistance 990 dan next Resistance 1,010. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 955, berkemungkinan menguji Support 930 dan next Support 910. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 910. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 3,010
Target price : 3,250 – 3,400
Entry price : 3,030 (27 September)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
SILO, breakout EMA20 (3,000), berpeluang mencoba Resistance 3,250 dan next Resistance 3,400. Namun, bila SILO breakdown EMA20 (3,000), berkemungkinan menguji Support 2,900 dan next Support 2,880. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,880. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 3,020
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, bertahan pada Support 2,990, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown Support 2,990, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 700
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650
Strategi:
DOID, breakdown EMA50 (705), berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Namun, bila DOID breakout EMA50 (705), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas