Market
Indonesia | IHSG
IHSG Masih Optimis Atas Deskalasi Perang Tarif
IHSG ditutup naik sebesar 0.86% ke level 7,040 pada Kamis (15/05). IHSG konsisten bergerak di zona hijau dari awal pembukaan hingga penutupan sesi ke 2. Perdagangan sempat menyentuh titik tertingginya di level 7,077 dan sempat berada di lowestnya di level 7,002. Nilai transaksi mencapai Rp16.94 triliun, lebih kecil dari hari Rabu (14/05) sebesar Rp17.96 triliun. Adapun, 345 saham naik, 257 saham turun, dan 208 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG diantaranya:
- Energy 1.20%
- Infrastructure 1.15%
- Finance 1.13%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis. Nikkei turun 0.98% di tengah pelaku pasar mengamati dengan seksama perkembangan dalam perjanjian perdagangan AS-Jepang yang potensial.
Hang seng turun 0.79%, diikuti oleh Shanghai yang melemah 0.68%. Data kredit bulan April menunjukkan bahwa pinjaman bank baru di China turun lebih dari yang diharapkan, menandakan permintaan kredit yang lebih lemah di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup mix pada perdagangan Kamis. Dow Jones rebound 0.65%, S&P 500 masih melanjutkan reli 0.41%, sementara Nasdaq terkoreksi 0.18%.
Rilis data ekonomi menunjukkan penjualan ritel AS melambat pada bulan April. Selain itu, Ketua The Fed Powell memperingatkan ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung dan potensi guncangan pasokan, membuat pelaku pasar tetap berhati-hati meskipun ada optimisme perdagangan AS-China baru-baru ini.
Net Foreign Flow (15 Mei 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Defisit APBN 2025 diperkirakan tembus di atas target Rp616.2 triliun atau 2.53% dari PDB.
- Rupiah JISDOR ditutup menguat 0.20% pada perdagangan Kamis (15/05) ke level Rp16,535.
Faktor Global:
- PPI AS turun 0.5% di April 2025, jauh di bawah ekspektasi naik 0.2%, sementara PPI inti catat penurunan terbesar sejak 2015
- Indeks Kepercayaan Industri Brazil naik tipis ke 48.9 di Mei 2025 dari 48, tetap di bawah ambang batas 50 selama lima bulan, meski sentimen membaik di tengah pemulihan ekonomi dan pelemahan dolar AS.
Komoditas
-
Harga minyak WTI turun 2% ke level USD62/barel pada Kamis. Trump bernegosiasi dengan Iran untuk kesepakatan perdamaian jangka panjang. Hal itu dapat memungkinkan Iran untuk meningkatkan ekspor minyak hingga 1 juta barel per hari.

Berita Emiten
- 🟢 TOTL akan membagikan dividen sebesar Rp255.75 miliar atau Rp75/lembar.
- 🟢 RALS akan membagikan dividen sebesar Rp355.87 miliar atau Rp60/lembar.
- 🟡 PTSP menyiapkan capex tahun 2025 sebesar Rp30 miliar yang akan digunakan untuk membuka 30 gerai CFC.
Rekap Saham
15 Mei 2025
Daily
- 🟢 LSIP CUT PROFIT, Entry 1,175 (15Mei), tertinggi 1,220, TP (1,235 – 1,270). Closing price 1,200 Profit 2.12% 🚀 🚀
- 🟢 PTRO TAKE PROFIT, Entry 3,120 (15Mei), tertinggi 3,250, TP (3,200 – 3,310). Closing price 3,150 Profit 4.17% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 SSMS REDUCE, Entry 1,560 (07Mei), tertinggi 1,510, SL (1,450), Closing price 1,430 Loss 7.05%
- 🟠 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 595, TP (620 – 665), Closing price 575 DRAW
- 🟠 TPIA HOLD, Entry 9,025 (15Mei), tertinggi 9,300, TP (9,225 – 9,600) Closing price 9,025 DRAW
Daily | Sim Call
TAPG: SPECULATIVE BUY

Last price : 915
Target price : 945 – 970
Entry price : 880 – 920
Stop Loss : 845
Strategi:
TAPG, bertahan di atas Support 900, berpeluang mencoba Resistance 945 dan next Resistance 970. Namun, bila LSIP breakdown Support 900, berkemungkinan menguji Support 880 dan next Support 865. Baiknya batasi resiko bila TAPG melemah di bawah Support 865. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
PGAS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,665
Target price : 1,710 – 1,760
Entry price : 1,600 – 1,670
Stop Loss : 1,530
Strategi:
PGAS, bertahan pada Resistance EMA20 (1,640), berpeluang mencoba Resistance 1,710 dan next Resistance 1,760. Namun, bila PGAS breakdown Resistance EMA20 (1,640), berkemungkinan menguji Support 1,600 dan next Support 1,550. Baiknya batasi resiko bila PGAS melemah di bawah Support 1,550. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ANTM: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,550
Target price : 2,630 – 2,690
Entry price : 2,460 – 2,560
Stop Loss : 2,360
Strategi:
ANTM, bertahan diatas Support 2,500, berpeluang mencoba Resistance 2,630 dan next Resistance 2,690 . Namun, bila ANTM breakdown Support 2,500 , berpeluang menguji Support 2,460 dan next Support 2,400. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,400 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD

Last price : 575
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan diatas Support 565, berpeluang mencoba Resistance 600 dan next Resistance 620. Namun, bila EMTK breakdown Support 565, berpeluang menguji Support 550 dan next Support 530. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TPIA: HOLD

Last price : 9,025
Target price : 9,225 – 9,600
Entry price : 9,025 (15Mei)
Stop Loss : 8,000
Strategi:
TPIA, breakout Resistance 9,000, berpeluang mencoba Resistance 9,225 dan next Resistance 9,350. Namun, bila TPIA breakdown Resistance 9,000, berpeluang menguji Support 8,775 dan next Support 8,525. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 8,525. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas