Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat 1.36%
IHSG ditutup menguat 1.36% ke level 7,179. Sektor yang mengalami penguatan terbesar yaitu Basic Materials yang menguat 2.43% dan disusul Sektor Finansial yang menguat 0.92%
Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG yaitu BREN, TPIA, dan BMR. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 12.01 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.1 juta kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia sebagian besar menguat pada hari Rabu, mengikuti kenaikan di Wall Street. Investor mengabaikan data inflasi produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan April, sambil menunggu laporan CPI AS pada hari Rabu.
Saham-saham di Australia dan Jepang menguat. Sementara itu, saham-saham Tiongkok melemah karena bank sentral negara tersebut mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah. Pasar di Korea Selatan dan Hong Kong tutup karena hari libur umum.
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham di AS menguat pada hari Rabu, dengan ketiga rata-rata utama ditutup pada rekor tertinggi, di tengah rilis data inflasi yang mulai melambat. S&P 500 bertambah 1.2% dan menetap di atas 5.308 untuk pertama kalinya, Dow bertambah 349 poin dan Nasdaq 100 naik 1.4%.
Data inflasi bulan April menunjukkan bahwa inflasi tahunan utama dan inti melambat, dan penjualan ritel terhenti secara tak terduga, memperkuat ekspektasi bahwa The Fed mungkin mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Indonesia mencatat posisi ULN Indonesia pada triwulan I 2024 sebesar 403.9 miliar dolar AS, turun USD4.7 miliar dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan IV 2023 yang sebesar 408.5 miliar dolar AS.
- Surplus perdagangan Indonesia sedikit menurun menjadi USD 3.56 miliar pada bulan April dengan nilai ekspor dan impor yang tumbuh positif masing-masing 1.72% dan 4.62%
Faktor Global:
- Tingkat inflasi tahunan di AS turun tipis menjadi 3.4% di bulan April, sesuai dengan ekspektasi
- Penjualan ritel di AS tidak berubah dari bulan ke bulan pada bulan April 2024, bertentangan dengan perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan 0.4%.
Komoditas
- Minyak mentah berjangka WTI stabil di atas $78 per barel pada hari Rabu, rebound dari level terendah. Kenaikan harga minyak mentah dipicu oleh penurunan persediaan minyak yang lebih besar dari perkiraan. Laporan Administrasi Informasi Energi menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS sebesar 2.51 juta barel, melebihi proyeksi penurunan sebesar 1.36 juta barel.
Berita Emiten
- ABMM menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menetapkan pembagian dividen ke pemegang saham dengan total sebesar USD50 juta.
- EXCL dan FREN menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) tidak mengikat untuk menjajaki rencana penggabungan usaha EXCL-FREN.
- ADRO menebar dividen tunai US$ 800 juta untuk tahun buku 2023 atau 48.74% dari laba bersih perseroan tahun lalu.
Rekap Saham
15 Mei 2024
Daily
- 🟢 MAIN TAKE PROFIT, Entry 590(15Mei), berhasil melewati TP1(625), TP(610-630), Closing price 610 Profit 5,93%🚀
- 🟢 CMRY TAKE PROFIT, Entry 5,025(15Mei), mengenai TP1(5,150), TP(5,150-5,325), Closing price 5,075 Profit 2,48% 🚀
Weekly
- 🟢 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP (1,670-1,710), Closing price 1,630 Floating Profit 1,24% 🚀
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 665 Floating Profit 0,75% 🚀
- 🔴 SILO HOLD, Entry 2,580(08Mei), TP(2,670-2,740), Closing price 2,520 Floating Loss 2,32%
- 🟢 TPIA TAKE PROFIT, Entry 8,550(15Mei), melewati TP2(9,300), TP(8,550-8,800) Closing price 9,125 Profit 2,92% 🚀
Daily | Sim Call
DOID: SPECULATIVE BUY
Last price : 565
Target price : 585 – 615
Entry price : 550 – 570
Stop Loss : 530
Strategi:
DOID, breakout Resistance 560, berpeluang mencoba Resistance 585 dan next Resistance 615. Namun, bila DOID breakdown Resistance 560, berkemungkinan menguji Support 550 dan next Support 535. Baiknya batasin resiko bila DOID melemah dibawah Support 535. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
TKIM: SPECULATIVE BUY
Last price : 8,500
Target price : 8,800 – 9,050
Entry price : 8,400 – 8,525
Stop Loss : 8,200
Strategi:
TKIM, breakout Resistance 8,400, berpeluang mencoba Resistance 8,800 dan next Resistance 9,050. Namun, bila TKIM breakdown Resistance 8,400, berkemungkinan menguji Support 8,250 dan next Support 8,100. Baiknya batasi resiko bila TKIM melemah di bawah Support 8,250. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,625
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, breakdown MA100 (1,645), berpeluang menguji Support 1,610 dan next Support 1,580. Namun, bila AKRA bertahan diatas MA100 (1,645), berkemungkinan mencoba Resistance 1,660 dan next Resistance MA50 (1,695). Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 695
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, breakdown Support MA20 (665), berpeluang menguji Support MA50 (635) dan next Support 625. Namun, bila DSNG, bertahan diatas Support MA20 (665), berkemungkinan mencoba Resistance 685 dan next Resistance 705. Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA20 (665). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 2,520
Target price : 2,670 – 2,740
Entry price : 2,580 (08Mei)
Stop Loss : 2,480
Strategi:
SILO, bertahan diatas MA20 (2,500), berpeluang mencoba Resistance 2,540 dan next Resistance 2,590. Namun, bila SILO breakdown MA20 (2,500), berkemungkinan menguji Support 2,460 dan next Support 2,420. Baiknya batasin resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,500. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 950
Target price : 980 – 1,030
Entry price : 920 – 960
Stop Loss : 900
Strategi:
TINS, breakout Resistance 940, berpeluang mencoba Resistance 980 dan next Resistance 1,030. Namun,bila TINS breakdown Resistance 940, berkemungkinan menguji Support MA20 (910) dan next Support 880. Baiknya batasin resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support MA20 (910). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas