Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Ditutup Melemah ke Level 7,325
IHSG ditutup pada zona merah ke level 7,325 dengan penurunan 0,94%. Pergerakan IHSG konsisten bergerak di zona merah dengan dibebani pelemahan dari beberapa saham diantaranya BBRI, BMRI, dan TPIA. Nilai transaksi pada Jumat mencapai Rp12.08 triliun, dengan 189 saham menguat, 397 melemah, dan 206 stagnan.
Tiga sektor penekan IHSG diantaranya sektor Basic-ind (-1.64%), Transportation (-1.29%), dan sektor Finance (-0.96%). Penurunan di dalam negeri ini juga di iringi oleh melemahnya indeks di pasar regional.
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan. Hang Seng anjlok 2.09%, diikuti oleh Shanghai yang turun 2.01%. Para pelaku pasar merasa kecewa setelah pertemuan Konferensi Kerja Ekonomi Pusat di Tiongkok yang berakhir tanpa memberikan rincian kebijakan mengenai stimulus fiskal, meskipun para pemimpin negara berjanji untuk memacu konsumsi.
Dari Jepang, Nikkei ditutup turun 0.95% dibebani oleh melemahnya saham-saham bigcaps. Para pelaku pasar bereaksi terhadap data yang menunjukkan adanya sedikit peningkatan produksi besar Jepang untuk kuartal keempat, dan mendukung ekspektasi sikap hawkish BoJ.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Nasdaq naik 0.12%, Dow Jones turun 0.20%, dan S&P 500 ditutup flat. Sektor Barang Konsumsi, Telekomunikasi dan Teknologi mengalami penguatan sementara sektor Bahan Dasar, Minyak & Gas dan Layanan Konsumen berakhir di zona merah.
Para pelaku pasar nampak berhati-hati menjelang pertemuan Federal Reserve minggu ini, yang merupakan pertemuan penentuan kebijakan terakhir untuk tahun 2024. Pelaku pasar memperkirakan akan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada Desember. Di lain sisi, pelaku pasar juga khawatir mengenai bank sentral yang diperkirakan akan menerapkan laju pemangkasan suku bunga yang lebih lambat pada tahun 2025.
Net Foreign Flow (13 Desember 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Surplus neraca dagang Indonesia periode November diperkirakan sedikit menurun vs previous.
- Gubernur BI, Perry Warjiyo, memperkirakan The Fed hanya akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2025.
Faktor Global:
- The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga 25BPS pada pertemuan Rabu.
- Penantian rilis data Produksi industrial China per November yang di prediksi melambat.
Komoditas
- Harga Timah ditutup turun 1.4% ke level USD29,534/ton pada Jumat, di tengah sentimen melemahnya permintaan dari China dan melemahnya Yuan. Pelaku pasar mencerna sentimen China yang bersedia membiarkan yuan terdepresiasi sebagai tanggapan atas potensi tarif oleh AS, sehingga membuat harga Timah China relatif lebih murah dalam dolar.
Berita Emiten
- TOTL telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp4.67 triliun hingga November 2024, lebih tinggi 3% dari target 2024 sebesar Rp4.5 triliun.
- INAF menjual lebih dari 50% aset untuk membayar utang perseroan.
- KEJU akan membagikan saham bonus senilai Rp206.25 miliar dengan rasio 4:11.
Rekap Saham
13 Desember 2024
Daily
- 🟢 WIFI CUT PROFIT, Entry 412 (13Desember), tertinggi 422, TP (434 – 444). Closing price 416 Profit 0.97%🚀
- 🟢 KIJA CUT PROFIT, Entry 200 (13Desember), tertinggi 204, TP (208 – 214). Closing price 198 Profit 2% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 DOID REDUCE, Entry 665 (05Desember), tertinggi 635, SL (620) Closing price 620 Loss 6.76%
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 820, TP (870 – 910), Closing price 805 Floating Profit 1.25% 🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 11,925, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,850 Floating Profit 1.71% 🚀
Daily | Sim Call
UNTR: SPECULATIVE BUY
Last price : 28,125
Target price : 28,775 – 29,700
Entry price : 27,325 – 28,150
Stop Loss : 26,775
Strategi:
UNTR, bertahan pada Resistance 28,125, berpeluang mencoba Resistance 28,775 dan next Resistance 29,700. Namun, bila UNTR breakdown Resistance 28,125, berkemungkinan menguji Support 27,325 dan next Support 27,000. Baiknya batasi resiko bila UNTR melemah di bawah Support 27,000. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
MAPA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,040
Target price : 1,070 – 1,100
Entry price : 1,015 – 1,045
Stop Loss : 990
Strategi:
MAPA, menguji EMA20 (1,025), berpeluang mencoba Resistance 1,070 dan next Resistance 1,100. Namun, bila MAPA breakdown EMA20 (1,025), berkemungkinan menguji Support 1,015 dan next Support 1,000. Baiknya batasi resiko bila MAPA melemah di bawah Support 1,000. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,075
Target price : 1,140 – 1,185
Entry price : 1,000 – 1,080
Stop Loss : 965
Strategi:
DSNG, bertahan pada Support 1,035, berpeluang mencoba Resistance 1,140 dan next Resistance 1,185. Namun, bila DSNG breakdown Support 1,035, berkemungkinan menguji Support 1,000 dan next Support 980. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 980. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 805
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan pada EMA200 (805), berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown EMA200 (805), berkemungkinan menguji Support 775 dan next Support 750. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,850
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, menguji EMA20 (11,850), berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Namun, bila ICBP breakdown EMA20 (11,850), berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas