Market
Indonesia | IHSG
IHSG Mengakhiri Pekan dengan Penguatan
Pada perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup di zona hijau, naik 0.4% ke level 7,328. Penguatan kemarin didorong oleh kenaikan dari saham BBRI, BBNI, dan TLKM.
Sektor saham yang mengalami penguatan antara lain sektor Property, Infrastructure, dan Finance, masing-masing naik 3.2%, 1.1%, 1.0%. Nilai perdagangan mencapai Rp12.0 triliun dengan frekuensi 1.0 juta kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup beragam pada akhir pekan. Hang Seng menguat 2.6%, ditutup pada level tertinggi dalam 3 minggu, sementara Shanghai ditutup flat. Pelaku pasar merespon data ekspor China yang melonjak 8.6% YoY di bulan Juni, sementara impor secara tak terduga menyusut 2.3%.
Nikkei ditutup melemah 2.45% setelah menyentuh level tertinggi pada hari Kamis. Adapun pelemahan ini diakibatkan oleh aksi profit taking dari saham-saham teknologi.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Amerika Serikat kompak menguat pada penutupan akhir pekan (12/07). Nasdaq ditutup naik 0.63%, diikuti oleh Dow Jones menguat 0.62% dan S&P yang ditutup lebih tinggi 0.55%.
Penguatan ini didorong oleh sentimen meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga di akhir tahun. Dan juga pelaku pasar mulai mencerna rilisnya kinerja keuangan kuartal 2 yang lebih baik dari perkiraan dari beberapa perusahaan perbankan di AS.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Hari ini pelaku pasar menantikan rilisnya data neraca dagang Indonesia untuk bulan Juni 2024.
- Kurs rupiah masuk zona penguatan di kisaran Rp16,100/USD pada Jumat (12/07), rupiah spot menguat 0.36% ke level Rp16,137/USD dan rupiah Jisdor menguat 0.28% ke Rp16,154/USD.
Faktor Global:
- Indeks harga produsen (PPI) AS tercatat 0.2% pada Juni 2024 meningkat dari Mei 2024 yang tercatat flat.
- Pelaku pasar menantikan rilis data pertumbuhan PDB China kuartal 2 2024 yang diperkirakan konsensus melambat.
Komoditas
- Harga komoditas gas alam ditutup naik 2.7% ke level USD2.3/MMBtu pada Jumat (12/07) di tengah sentimen laporan EIA yang menunjukkan perusahaan-perusahaan utilitas menambahkan 65 miliar kaki kubik gas ke dalam penyimpanan pada minggu lalu.
Berita Emiten
- TPIA memutuskan untuk menghentikan penerbitan obligasi Rp2.25 triliun dengan alasan adanya dukungan keuangan dan kumpulan likuiditas yang kuat.
- TOTL mencatatkan nilai kontrak sebesar Rp3.3 triliun hingga akhir semester I-2024, lebih tinggi 44% dibanding periode yang sama tahun lalu.
- EXCL bersama Axiata Enterprise Sdn Bhd menandatangani Sale and Purchase Agreement sehubungan dengan transaksi jual beli saham Axiata Global Services Pte Lt. pada 10 Juli 2024.
Rekap Saham
12 Juli 2024
Daily
- 🟢 JPFA CUT PROFIT, Entry 1,605 (12 Juli), TP (1,665-1,730). Closing price 1,615 Profit 0.62% 🚀
- 🟢 MBMA CUT PROFIT, Entry 630 (12Juli), TP (675-695). Closing price 635 Profit 0.79% 🚀
Weekly
- 🔴 MEDC HOLD, Entry 1,320 (10Juli), tertinggi 1,345, TP (1,365-1,405), Closing price 1,315 Floating Loss 0.37%.
- 🟡 PGEO BUY ON WEAKNESS, Entry 1,220-1,270, TP (1,300-1,380), Closing 1,285
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,575 (03July), TP (1,650-1,740), Closing price 1,580. Floating Profit 0.31% 🚀
Daily | Sim Call
SIDO: SPECULATIVE BUY
Last price : 745
Target price : 775 – 800
Entry price : 720 – 750
Stop Loss : 695
Strategi:
SIDO, bertahan di EMA20 (745), berpeluang mencoba Resistance 775 dan next Resistance 800. Namun, bila SIDO breakdown EMA20 (745), berkemungkinan menguji Support 720 dan next Support 705. Baiknya batasi resiko bila SIDO melemah di bawah Support 705. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BREN: SPECULATIVE BUY
Last price : 9,450
Target price : 9,800 – 10,300
Entry price : 9,025 – 9,475
Stop Loss : 8,675
Strategi:
BREN, menguji EMA20 (9,550), berkemungkinan menguji Support 9,025 dan next Support 8,800. Namun, bila BREN breakout EMA20 (9,550), berpeluang mencoba Resistance 9,800 dan next Resistance 10,300. Baiknya batasi resiko bila BREN melemah di bawah Support 8,800. Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Weekly | Sim Call
MEDC: HOLD
Last price : 1,315
Target price : 1,365 – 1,405
Entry price : 1,320 (10 Juli)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MEDC, breakdown EMA100 (1,330), berkemungkinan menguji Support 1,305 dan next Support 1,290. Namun, bila MEDC breakout EMA100 (1,330), berpeluang mencoba Resistance 1,365 dan next Resistance 1,405. Batasi resiko bila MEDC bergerak melemah dibawah Support 1,290. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PGEO: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,285
Target price : 1,300 – 1,380
Entry price : 1,220 – 1,270
Stop Loss : 1,180
Strategi:
PGEO, bertahan di atas Support 1,270, berpeluang mencoba Resistance 1,300 dan next Resistance 1,380. Namun, bila PGEO breakdown Support 1,270, berkemungkinan menguji Support 1,245 dan next Support 1,220. Batasi risiko bila PGEO bergerak melemah dibawah Support 1,220. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,580
Target price : 1,650 – 1,740
Entry price : 1,575 (3 Juli)
Stop Loss : 1,470
Strategi:
PGAS, breakout Resistance 1,565, berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,740. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,565, berkemungkinan menguji Support 1,495 dan next Support 1,485. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,485. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas