Market
Kawasan Asia
Bursa Saham Regional ditutup turun pada perdagangan Kamis imbas aksi profit taking setelah terjadi kenaikan di hari sebelumnya. Nikkei turun 1.45%, Shanghai turun 0.46%, dan Hang Seng turun 0.37%.
Di lain sisi, China dikabarkan akan meluncurkan stimulus tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan menanggapi dampak tarif AS, sementara sentimen risiko global membaik seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Kamis. S&P 500 naik tipis 0.03%, sementara Dow Jones dan Nasdaq koreksi tipis masing-masing sebesar 0.02% dan 0.01%.
Indeks harga produsen (PPI) AS tercatat 3.3% secara yoy pada Juli, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2.4%. Namun di lain sisi, peluang penurunan suku bunga The Fed pada September masih tetap besar yaitu sekitar 92%.
Net Foreign Flow (14 Agustus 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Gaikindo mengakui ada pergeseran pasar kendaraan menuju kendaraan bekas tahun ini, dengan perkiraan pasar mobil bekas mencapai 2 juta orang, dua kali lipat dari penjualan mobil baru
- Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) mengungkap permintaan alat berat dari sektor tambang turun drastis tahun ini, dipengaruhi dari anjloknya harga batubara global
Faktor Global:
- Trump mengusulkan pendanaan hampir USD1 miliar untuk mempercepat pengembangan mineral kritis dan material penting lainnya, yang digunakan dalam berbagai hal industri mulai dari baterai kendaraan listrik hingga semikonduktor.
- PDB Inggris tumbuh 0.3% pada kuartal kedua 2025, melambat dari 0.7% pada kuartal satu 2025 di tengah tantangan pengenaan tarif Trump.
Komoditas
-
Harga minyak WTI rebound ke level USD64/barel pada Kamis setelah terjadi penurunan beberapa hari sebelumnya di tengah ketegangan geopolitik. Trump memperingatkan adanya konsekuensi berat jika pertemuan dengan Putin mengenai Ukraina gagal.
Berita Emiten
- 🟢SSIA anak usaha SSIA mengahadapi lonjakan permintaan lahan dari investor China pada tahun ini, imbas tarif impor AS yang tinggi ke China.
- 🔴DILD per 30 Juni 2025 mencatat laba bersih Rp12.6 miliar, turun 97% dari episode sama tahun sebelumnya Rp367 miliar.
- 🔴MEDC mencatat penurunan laba bersih pada semester 1-2025 sebesar 81% secara tahunan menjadi USD37 juta dibanding USD201 juta.
Rekap Saham
14 Agustus 2025
Daily
- 🟢 BKSL CUT PROFIT, Entry 148 (14 Agustus), tertinggi 153, TP (157 – 161). Closing price 150. Profit 1,35%🚀
- 🟢 CUAN CUT PROFIT, Entry 1,630 (14 Agustus), tertinggi 1,685, TP (1,665 – 1,715). Closing price 1,610. Profit 3,37% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 INDF HOLD, Entry 8,125 (08 Agustus), tertinggi 8,175, TP (8,700 – 9,100). Closing price 8,150. Floating Profit 0,31% 🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,050, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,025. Floating Profit 4,59% 🚀🚀🚀
- 🔴 BRMS HOLD, Entry 438 (11 Agustus), tertinggi 448, TP (472 – 494), Closing Price 434. Floating Loss 0,91%
Daily | Sim Call
WIFI: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,900
Target price : 2,970 – 3,060
Entry price : 2,800 – 2,910
Stop Loss : 2,690
Strategi:
WIFI, menguji Resistance 2,910, berpeluang mencoba Resistance 2,970 dan next Resistance 3,060. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,910, berkemungkinan menguji Support 2,800 dan next Support 2,720. Baiknya batasi risiko bila WIFI bergerak melemah di bawah Support 2,720. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SMIL: SPECULATIVE BUY
Last price : 392
Target price : 402 – 414
Entry price : 378 – 394
Stop Loss : 364
Strategi:
SMIL, breakout Resistance 388, berpeluang mencoba Resistance 402 dan next Resistance 414. Namun, bila SMIL breakdown Resistance 388, berkemungkinan menguji Support 378 dan next Support 370. Baiknya batasi risiko bila SMIL melemah di bawah Support 370. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 8,150
Target price : 8,700 – 9,100
Entry price : 8,125 (8 Agustus)
Stop Loss : 7,600
Strategi:
INDF, breakout Resistance 8,125, berpeluang mencoba Resistance 8,225 dan next Resistance 8,375. Namun, bila INDF breakdown Resistance 8,125, berpeluang menguji Support 8,000 dan next Support 7,875. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,725. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,025
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan pada MA20 (1,025), berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Namun, bila TINS breakdown MA20 (1,025), berpeluang menguji Support 995 dan next Support 980. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
Last price : 434
Target price : 472 – 494
Entry price : 438 (11 Agustus)
Stop Loss : 414
Strategi:
BRMS, breakdown Support 436, berpeluang menguji Support 428 dan next Support 420. Namun, bila BRMS bertahan diatas Support 436, berpeluang mencoba Resistance 442 dan next Resistance 452. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 420. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas