Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 14 Oktober 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Menutup Pekan di Zona Hijau

IHSG menguat 0.54% ke posisi 7521. Nilai transaksi indeks pada hari Jumat mencapai sekitar Rp7.7 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.0 juta kali. Sebanyak 323 saham naik, 228 saham turun, dan 244 saham stagnan.

Seluruh sektor kompak menghijau dengan sektor properti menjadi pemimpin penguatan dan penopang terbesar IHSG yakni mencapai 3.04%. Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG hari Jumat antara lain AMMN, BBRI, dan PANI.

Kawasan Asia

Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Shanghai melemah 2.55% di tengah aksi profit taking dari saham-saham bigcaps serta kekhawatiran para pelaku pasar mengenai efektivitas langkah-langkah stimulus moneter dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Hang Seng ditutup menguat 2.98% diikuti oleh Nikkei yang naik 0.57% di tengah ekspektasi bahwa Bank of Japan akan menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat. S&P 500 dan Dow Jones mencapai level tertinggi baru, masing-masing naik 0.61% dan 0.97%, juga diikuti oleh Nasdaq yang menguat 0.33%. 

Penguatan ini didorong oleh rilisnya kinerja keuangan terbaru dari perbankan besar seperti JP Morgan dan Wells Fargo yang lebih baik dari perkiraan, tercermin pada harga sahamnya yang masing-masing menguat, diantaranya JP Morgan (+4.44%) dan Wells Fargo (+5.61%).

Di lain sisi, komentar dari Presiden the Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa selain penurunan yang lebih kecil, kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga di bulan November juga dapat dipertimbangkan.

Net Foreign Flow (11 Oktober 2024)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menunda kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12%, serta memangkas tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan dari 22% menjadi 20%.
  • Neraca perdagangan Indonesia pada September 2024 diperkirakan masih akan mencatatkan surplus.

Faktor Global:

  • European Central Bank (ECB) diperkirakan melakukan pelonggaran moneter dengan pemangkasan suku bunga.
  • Inflasi China lebih rendah dari perkiraan pada bulan September 2024. Sementara biaya pabrik turun selama 24 bulan berturut-turut.

Komoditas

  • Harga CPO ditutup menguat sekitar 2.71% ke level MYR4,350 per ton pada perdagangan Jumat. Penguatan ini didukung oleh tanda-tanda ekspor yang kuat di tengah akan diselenggarakannya Diwali di India. Adapun, surveyor kargo memperkirakan bahwa pengiriman produk minyak kelapa sawit Malaysia selama 1-10 Oktober naik dibandingkan bulan sebelumnya.

Berita Emiten

  • JPFA akan membagikan dividen interim tunai tahun buku 2024 senilai Rp813.93 miliar pada akhir bulan ini.
  • TINS menggunakan dana Rp57.69 miliar untuk eksplorasi pada kuartal III/2024. Kegiatan eksplorasi itu berupa pemboran di Perairan Bangka dan Perairan Kundur.
  • POWR mengumumkan rencana penerbitan surat utang (notes) dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD500 juta, yang akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (SGX-ST).

Rekap Saham

11 Oktober 2024

Daily

  • 🟢 MARK TAKE PROFIT, Entry 1,120 (11October), tertinggi 1,160, TP (1,160-1,195). Closing price 1,155 Profit 3.57% 🚀🚀
  • 🟢 INDF CUT PROFIT, Entry 6,975 (11October), tertinggi 7,100, TP (7,250-7,450). Closing price 7,000 Profit 0.35% 🚀

Weekly

  • 🔴 SILO HOLD, Entry 3,030 (27September), tertinggi 2,980, TP (3,250-3,400), Closing price 2,970 Floating Loss 1.98%
  • 🟠 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,050, TP (3,200-3,280), Closing 3,000 Draw
  • 🟢 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 710, TP (760-795), Closing price 705 Floating Profit 3.67%🚀🚀

Daily | Sim Call

TINS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,315
Target price : 1,355 – 1,395
Entry price : 1,255 – 1,320
Stop Loss : 1,220

Strategi:

TINS, breakout Resistance 1,285, berpeluang mencoba Resistance 1,355 dan next Resistance 1,395. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,285, berkemungkinan menguji Support 1,255 dan next Support 1,235. Baiknya batasi resiko bila TINS melemah di bawah Support 1,235. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

DSNG: SPECULATIVE BUY

Last price : 965
Target price : 995 – 1,020
Entry price : 920 – 970
Stop Loss : 895

Strategi:

DSNG, breakout Resistance 960, berpeluang mencoba Resistance 995 dan next Resistance 1,020. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 960, berkemungkinan menguji Support 920 dan next Support 905. Baiknya batasi resiko bila DSNG melemah di bawah Support 905. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

SILO: HOLD

Last price : 2,970
Target price : 3,250 – 3,400
Entry price : 3,030 (27 September)
Stop Loss : 2,860

Strategi:

SILO, bertahan di atas Support 2,910, berpeluang mencoba Resistance 3,250 dan next Resistance 3,400. Namun, bila SILO breakdown 2,910, berkemungkinan menguji Support 2,900 dan next Support 2,880. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,880. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

BRIS: HOLD

Last price : 3,000
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810

Strategi:

BRIS, bertahan pada Support 2,990, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown Support 2,990, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

DOID: HOLD

Last price : 705
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650

Strategi:

DOID, breakout EMA50 (700), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Namun, bila DOID breakdown 700, berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas