Market
Indonesia | IHSG
IHSG menguat 0.60% pada perdagangan Jumat (11/07) dan ditutup di level 7,047. Indeks konsisten bergerak di zona hijau dan sempat sentuh level highest 7,055. Penguatan IHSG didorong oleh menguatnya saham BMRI, TLKM, dan KLBF.
Total transaksi tercatat sebesar Rp12.97 triliun, lebih rendah dibandingkan transaksi sebelumnya sebesar Rp13.37 triliun. Sebanyak 327 saham tercatat naik, 244 saham turun, dan 230 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan akhir pekan. Hang Seng naik 0.46%, Shanghai naik 0.01%, dan Nikkei turun 0.19%.
China akan meluncurkan langkah-langkah stimulus baru untuk mendukung sektor properti yang sedang berjuang. Laporan-laporan menunjukkan adanya potensi pertemuan tingkat tinggi, yang mungkin menggemakan Konferensi Kerja Perkotaan Pusat 2025, yang meletakkan dasar untuk perencanaan kota besar dan inisiatif infrastruktur.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup melemah pada akhir pekan. Dow Jones turun 0.63%, S&P 500 turun 0.33%, dan Nasdaq turun 0.22%, dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor Telekomunikasi, Kesehatan dan Finansial.
Trump mengumumkan tarif 35% untuk impor Kanada dan memperingatkan kenaikan tarif global yang lebih luas. Selain itu, Brasil mengatakan akan membalas setelah AS menerapkan tarif sebesar 50% sebagai respons kemarahan Trump terhadap perlakuan buruk mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.
Adapun, sentimen pekan ini datang dari rilisnya kinerja keuangan dari sejumlah bank besar seperti JPMorgan Chase, Wells Fargo, Citigroup, dan Bank of New York Mellon.
Net Foreign Flow (11 Juli 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- MSCI meninjau ulang aturan terkait Unusual Market Activity (UMA), membuka peluang bagi saham-saham yang sebelumnya terkena UMA untuk masuk ke dalam indeks MSCI mulai peninjauan Agustus 2025.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Indonesia tidak terkena tarif tambahan 10% dari AS selepas bergabung dengan BRICS
Faktor Global:
- Surplus anggaran AS tercatat sebesar USD27 miliar pada bulan Juni, didorong oleh kenaikan tajam pada pendapatan bea cukai.
- Survei Federasi Industri Korea Selatan memperingatkan penurunan laba yang signifikan pada paruh kedua tahun 2025 akibat kenaikan biaya ekspor.
Komoditas
-
Harga minyak WTI rebound 3% menjadi USD69/barel pada Jumat. Kenaikan ini didorong oleh sentimen jangka pendek dari Rusia yang berjanji untuk mengimbangi kelebihan produksi dan adanya ekspektasi sedikit pulihnya pengiriman minyak mentah Saudi ke China pada bulan Agustus.

Berita Emiten
- 🔴ASII pada paruh pertama 2025 mencatat penjualan mobil 201,633 unit, anjlok 12.98% dari periode sama tahun lalu sebanyak 231,734 unit
- 🟢WIFI pada semester 1-205 membukukan laba bersih Rp227.8 miliar atau melonjak 153.7% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya
- 🟠MTEL dan TBIG menjajaki pembicaraan awal bersama penasihat untuk menghidupkan kembali rencana merger senilai sekitar Rp 90 triliun yang sebelumnya gagal terealisasi pada 2015
Rekap Saham
11 Juli 2025
Daily
- 🟢 NICL CUT PROFIT, Entry 975 (11Juli), tertinggi 1,015 TP (1,030 – 1,060). Closing price 990. Profit 1.5%🚀
- 🟢 ERAA CUT PROFIT, Entry 535 (11 Juli), tertinggi 565 TP (575 – 590). Closing price 540. Profit 0.93% 🚀
Weekly
- 🟢 WIFI TAKE PROFIT, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,130, TP (2,100 – 2,250), Closing price 2,050. Profit 3.40% 🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,065, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,040. Floating Profit 6.12% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,020, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 2,990. Floating Profit 3.10% 🚀
Daily | Sim Call
BTPS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,395
Target price : 1,435 – 1,475
Entry price : 1,345 – 1,400
Stop Loss : 1,295
Strategi:
BTPS, breakout Resistance 1,365, berpeluang mencoba Resistance 1,435 dan next Resistance 1,475. Namun, bila BTPS breakdown Resistance 1,365, berkemungkinan menguji Support 1,345 dan next Support 1,310. Baiknya batasi risiko bila BTPS melemah di bawah Support 1,310. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
INDF: SPECULATIVE BUY
Last price : 8,250
Target price : 8,475 – 8,725
Entry price : 7,950 – 8,275
Stop Loss : 7,650
Strategi:
INDF, bertahan pada Resistance 8,250, berpeluang mencoba Resistance 8,475 dan next Resistance 8,725. Namun, bila INDF breakdown Resistance 8,250, berkemungkinan menguji Support 7,950 dan next Support 7,775. Baiknya batasi risiko bila INDF melemah di bawah Support 7,775. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
SSIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,865
Target price : 1,935 – 2,030
Entry price : 1,800 – 1,870
Stop Loss : 1,690
Strategi:
SSIA, breakout Resistance 1,840, berpeluang mencoba Resistance 1,935 dan next Resistance 2,030. Namun, bila SSIA breakdown Resistance 1,840, berpeluang menguji Support 1,800 dan next Support 1,745. Batasi resiko bila SSIA bergerak melemah dibawah Support 1,745 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,040
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan diatas Resistance 1,025, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,025, berpeluang menguji Support 970 dan next Support 955. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 2,990
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, bertahan diatas Resistance 2,960, berpeluang mencoba Resistance 3,070 dan next Resistance 3,140. Namun, bila ANTM breakdown Resistance 2,960, berpeluang menguji Support 2,900 dan next Support 2,870. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas