Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Hang Seng turun 1.73%, diikuti oleh Nikkei dan Shanghai yang masing-masing turun 1.01% dan 0.94%.
Pelaku pasar fokus pada pertemuan kepemimpinan Partai Komunis pada 20–23 Oktober dan kemungkinan pertemuan Xi-Trump di KTT APEC akhir bulan ini untuk sinyal kebijakan baru.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup anjlok pada perdagangan akhir pekan. Nasdaq memimpin pelemahan sebesar 3.56%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing turun 2.71% dan 1.90%.
Pelemahan ini terjadi setelah Trump kembali mengumumkan kenaikan tarif hingga 100% untuk China mulai 1 November 2025. Langkah ini diambil sebagai respon atas China yang memperketat ekspor logam tanah jarang.
Adapun, China diketahui memproduksi lebih dari 90% logam tanah jarang dan magnet tanah jarang olahan dunia yang banyak digunakan untuk kendaraan listrik, semikonduktor, dan rudal canggih.
Net Foreign Flow (10 Oktober 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyatakan rencana penerapan mandatori biodiesel 50% atau B50 pada 2H26.
- Rupiah pada Jumat (10/10) ditutup melemah ke level Rp 16,605, terdepresiasi 0.13% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Faktor Global:
- Trump mengumumkan pengenaan tarif 100% untuk China yang mulai berlaku 1 November 2025.
- Cadangan devisa Korea Selatan naik menjadi USD422 miliar pada September (vs Agustus: USD416 miliar), didorong oleh peningkatan kepemilikan surat berharga.
Komoditas
-
Harga emas naik ke level USD4,016/ons pada Jumat, didorong oleh ketegangan baru antara AS-China setelah Trump bersiap untuk menaikkan tarif impor China hingga 100%.
Berita Emiten
- CUAN mengakuisisi 90% saham PT Guna Darma Integra (GDI) yang menggarap proyek pembangkit listrik di kawasan smelter nikel di Halmahera Timur.
- CMRY akan membagikan dividen interim senilai Rp793 miliar atau setara RP100/lembar saham dengan cumdate 17 Oktober 2025.
- SMIL melakukan ekspansi ke segmen baru yaitu pertambangan batubara menggunakan skema joint operationdengan SCM, Barakara, dan Atoz.
Rekap Saham
10 Oktober 2025
Daily
- 🟡 PGAS DRAW, Entry 1,705 (10 October), tertinggi 1,740, TP (1,750 – 1,800). Closing price 1,705. DRAW
- 🟢 DSNG CUT PROFIT, Entry 1,735 (10 October), tertinggi 1,790, TP (1,830 – 1,885). Closing price 1,790. Profit 3.17% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 DSSA HOLD, Entry 103,625 (03 October), tertinggi 106,900, TP (107,000 – 113,400). Closing price 106,100. Floating Profit 2.39% 🚀🚀
- 🟢 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,950 TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,900. Floating Profit 5.36% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 1,430 (08 October), tertinggi 1,520, TP (1,430 – 1,490), Closing Price 1,425 Floating Loss 0.35%
Daily | Sim Call
BSDE: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,050
Target price : 1,085 – 1,110
Entry price : 1,005 – 1,055
Stop Loss : 965
Strategi:
BSDE, breakout Resistance EMA20 (1,040), berpeluang mencoba Resistance 1,085 dan next Resistance 1,110. Namun, bila BSDE breakdown Resistance EMA20 (1,040), berkemungkinan menguji Support 1,005 dan next Support 980. Baiknya batasi risiko bila BSDE bergerak melemah di bawah Support 980. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
INET: SPECULATIVE BUY
Last price : 286
Target price : 294 – 304
Entry price : 276 – 288
Stop Loss : 264
Strategi:
INET, breakout Resistance 284, berpeluang mencoba Resistance 294 dan next Resistance 304. Namun, bila INET breakdown Resistance 284, berkemungkinan menguji Support 276 dan next Support 270. Baiknya batasi risiko bila INET melemah di bawah Support 270. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DSSA: HOLD
Last price : 106,100
Target price : 107,000 – 113,400
Entry price : 103,625 (03October)
Stop Loss : 93,000
Strategi:
DSSA, breakout Resistance 105,350, berpeluang mencoba Resistance 106,500 dan next Resistance 110,900. Namun, bila DSSA breakdown Resistance 105,350, berpeluang menguji Support 103,225 dan next Support 102,000. Batasi resiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 96.475. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,900
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, bertahan diatas Resistance 5,850, berpeluang mencoba Resistance 6,050 dan next Resistance 6,225. Namun, bila ASII breakdown Resistance 5,850, berpeluang menguji Support 5,750 dan next Support 5,650. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 1,425
Target price : 1,565 – 1,650
Entry price : 1,430 (08October)
Stop Loss : 1,350
Strategi:
EMTK, bertahan diatas Support 1,405, berpeluang mencoba Resistance 1,465 dan next Resistance 1,535. Namun, bila EMTK breakdown Support 1,405, berpeluang menguji Support 1,380 dan next Support 1,350. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 1,380. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas