Market
Indonesia | IHSG
IHSG Rebound
IHSG ditutup menguat 1.82% ke level 6,665 pada Rabu (12/03). IHSG konsisten bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp9.87 triliun, lebih besar dari hari Selasa sebesar Rp9.76 triliun. Adapun, 283 saham naik, 304 saham turun, dan 210 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG diantaranya:
- Sektor Technology 5.51%
- Sektor Cons. Non-Cyclical 1.30%
- Sektor Finance 1.12%
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nikkei naik 0.07% mencerna komentar Gubernur Bank Sentral Jepang yang menyatakan bahwa imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mencerminkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di masa depan.
Hang Seng turun 0.76% dan Shanghai turun 0.23%. Pemerintah China baru mengakhiri pertemuan tahunan, di mana para pembuat kebijakan menegaskan kembali target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% di tahun 2025 dan menetapkan target defisit fiskal yang mencapai rekor tertinggi sebesar 4% dari PDB.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nasdaq naik 1.22%, S&P 500 naik 0.49%, sementara Dow Jones turun 0.20%.
Indeks Harga Konsumen AS tercatat 2.8% secara tahunan di bulan Februari, turun dari Januari sebesar 3%. Di lain sisi, Kanada memberikan aksi balasan tarif sebesar 25% terhadap barang-barang AS senilai lebih dari USD20 miliar. Eropa juga mengumumkan tarif balasan atas impor AS senilai €26 miliar yang mulai berlaku April.
Net Foreign Flow (12 Maret 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Penerimaan pajak pada Januari 2025 menyusut 41.86% YoY atau sebesar Rp88.89 triliun, dari Rp152.89 triliun pada 2024.
- Penjualan ritel pada Januari 2025 naik sebesar 0.5% YoY, melambat dari Desember 2024 yang sebesar 1.8%.
Faktor Global:
- Presiden AS membatalkan rencana menaikkan tarif baja dan aluminium impor dari Kanada menjadi 50%.
- Inflasi AS rilis per Februari sebesar 2.8%, namun The Fed nampaknya masih tetap akan mengantisipasi kebijakan ditengah ketidakpastian tarif.
Komoditas
-
Harga minyak WTI naik 2% ke level USD68/barel pada Rabu. Persediaan bensin turun hampir 6 juta barel, terendah sejak Januari, sementara stok minyak mentah naik 1.5 juta barel lebih kecil dari perkiraan.

Berita Emiten
- 🟢 TOBA mencatatkan laba bersih pada 2024 naik 130.14% atau sebesar USD47.97 juta, dari USD20.84 juta pada 2023.
- 🟢 SRTG mencatatkan laba bersih pada 2024 sebesar Rp3.29 triliun dari tahun sebelumnya yang rugi Rp10.15 triliun.
- 🟡 GOTO mencatatkan rugi bersih sebesar Rp5.46 triliun atau turun 93.9% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp90.51 triliun.
Rekap Saham
12 Maret 2025
Daily
- 🟢 ANTM CUT PROFIT, Entry 1,530 (12March), tertinggi 1,585, TP (1,570 – 1,615). Closing price 1,545 Profit 0,98% 🚀
- 🟢 SMIL TAKE PROFIT, Entry 304 (12March), tertinggi 352, TP (316 – 326). Closing price 352 Profit 15,7% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 PTRO HOLD, Entry 3,150 (11March), tertinggi 3,240, TP (3,300 – 3,410), Closing price 3,080 Floating Loss 2,22%
- 🔴 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,190, TP (2,260-2,370), Closing price 2,150 Floating Loss 0,46%
- 🔴 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,500, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,475 Floating Loss 2,6%
Daily | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,135
Target price : 1,175 – 1,200
Entry price : 1,095 – 1,140
Stop Loss : 1,050
Strategi:
LSIP, breakout Resistance 1,125, berpeluang mencoba Resistance 1,175 dan next Resistance 1,200. Namun, bila JPFA breakdown Resistance 1,125, berkemungkinan menguji Support 1,095 dan next Support 1,070. Baiknya batasi resiko bila LSIP melemah di bawah Support 1,070. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
GOTO: SPECULATIVE BUY

Last price : 83
Target price : 87 – 89
Entry price : 80 – 84
Stop Loss : 76
Strategi:
GOTO, breakout Resistance EMA20 (81), berpeluang mencoba Resistance 87 dan next Resistance 89. Namun, bila GOTO breakdown Resistance EMA20 (81), berkemungkinan menguji Support 80 dan next Support 78. Baiknya batasi resiko bila GOTO melemah di bawah Support 78. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
PTRO : HOLD

Last price : 3,080
Target price : 3,300 – 3,410
Entry price : 3,150 (11March)
Stop Loss : 3,020
Strategi:
PTRO, breakdown Support 3,090, berpeluang menguji Support 3,020 dan next Support 2,970. Namun, bila PTRO bertahan diatas Support 3,090, berpeluang mencoba Resistance 3,150 dan next Resistance 3,240. Batasi resiko bila PTRO bergerak melemah dibawah Support 3,090. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TBIG: HOLD

Last price : 2,150
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
TBIG, breakdown EMA20 (2,180), berpeluang menguji Support 2,130 dan next Support 2,100. Namun, bila TBIG bertahan diatas EMA20 (2,180), berpeluang mencoba Resistance 2,220 dan next Resistance 2,260. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD

Last price : 7,475
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, bertahan pada Resistance 7,475, berpeluang mencoba Resistance 7,550 dan next Resistance 7,700. Namun, bila INDF breakdown Resistance 7,475, berpeluang menguji Support 7,325 dan next Support 7,150. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas