Market
Kawasan Asia
Saham Asia ditutup beragam pada perdagangan hari Rabu di tengah kekhawatiran permintaan yang lemah di China menyusul inflasi konsumen bulan lalu yang juga diperkiraan lebih lemah. Dari Jepang, pelaku pasar bereaksi terhadap harga produsen yang melonjak 2.4% YoY pada Mei 2024, lebih tinggi dari perkiraan.
Indeks Nikkei melemah 0.7%, disusul oleh Indeks Hang Seng di Hong Kong yang merosot 1.3%, sementara Indeks Shanghai Composite naik 0.3%.
Kawasan Amerika Serikat
Nasdaq dan S&P lagi lagi cetak rekor tertinggi baru 🥳.
S&P 500 naik 0.8% dan Nasdaq Composite naik 1.5%, keduanya mencetak rekor tertinggi baru, sementara Dow turun 0.09%. Saham-saham di AS berakhir bervariasi pada hari Rabu setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga, seperti yang diharapkan.
Ringkasan Proyeksi Ekonomi mengindikasikan bahwa ekspektasi anggota FOMC akan ada satu kali pemotongan suku bunga 25bps tahun ini, lebih sedikit dari dua kali pemotongan suku bunga yang diperkirakan pasar.
Revisi hawkish ini terjadi meskipun laporan inflasi lebih lemah dari yang diharapkan pada awal hari.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Kemenkeu memberi sinyal bahwa penerapan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) berpotensi mundur ke tahun 2025.
- Pemerintah terus menawarkan insentif pajak berupa diskon PPh kepada investor guna memacu investasi di Indonesia
Faktor Global:
- Laju inflasi tahunan di AS melambat menjadi 3.3% pada bulan Mei, di bawah angka April dan ekspektasi pasar sebesar 3.4%.
- Federal Reserve mempertahankan kisaran suku bunga tetap pada 5.25%-5.50% pada pertemuan hari ini
Komoditas
- Emas bertahan pada level $2,330 per ons pada hari Rabu, setelah Fed mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, seperti yang diharapkan, dan menolak revisi ke atas terhadap ekspektasi suku bunga di masa mendatang
Berita Emiten
- BSDE telah melakukan pembelian saham tambahan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) sebanyak 17 juta lembar saham dengan harga rata-rata Rp4,000 per saham.
- MYOR menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 55 per saham setara 37.9% dari laba bersih tahun 2023 dan akan dibagikan pada 11 Juli 2024.
Rekap Saham
12 Juni 2024
Daily
- 🔴SILO REDUCE, Entry 2,600 (12Juni), SL (2,540), Closing price 2,580 Loss 0,76%
- 🟢 SSIA CUT PROFIT, Entry 1,120 (12Juni), tertinggi 1,175. TP (1,200-1,230), Closing price 1,140 Profit 1,78% 🚀
Weekly
- 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,590 Floating Loss 1,24
- 🟠 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 655 Floating Loss 0,75%
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,325(06Juni), tertinggi 1,350. TP(1,405-1,450), Closing price 1,330, Floating Profit 0,37% 🚀
Daily | Sim Call
ADMR: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,385
Target price : 1,430 – 1,480
Entry price : 1,355 – 1,390
Stop Loss : 1,300
Strategi:
ADMR, breakout Resistance 1,375, berpeluang mencoba next Resistance 1,430 dan next Resistance 1,480. Namun, bila ADMR breakdown Resistance 1,375, berkemungkinan menguji Support EMA100 (1,355) dan next Support 1,310. Baiknya batasi resiko bila ADMR melemah di bawah Support 1,310. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
TPIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 8,775
Target price : 9,000 – 9,350
Entry price : 8,550 – 8,800
Stop Loss : 8,300
Strategi:
TPIA, bertahan di atas Resistance EMA20 (8,675), berpeluang mencoba Resistance 9,000 dan next Resistance 9,350. Namun, bila TPIA breakdown Resistance EMA20 (8,675), berkemungkinan menguji Support 8,550 dan next Support 8,400. Baiknya batasi resiko bila TPIA melemah di bawah Support 8,400. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,590
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13 Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, breakdown Support 1,595, berpeluang menguji Support EMA200 (1,570) dan next Support 1,545. Namun, bila AKRA bertahan diatas Support 1,595, berkemungkinan mencoba Resistance EMA20 (1,615) dan next Resistance EMA50 (1,645). Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,545. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 655
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29 April)
Stop Loss : 625
Strategi:
DSNG, breakdown Resistance EMA20 (660), berpeluang menguji Support EMA50 (645) dan next Support 635. Namun, bila DSNG bertahan diatas Resistance EMA20 (660), berkemungkinan mencoba Resistance 675 dan next Resistance 695. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 635. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,330
Target price : 1,405 – 1,450
Entry price : 1,325 (6 June)
Stop Loss : 1,275
Strategi:
JPFA, bertahan pada Support 1,330, berpeluang mencoba Resistance 1,380 dan next Resistance 1,410. Namun, bila JPFA breakdown Support 1,330, berkemungkinan menguji Support 1,305 dan next Support EMA50 (1,290). Batasin resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support EMA50 (1,290). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas