Market
Kawasan Asia
Pasar saham Regional kompak menghijau pada perdagangan Selasa. Nikkei naik 2.15%, Shanghai naik 0.50%, dan Hang Seng naik 0.25%.
Pelaku pasar mencerna sentimen positif dari penangguhan tenggat waktu tarif AS-China selama 90 hari hingga 9 November. Dari data ekonomi, penjualan kendaraan di China tumbuh 14.7% YoY pada Juli, meningkat dari 13.8% pada Juni.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan Selasa. Nasdaq memimpin kenaikan sebesar 1.39%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 1.14% dan 1.10%.
Indeks harga konsumen AS, pengukur inflasi yang dipantau The Fed, naik 2.7% yoy pada Juli, di bawah perkiraan pasar. Hal ini sedikit meredakan kekhawatiran pelaku pasar yang memproyeksikan adanya kenaikan inflasi yang cukup tinggi di tengah tarif agresif Trump.
Net Foreign Flow (12 Agustus 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pada perdagangan Senin (12/08) rupiah menguat 0.09% ke level Rp16,274 didorong ekspektasi penurunan suku bunga global
- Kemendag menargetkan penandatanganan tiga perjanjian kerja sama perdagangan dengan negara lain hingga akhir tahun ini, yakni dengan Kanada, Uni Ekonomi Eurasia, dan Tunisia.
Faktor Global:
- Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Presiden AS Donald Trump akan mengadakan pertemuan puncak pertama pada 25 Agustus di Washington untuk membahas perkembangan negosiasi tarif.
- Bank Sentral Australia memangkas suku bunga sebesar 0.25% menjadi 3.60%, level terendah dalam dua tahun terakhir.
Komoditas
-
Harga minyak WTI turun ke level USD62/barel pada Selasa di tengah pelaku pasar menantikan pembicaraan AS-Rusia mengenai Ukraina. Trump menyebut pertemuan tersebut sebagai kesempatan untuk adanya prospek perdamaian, namun Presiden Ukraina Zelensky menolak pembicaraan mengenai penyerahan wilayah.
Berita Emiten
- 🟢AKRA delapan petinggi memborong total 28.2 juta lembar saham perusahaan dengan harga Rp 499 per saham, sehingga meningkatkan porsi kepemilikan masing-masing petinggi di AKRA.
- 🟢BRPT membukukan kenaikan laba bersih menjadi USD1.7 miliar pada semester 1 2025, naik signifikan 3324% dari USD50.3 juta pada semester 1 2024.
- 🟢TBIG telah melunasi surat utang Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B sebesar Rp721.4 miliar.
Rekap Saham
12 Agustus 2025
Daily
- 🟢 LSIP CUT PROFIT, Entry 1,350 (12 Agustus), tertinggi 1,400, TP (1,415 – 1,455). Closing price 1,355. Profit 0,37% 🚀
- 🟢 BTPS TAKE PROFIT, Entry 1,470 (12 Agustus), tertinggi 1,575, TP (1,505 – 1,550). Closing price 1,530. Profit 7,14% 🚀🚀🚀
Weekly
🔴 INDF HOLD, Entry 8,125 (08 Agustus), tertinggi 8,150, TP (8,700 – 9,100). Closing price 8,050. Floating Loss 0.92%- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,010, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,005. Floating Profit 2.55% 🚀🚀
- 🔴 BRMS HOLD, Entry 438 (11 Agustus), tertinggi 442, TP (472 – 494), Closing Price 434. Floating Loss 0,91%
Daily | Sim Call
TOBA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,120
Target price : 1,150 – 1,185
Entry price : 1,085 – 1,125
Stop Loss : 1,045
Strategi:
TOBA, menguji Resistance 1,125, berpeluang mencoba Resistance 1,150 dan next Resistance 1,185. Namun, bila TOBA breakdown Resistance 1,125, berkemungkinan menguji Support 1,085 dan next Support 1,060. Baiknya batasi risiko bila TOBA bergerak melemah di bawah Support 1,060. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
RATU: SPECULATIVE BUY
Last price : 7,400
Target price : 7,600 – 7,800
Entry price : 7,150 – 7,425
Stop Loss : 6,875
Strategi:
RATU, breakout Resistance 7,325, berpeluang mencoba Resistance 7,600 dan next Resistance 7,800. Namun, bila RATU breakdown Resistance 7,325, berkemungkinan menguji Support 7,150 dan next Support 6,925. Baiknya batasi risiko bila RATU melemah di bawah Support 6,925. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 8,050
Target price : 8,700 – 9,100
Entry price : 8,125 (8 Agustus)
Stop Loss : 7,600
Strategi:
INDF, bertahan diatas Support EMA100 (7,950), berpeluang mencoba Resistance 8,150 dan next Resistance 8,275. Namun, bila INDF breakdown Support EMA100 (7,950), berpeluang menguji Support 7,875 dan next Support 7,725. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,725. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,005
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan diatas Support 995, berpeluang mencoba Resistance 1,025 dan next Resistance 1,040. Namun, bila TINS breakdown Support 995, berpeluang menguji Support 980 dan next Support 955. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
Last price : 434
Target price : 472 – 494
Entry price : 438 (11 Agustus)
Stop Loss : 414
Strategi:
BRMS, breakdown Support 438, berpeluang menguji Support 426 dan next Support 420. Namun, bila BRMS bertahan diatas Support 438, berpeluang mencoba Resistance 452 dan next Resistance 472. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 420. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas