Market
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis. Nikkei naik 1.2% mencerna rilisnya data survei bisnis di Jepang yang membaik pada kuartal ketiga, didukung oleh naiknya ekspor karena perusahaan mempercepat pengiriman ke AS sebelum penerapan tarif umum 15% yang baru.
Shanghai naik 1.7% sementara Hang Seng turun 0.4%. Saham-saham di China tetap menguat meskipun muncul laporan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan pembatasan yang luas terhadap impor obat-obatan China.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis. Dow Jones memimpin penguatan sebesar 1.36%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik sebesar 0.85% dan 0.72%.
Pelaku pasar mencerna rilisnya data Inflasi Harga Konsumen yang sejalan dan data tenaga kerja yang mengalami pelemahan meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini sebesar 94%.
Adapun diketahui, jumlah warga AS yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran meningkat tajam minggu lalu, sejalan dengan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja.
Net Foreign Flow (11 September 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Penjualan ritel Indonesia naik 4.7% yoy pada Juli 2025, meningkat dari kenaikan 1.3% pada bulan sebelumnya
- Rupiah mengakhiri perdagangan Kamis (11/09) dengan menguat 0.07% ke level Rp16,469 per dolar AS.
Faktor Global:
- Inflasi tahunan AS meningkat menjadi 2.9% pada Agustus 2025, tertinggi sejak Januari, sejalan dengan ekspektasi pasar.
- Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga di level 2% pada Kamis (11/9), sesuai perkiraan pasar.
Komoditas
-
Harga minyak sawit naik ke level MYR4,453/ton, rebound dari penurunan dua hari sebelumnya, didorong oleh spekulasi permintaan yang kuat dari pembeli utama India menjelang musim liburan pertengahan Oktober.
Berita Emiten
- 🟢INCO menargetkan produksi 2025 sebesar 71,234 ton nikel matte, naik dibanding realisasi 2024 yang sebesar 70,728 ton.
- 🟢MSIN akan melakukan private placement 6.06 miliar saham (10% modal) dengan asumsi harga Rp515 per saham untuk meraup dana sekitar Rp3.12 triliun.
- 🔴PTBA mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 59% yoy menjadi Rp833 miliar di semester I-2025, disebabkan oleh turunnya harga batu bara serta kenaikan stripping ratio.
Rekap Saham
11 September 2025
Daily
- 🟢 MIDI CUT PROFIT, Entry 450 (11 September), tertinggi 458, TP (468 – 482). Closing price 452. Profit 0,44% 🚀
- 🟢 BNLI TAKE PROFIT, Entry 3,210 (11 September), tertinggi 3,350, TP (3,300 – 3,400). Closing price 3,320. Profit 4,36% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 MDKA HOLD, Entry 2,470 (11 September), tertinggi 2,620, TP (2,670-2,750). Closing price 2,500. Floating Profit 1,21% 🚀
- 🔴 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,600 TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,550. Floating Loss 0,89%
- 🔴 SSIA HOLD, Entry 2,040 (10 September), tertinggi 2,060, TP (2,240 – 2,300), Closing Price 1,980 Floating Loss 2,94%
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,720
Target price : 3,820 – 3,930
Entry price : 3,580 – 3,730
Stop Loss : 3,440
Strategi:
PTRO, menguji Resistance EMA20 (3,730), berpeluang mencoba Resistance 3,820 dan next Resistance 3,930. Namun, bila PTRO breakdown Resistance EMA20 (3,730), berkemungkinan menguji Support 3,580 dan next Support 3,480. Baiknya batasi risiko bila PTRO bergerak melemah di bawah Support 3.480. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
PGAS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,750
Target price : 1,800 – 1,855
Entry price : 1,690 – 1,755
Stop Loss : 1,625
Strategi:
PGAS, breakout Resistance 1,730, berpeluang mencoba Resistance 1,800 dan next Resistance 1,855. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,730, berkemungkinan menguji Support 1,690 dan next Support 1,650. Baiknya batasi risiko bila PGAS melemah di bawah Support 1,650. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
MDKA: HOLD
Last price : 2,500
Target price : 2,670 – 2,750
Entry price : 2,470 (11September)
Stop Loss : 2,310
Strategi:
MDKA, breakdown Support 2,510,, berpeluang menguji Support 2,450 dan next Support 2,410. Namun, bila MDKA bertahan diatas Support 2,510, berpeluang mencoba Resistance 2,560 dan next Resistance 2,620. Batasi resiko bila MDKA bergerak melemah dibawah Support 2,450. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,550
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, breakout Resistance 5,525 berpeluang mencoba Resistance 5,650 dan next Resistance 5,750. Namun, breakdown Resistance 5,525, berpeluang menguji Support 5,400 dan next Support 5,200. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SSIA: HOLD
Last price : 1,980
Target price : 2,240 – 2,300
Entry price : 2,040 (10 September)
Stop Loss : 1,780
Strategi:
SSIA, breakdown Support 2,040, berpeluang menguji Support 1,900 dan next Support 1,840. Namun, bila SSIA bertahan diatas Support 2,040, berpeluang mencoba Resistance 2,170 dan next Resistance 2,250. Batasi resiko bila SSIA bergerak melemah dibawah Support 1,840. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas