Market
Kawasan Asia
Bursa Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan Rabu (12/9). Nikkei melemah 1.49% setelah pelaku pasar mencerna penyataan dari anggota dewan BOJ Junko Nakagawa mengatakan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika ekonomi dan inflasi bergerak sesuai dengan perkiraannya.
Shanghai melemah 0.82% dan Hang Seng melemah 0.73%. Pelaku pasar di Tiongkok turut memperhatikan jalannya debat capres antara Trump dan Harris, karena pelaku pasar khawatir jika Trump menang, perang tarif dagang akan kembali berisiko. Sementara itu, dari sisi data ekonomi, inflasi konsumen tercatat naik kurang dari yang diantisipasi bulan lalu, sementara deflasi produsen semakin dalam.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Saham Wall Street lagi-lagi ditutup menguat pada perdagangan Rabu, didorong oleh relinya saham teknologi. Nasdaq menguat 2.17%, S&P 500 naik 1.07, dan Dow Jones naik 0.31%.
Tingkat inflasi tahunan AS melambat selama lima bulan berturut-turut menjadi 2.5% pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: 2.9%), terendah sejak Februari 2021 dan lebih baik dari ekspektasi pasar
Adapun dari sisi politik, pasca debat pertama antara Harris dan Trump, pelaku pasar menilai peluang kemenangan Harris lebih besar dari Trump.
Net Foreign Flow (11 September 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang meningkat dinilai menjadi salah satu katalis positif bagi kinerja emiten konsumer.
- Rencana pelonggaran suku bunga menjadi angin segar bagi kinerja emiten saham otomotif.
Faktor Global:
- Pemerintah Rusia tengah mempertimbangkan pembatasan ekspor uranium, titanium, dan nikel sebagai langkah balasan terhadap negara-negara Barat.
- Presiden China Xi Jinping mendesak Perdana Menteri Spanyol untuk memperbaiki hubungan dagang yang kian tegang antara Beijing dan Brussels
Komoditas
- Harga aluminium rebound ke level USD2,377 per ton setelah mengalami penurunan akibat sentimen pasokan aluminium yang mengalami rebound, namun belum diiringi oleh permintaan, terlihat dari angka manufaktur Tiongkok yang masih belum membaik.
Berita Emiten
- Penjualan mobil ASII pada Agustus 2024 mencapai 42,195 unit. Ini turun 3.74% dari 43,777 unit pada Juli 2024.
- INKP berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I/2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp2.4 triliun.
- Adi Saputra Tedja Surya Direktur Utama AMAN telah membeli saham AMAN di harga Rp111 per saham dengan tujuan investasi.
- MEDC memastikan bakal membagikan dividen interim 2024 sebesar Rp15.75 per saham.
Rekap Saham
11 September 2024
Daily
- 🟢 DOID CUT PROFIT, Entry 680 (11September), tertinggi 710, TP (715-735). Closing price 705 Profit 3.67% 🚀🚀
- 🟢 NISP CUT PROFIT, Entry 1,365 (11September), tertinggi 1,385, TP (1,410-1,445). Closing price 1,370 Profit 0.36% 🚀
Weekly
- 🟡 TPIA HOLD, Entry 8,950 (11September), tertinggi 9,325 TP (9,550-9,975), Closing price 8,950 Draw
- 🟢 BRIS HOLD, Entry 2,600 (02September), tertinggi 2,770, TP (2,710-2,790), Closing 2,750 Floating Profit 5.76% 🚀🚀
- 🟢 ULTJ HOLD, Entry 1,785 (19Agustus), tertinggi 1,815, TP (1,865-1,910), Closing price 1,805 Floating Profit 1.12% 🚀
Daily | Sim Call
PNLF: SPECULATIVE BUY
Last price : 400
Target price : 412 – 424
Entry price : 392 – 402
Stop Loss : 380
Strategi:
PNLF, breakout Resistance 398, berpeluang mencoba Resistance 412 dan next Resistance 424. Namun, bila PNLF breakdown Resistance 398, berkemungkinan menguji Support 392 dan next Support 384. Baiknya batasi resiko bila PNLF melemah di bawah Support 384. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
DSNG: SPECULATIVE BUY
Last price : 815
Target price : 840 – 865
Entry price : 795 – 820
Stop Loss : 770
Strategi:
DSNG, menguji Resistance 820, berpeluang mencoba Resistance 840 dan next Resistance 865. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 820, berkemungkinan menguji Support 795 dan next Support 780. Baiknya batasi resiko bila DSNG melemah di bawah Support 780. Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Weekly | Sim Call
TPIA: HOLD
Last price : 8,950
Target price : 9,550 – 9,975
Entry price : 8,950 (11 September)
Stop Loss : 8,650
Strategi:
TPIA, breakdown Support 9,275, berkemungkinan menguji Support 9,200 dan next Support 8,900. Namun, bila TPIA breakout Support 9,275, berpeluang mencoba Resistance 9,550 dan next Resistance 9,975. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 8,900. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 2,750
Target price : 2,710 – 2,790
Entry price : 2,600 (2 September)
Stop Loss : 2,480
Strategi:
BRIS, breakout Resistance 2,710, berpeluang mencoba Resistance 2,770 dan next Resistance 2,790. Namun, bila BRIS breakdown Resistance 2,710, berkemungkinan menguji Support 2,560 dan next Support 2,550. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ULTJ: HOLD
Last price : 1,805
Target price : 1,865 – 1,910
Entry price : 1,785 (19 Agustus)
Stop Loss : 1,690
Strategi:
ULTJ, bertahan di atas EMA200 (1,795), berpeluang mencoba Resistance 1,865 dan next Resistance 1,910. Namun, bila ULTJ breakdown EMA200 (1,795), berkemungkinan menguji Support 1,780 dan next Support 1,750. Batasi resiko bila ULTJ bergerak melemah dibawah Support 1,750. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas