Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 12 Juni 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG mencatat pelemahan 0.95% dan ditutup di level 6,855. Value transaksi bursa saham pada Selasa (11/06) mencapai Rp 9.3 Triliun dengan frekuensi transaksi 939 juta kali

Secara indeks sektoral, mayoritas mengalami penurunan bersama IHSG. Sektor yang mengalami penurunan terdalam yaitu sektor industrial yang turun 2.45%, kemudian disusul oleh sektor keuangan dan konsumer siklikal yang melemah masing-masing 1.08% dan 1.06%.

Kawasan Asia

Saham Asia bervariasi pada hari Selasa di tengah penantian laporan mengenai inflasi AS yang akan dirilis bersamaan dengan pertemuan kebijakan Federal Reserve. Selain itu investor bersikap hati-hati menjelang laporan inflasi di Tiongkok yang akan dirilis pada hari Rabu.

Di Tokyo, indeks Nikkei 225 naik 0.2%, investor menunggu hasil pertemuan Bank Jepang. Sementara Indeks Hang Seng di Hong Kong merosot 1.0%, dan Indeks Shanghai Composite turun 0.8% setelah dibuka kembali setelah libur nasional.

Kawasan Amerika Serikat

Pada hari Selasa (11/06) S&P 500 dan Nasdaq kembali cetak level tertinggi baru dengan menguat masing-masing 0.3% dan 0.9%, sementara Dow Jones turun 0.3%. Data penurunan imbal hasil obligasi menunjukan permintaan obligasi masih kuat.

Hal ini memicu spekulasi bahwa rilis data  inflasi pada hari Rabu dapat memperkuat alasan bagi The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini. 

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

➡ Faktor Domestik:

  • Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap terdapat potensi kenaikan tarif cukai rokok pada tahun 2025.
  • Penjualan eceran di Indonesia turun 2.7%secara tahunan pada April 2024, berbalik tajam dari lonjakan 9.3% pada Maret

➡ Faktor Global:

  •  Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun hingga level 4.4% pada Selasa, menunjukkan permintaan obligasi tetap kuat.
  • Persediaan minyak mentah ASpekan kemarin  turun sebesar 2.43 juta barel, menyusul kenaikan sebesar 4.05 juta barel pada periode sebelumnya

Komoditas

  • Komoditas Logam: Gold (0.27%)., Silver (-1.50%), Steel Rebar (-1.31%)
  • Komoditas Energi: Natural gas (7.14%) Brent Crude Oil (0.53%), Crude Oil WTI (0.52%).

Berita Emiten

  • ADHI menyampaikan bahwa telah berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp9.4 triliun hingga Mei 2024, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan Rp6.3 triliun.
  • CLEO menyampaikan telah mendirikan anak usaha baru bernana PT Stube Segarkan Indonesia (SSI) pada tanggal 7 Juni 2024 yang bergerak pada produksi es
  • PNGO akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sebesar Rp52 per saham dengan cum dan ex-dividen pada 19 Juni dan 20 Juni 2024.

Rekap Saham

11 Juni 2024

Daily

  • 🔴MARK REDUCE, Entry 870 (11Juni), TP (930-980), Closing price 855 Loss 1,7%
  • 🟢 PTRO CUT PROFIT, Entry 9,350 (11Juni), tertinggi 9,775. TP (9,850-10,000), Closing price 8,750 Profit 4,54% 🚀

Weekly

  • 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,605 Floating Loss 0,31
  • 🟠 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 660 Flat
  • 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,325(06Juni), TP(1,405-1,450), Closing price 1,335, Floating Profit 0,75% 🚀

Daily | Sim Call

SILO: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,640
Target price : 2,700 – 2,740
Entry price : 2,600 – 2,650
Stop Loss : 2,540

Strategi:

SILO, breakout Resistance (2,620), berpeluang mencoba next Resistance 2,700 dan next Resistance 2,740. Namun, bila SILO breakdown Resistance (2,620), berkemungkinan menguji Support 2,600 dan next Support 2,550. Baiknya batasi resiko bila SILO melemah di bawah Support 2,550. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Daily | Sim Call

SSIA: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,150
Target price : 1,180 – 1,230
Entry price : 1,100 – 1,155
Stop Loss : 1,050

Strategi:

SSIA, bertahan di atas EMA20 (1,130), berpeluang mencoba Resistance 1,180 dan next Resistance 1,230. Namun, bila SSIA breakdown EMA20 (1,130), berkemungkinan menguji Support 1,100 dan next Support 1,060. Baiknya batasi resiko bila SSIA melemah di bawah Support 1,060. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call​

AKRA: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,605
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13 Mei)
Stop Loss : 1,540

Strategi:

AKRA, breakdown EMA20 (1,615), berpeluang mencoba EMA100 (1,630) dan EMA50 (1,650). Namun, bila AKRA breakdown EMA20 (1,615), berkemungkinan menguji Support 1,695 dan next Support 1,575. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,560. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

DSNG: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 660
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29 April)
Stop Loss : 625

Strategi:

DSNG, bertahan pada EMA20 (660), berpeluang mencoba Resistance 670 dan next Resistance 695. Namun, bila DSNG breakdown EMA20 (660), berkemungkinan menguji Support EMA50 (640) dan next Support 625. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 640. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

JPFA: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,335
Target price : 1,405 – 1,450
Entry price : 1,325 (06 June)
Stop Loss : 1,275

Strategi:

JPFA, breakdown EMA20 (1,350), berpeluang mencoba Resistance 1,380 dan next Resistance 1,390. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,350), berkemungkinan menguji Support 1,305 dan next Support 1,290. Batasin resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,280. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas