Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup di Zona Hijau
IHSG ditutup menguat 1.65% ke level 7,231 pada perdagangan Selasa (10/06). Pergerakan IHSG konsisten berada di zona hijau dan berhasil ditutup di level tertingginya.
Transaksi hari ini mencapai Rp 17.8 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi pada perdagangan Kamis (05/06) senilai Rp 16.41 triliun. Adapun 352 saham naik, 261 saham turun, dan 195 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG hari ini diantaranya:
- Sektor Teknologi 3.54%
- Sektor Transportasi 3.53%
- Sektor Energi 2.18%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nikkei naik 0.32% didorong oleh pelemahan yen yang meningkatkan prospek pendapatan emiten berbasis ekspor.
Shanghai dan Hang Seng masing-masing melemah 0.44% dan 0.08%. Pelaku pasar nampaknya cukup berhati-hati menjelang perkembangan lebih lanjut dalam negosiasi perdagangan AS-China yang dilaksanakan di London untuk hari kedua.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak ditutup menguat pada perdagangan Selasa. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 0.63%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 0.55% dan 0.25%, didukung oleh naiknya saham-saham di sektor Energi, Konsumer, Kesehatan, dan Teknologi.
Negosiasi AS-China di London untuk hari kedua dinyatakan berjalan lancar oleh Menteri Perdagangan AS. Adapun, diskusi yang dibahas mengenai pembatasan mineral tanah jarang oleh China dan pembatasan ekspor Chip ke China dari AS. Pelaku pasar berharap negosiasi tersebut akan
Net Foreign Flow (10 Juni 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Cadangan devisa Indonesia mencapai USD 152.5 miliar (Rp2,483 triliun) pada akhir Mei, menunjukkan stabilitas dibandingkan posisi akhir April.
- Bank Indonesia melaporkan total uang primer disesuaikan pada Mei 2025 tumbuh 14.5% (yoy), lebih tinggi dari April 2025 yakni sebesar 13% (yoy)
Faktor Global:
- Bank Dunia menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global menjadi 2.3% (vs sebelumnya 2.7%) di tengah ketidakpastian tarif.
- Korea Selatan membukukan surplus neraca berjalan sebesar USD5.7 miliar pada April 2025, terkecil dalam tiga bulan terakhir.
Komoditas
-
Harga CPO turun ke level MYR3,864/ton pada Selasa. Stok dan produksi minyak kelapa sawit mengalami peningkatan pada Mei, namun permintaan dari pembeli utama China mengalami pelemahan.

Berita Emiten
- 🟢 SRAJ mempersiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) lebih dari Rp2 triliun untuk mendanai ekspansi rumah sakit
- 🔴 SDRA sedang menyelidiki dugaan penipuan kredit yang melibatkan perusahaan eksportir lokal terkait Letter of Credit (LC) senilai USD 78.5 juta.
- 🟠 GIAA berencana restrukturisasi untuk memperbaiki kinerja keuangan dan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB akhir bulan ini.
Rekap Saham
10 Juni 2025
Daily
- 🟢 CYBR CUT PROFIT, Entry 1,075 (10 Juni), tertinggi 1,110, TP (1,130 – 1,165). Closing price 1,075 Profit 3,25% 🚀🚀🚀
- 🟢 BUMI CUT PROFIT, Entry 121 (10 juni), tertinggi 126, TP (127 – 131). Closing price 122 Profit 4,13% 🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 PTRO TAKE PROFIT, Entry 2,930 (28Mei), tertinggi 3,200, TP (3,120 – 3,210), Closing price 3,200 Profit 9,22% 🚀🚀🚀🚀 🚀
- 🟢 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 590, TP (620 – 665), Closing price 580 Floating Profit 0,86% 🚀
- 🟢 INDF HOLD, Entry 7,875 (21Mei), tertinggi 8,250, TP (8,000 – 8,300) Closing price 8,200 Floating Profit 4,13% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
ELSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 454
Target price : 468 – 480
Entry price : 440 – 456
Stop Loss : 424
Strategi:
ELSA, menguji Resistance EMA50 (458), berpeluang mencoba Resistance 468 dan next Resistance 480. Namun, bila ELSA breakdown Resistance EMA50 (458), berkemungkinan menguji Support 440 dan next Support 430. Baiknya batasi resiko bila ELSA melemah di bawah Support 430. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
PTBA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,960
Target price : 3,050 – 3,130
Entry price : 2,870 – 2,970
Stop Loss : 2,680
Strategi:
PTBA, menguji Resistance 2,960, berpeluang mencoba Resistance 3,050 dan next Resistance 3,130. Namun, bila PTBA breakdown Resistance 2,960, berkemungkinan menguji Support 2,870 dan next Support 2,790. Baiknya batasi resiko bila PTBA melemah di bawah Support 2,790. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,050
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,020 – 2,060
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, bertahan diatas Support 2,020, berpeluang mencoba Resistance 2,100 dan next Resistance 2,250 . Namun, bila WIFI breakdown Support 2,020 , berpeluang menguji Support 1,980 dan next Support 1,950. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 580
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan pada Resistance 580, berpeluang mencoba Resistance 600 dan next Resistance 620. Namun, bila EMTK breakdown Resistance 580, berpeluang menguji Support 565 dan next Support 530. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 8,200
Target price : 8,000 – 8,300
Entry price : 7,875 (21Mei)
Stop Loss : 7,500
Strategi:
INDF, bertahan pada Resistance 8,200, berpeluang mencoba Resistance 8,300 dan next Resistance 8,500. Namun, bila INDF breakdown Resistance 8,200, berpeluang menguji Support 8,000 dan next Support 7,850. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 7,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas