Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 11 Desember 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Bertahan di Level 8,700 dengan Value Jumbo

IHSG ditutup menguat 0.51% ke level 8,701 perdagangan Rabu (10/12). Indeks solid bergerak di zona hijau dengan value transaksi jumbo. Penguatan IHSG didorong oleh saham MORA, BUMI, BRPT.

Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp33.88 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp26.18 triliun Sebanyak 258 saham menguat, 431 saham melemah, dan 113 saham stagnan.

Kawasan Asia

Pasar Saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Hang Seng naik 0.42% sementara Shanghai turun masing-masing sebesar 0.23%. Dari data ekonomi, laju inflasi tahunan China naik menjadi 0.7% pada November 2025 dari 0.2% pada bulan sebelumnya.

Nikkei turun 0.10% di tengah pelaku pasar yang mencerna sentimen Bank Sentral Jepang mengenai probabilitas kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Selain itu, pelaku pasar juga menantikan komentar dari Gubernur Bank Sentral Jepang terkait petunjuk kebijakan di tahun depan.

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham AS ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu. Dow Jones memimpin kenaikan sebesar 1.05%, diikuti oleh S&P500 dan Nasdaq masing-masing sebesar 0.68% dan 0.33%.

The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3.5% - 3.75% pada Desember 2025, sesuai ekspektasi pelaku pasar. Selain itu, The Fed memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS tahun 2026 sebesar 2.3% dan inflasi PCE diperkirakan sebesar 2.4%.

Net Foreign Flow (10 Desember 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Penjualan ritel Indonesia Oktober 2025 naik 4.3% YoY, meningkat dari 3.7% pada September dan mencatatkan kenaikan enam bulan berturut-turut.
  • Menkeu Purbaya menetapkan bea keluar emas hingga 15% untuk mendukung hilirisasi dan stabilitas harga yang berlaku mulai 23 Desember 2025.

Faktor Global:

  • The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 3.5% – 3.75% pada pertemuan Desember, sesuai perkiraan pasar.
  • Inflasi konsumen China naik 0.7% secara tahunan didorong oleh kenaikan harga pangan.

Komoditas

  • Harga tembaga naik 1.6% ke level USD5.3/pon. Kenaikan ini didorong oleh sentimen kekurangan pasokan di pasar London.

Berita Emiten

  • 🔴ASII mencatatkan penjualan mobil sebanyak 368,426 unit selama periode Januari-November 2025, turun 16.41% yoy.
  • 🟡JTPE alokasikan Rp140 miliar untuk buyback 342.6 juta saham hingga 6 Maret 2026, harga maks Rp600/saham.
  • 🟢SGRO bayar tunai obligasi & sukuk Rp205.2 miliar yang akan jatuh tempo pada 17 Maret 2026 mendatang.

Rekap Saham

10 Desember 2025

Daily

  • 🟢 JPFA CUT PROFIT, Entry 2,720 (10 Desember), tertinggi 2,740. TP (2,800 – 2,880). Closing price 2,630. Profit 0.74% 🚀
  • 🟡 DOOH. Entry (278 – 290), Target Price (298 – 306), Stoploss (266).

Weekly

  • 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 166, TP (178 – 189). Closing price 164. Floating Profit 0.61%🚀
  • 🟢 UNTR HOLD, Entry 29,300 (10 Desember), tertinggi 30,000, TP (30,400-31,700), Closing price 30,000. Floating Profit 2.39%🚀🚀🚀
  • 🟢 TLKM HOLD, Entry 3,560 (02 Desember), tertinggi 3,700, TP (3,720 – 3,850), Closing Price 3,640. Floating Profit 2.25%🚀🚀🚀

Daily | Sim Call

SCMA: SPECULATIVE BUY

Last price : 398
Target price : 410 – 422
Entry price : 384 – 400
Stop Loss : 368

Strategi:

SCMA, bertahan pada Resistance 398, berpeluang mencoba Resistance 410 dan next Resistance 422. Namun, bila SCMA breakdown Resistance 398, berkemungkinan menguji Support 384 dan next Support 374. Baiknya batasi risiko bila SCMA bergerak melemah di bawah Support 374. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Daily | Sim Call

PGAS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,855
Target price : 1,900 – 1,960
Entry price : 1,780 – 1,860
Stop Loss : 1,710

Strategi:

PGAS, menguji Resistance 1,860, berpeluang mencoba Resistance 1,900 dan next Resistance 1,960. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,860, berkemungkinan menguji Support 1,780 dan next Support 1,735. Baiknya batasi risiko bila PGAS melemah di bawah Support 1,735. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call​

BUKA: HOLD

Last price : 164
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147

Strategi:

BUKA, bertahan diatas EMA100 (163), berpeluang mencoba Resistance 167 dan next Resistance 171. Namun, bila BUKA breakdown EMA100 (163), berpeluang menguji Support 161 dan next Support 156. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

UNTR: HOLD

Last price : 30,000
Target price : 30,400 – 31,700
Entry price : 29,300 (10 Desember)
Stop Loss : 27,300

Strategi:

UNTR, breakout Resistance 29,800, berpeluang mencoba Resistance 31,000 dan next Resistance 31,700. Namun, bila UNTR breakdown Resistanc 29,800, berpeluang menguji Support 29,300 dan next Support 28,950. Batasi risiko bila UNTR bergerak melemah dibawah Support 27,675. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

TLKM: HOLD

Last price : 3,640
Target price : 3,720 – 3,850
Entry price : 3,560 (02Desember)
Stop Loss : 3,450

Strategi:

TLKM, bertahan diatas Support 3,590, berpeluang mencoba Resistance 3,720 dan next Resistance 3,780. Namun, bila TLKM breakdown Support 3,590, berpeluang menguji Support 3,520 dan next Support 3,460. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,500. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas